Dedikasi Perawat, Setelah Sembuh Langsung Bantu Pasien Terinfeksi Virus Corona

Seorang perawat yang baru sembuh dari Virus Corona, memutuskan untuk kembali merawat pasien yang terinfeksi virus mematikan tersebut.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 30 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 16:00 WIB
Sejumlah Negara Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Anggota tim Kementerian Kesehatan Italia bersiap-siap untuk menerapkan langkah-langkah dan prosedur kesehatan terhadap risiko wabah virus corona yang mematikan, setelah penumpang mendarat di bandara Fiumicino Roma, Italia (23/1/2020). (Aeroporto Di Roma/AFP)

Liputan6.com, China - Seorang perawat di Wuhan yang telah melakukan pemulihan dari Virus Corona segera kembali untuk merawat pasien yang terinfeksi virus mematikan itu di sebuah rumah sakit di Wuhan, pada Selasa (28/1/2020).

Guo Qin, perawat berumur 38 tahun ini dinyatakan positif terkena Virus Corona pada awal Januari, ketika dia ditugaskan untuk merawat pasien yang terinfeksi di Rumah Sakit Zhongnan.

Qin pun dikarantina dan menjalani perawatan untuk kondisinya selama 20 hari. Tapi begitu dia dinyatakan telah sembuh, naluri pertamanya menyuruhnya kembali ke rumah sakit dan membantu pasien lain yang terinfeksi Virus Corona.

"Saya diberi tahu bahwa kepala perawat telah bekerja selama 48 jam tanpa berhenti dalam satu shift, dan dia selalu bekerja lembur. Saya sangat khawatir ketika mendengar hal ini, sehingga saya ingin menjadi lebih baik sesegera mungkin sehingga saya bisa kembali bekerja dan membantu," kata Qin, seperti melansir dari World of Buzz, Kamis (30/1/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Qin Tidak Ingin Beristirahat

Kisah Guo Qin, Perawat yang Berhasil Sembuh dari Virus Corona
(worldofbuzz.com)

Dengan Qin kembali bertugas, rumah sakit sekarang memiliki 80 praktisi medis yang bertugas. Tapi terlepas dari tenaga kerja yang cukup, tidak ada dari mereka yang bahkan ingin mengambil hari libur dalam periode waktu yang genting ini.

"Semua orang, bahkan kepala perawat, menyuruh saya untuk beristirahat. Tapi kita semua berdedikasi untuk pekerjaan di luar, terutama sekarang ketika staf medis sangat dibutuhkan," lanjut Qin.

Korban Tewas Terjangkit Virus Corona Bertambah

Hingga kini, korban tewas terjangkit Virus Corona terus bertambah di China. Hingga Kamis (30/1/2020), pasien Virus Corona yang meninggal dunia di China bertambah 38 orang sehingga total menjadi 170.

Dikutip dari Jiangkang Zhongguo, media resmi kesehatan setempat berbahasa Mandarin, saat ini terdapat 7.736 kasus positif terjangkit 2019-nCoV dan 12.167 terduga serta 124 orang dinyatakan sembuh.

Sebanyak 7.736 kasus positif 2019-nCoV itu termasuk 10 kasus di Hong Kong, tujuh di Makau, dan delapan di Taiwan.

Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar dengan 4.586 kasus dan 162 meninggal dunia serta 90 orang dinyatakan sembuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya