Sholat Idul Fitri Sendiri di Rumah, Begini Niat dan Panduannya

Simak niat dan panduan lengkap sholat Idul Fitri sendiri di rumah berikut ini.

oleh Camelia diperbarui 20 Mei 2020, 17:01 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 17:01 WIB
Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Tak terasa umat muslim di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Fitri dalam waktu dekat. Tentunya Idul Fitri merupakan hari raya yang selalu dinantikan usai menjalani ibadah puasa satu bulan penuh.

Biasanya di hari tersebut seluruh umat muslim akan melaksanakan sholat Idul Fitri secara berjemaah.

Namun, dengan adanya pandemi virus Corona Covid-19 membuat Pemerintah mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri di rumah. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi.

Hukum sholat Idul Fitri sendiri yakni sunnah muakkad. Hukum sholat Idul Fitri ini sama halnya dengan hukum sholat Idul Adha dan Salat Witir.

Hari kemenangan

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Idul Fitri kerap dikatakan sebagai hari kemenangan yang dinantikan umat muslim usai berpuasa selama satu bulan penuh. Dinamakan hari kemenangan sebab umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu dan mendirikan kebaikan dalam waktu 30 hari.

Tata cara sholat Idul Fitri sendiri sebenarnya diperbolehkan apabila umat Islam sedang berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berjamaah. Namun, anjuran yang baik adalah dengan menunaikannya ialah secara berjamaah.

Waktu sholat Idul Fitri

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Umumnya, sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjamaah dan dilakukan di masjid. Seperti sholat Idul Adha, waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri yakni pada pagi hari yang dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu Dzuhur.

Niat sholat Idul Fitri

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Pada dasarnya, tata cara sholat Idul Fitri sendiri sama halnya dengan tata cara sholat secara umum. Namun, bacaan niat sholat Idul Fitri jelas berbeda dengan bacaan niat sholat yang lainnya. Berikut bacaan niatnya sebagai awal tata cara salat Idul Fitri sendiri di rumah.

Niat sholat Idul Fitri untuk imam:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat Idul Fitri untuk makmum:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat Idul Fitri sendiri:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Cara sholat Idul Fitri di rumah

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Tata cara sholat Idul Fitri sendiri di rumah tidak berbeda dengan tata cara sholat sunnah pada umumnya. Jika sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjamaah di rumah, maka imam disunnahkan untuk mengeraskan bacaan sholat. Namun, jika sholat Idul Fitri tersebut dikerjakan sendiri, maka cukup dibaca dengan suara pelan.

Berikut tata cara sholat Idul Fitri sendiri di rumah yang wajib kalian ketahui:

  • Takbiratul ihram.
  • Membaca Doa Iftitah.
  • Takbir sebanyak 7 kali, dimana setiap takbir membaca bacaan tasbih sebagai berikut.

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha ilallah wallahu akbar"

  • Setelah takbir yang ke tujuh, hal selanjutnya yakni membaca surat Al Fatihah.
  • Dilanjutkan dengan membaca surat-surat Alquran lainnya, namun apabila menjadi makmum cukup mendengarkan dan menyimak surat yang dibacakan oleh imam. Surat pertama yang dianjurkan untuk dibaca yakni surat Al-’Ala.
  • Rukuk dan tumakninah.
  • I’tidal dan tumakninah.
  • Sujud dan tumakninah.
  • Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
  • Sujud kedua dan tumakninah.
  • Takbir sebanyak 5 kali dan kembali membaca bacaan tasbih seperti sebelumnya.
  • Membaca Al-Fatihah.
  • Membaca surat lainnya. Surat kedua yang dianjurkan untuk dibaca yakni surat Al-Ghasyiyah.
  • Rukuk dan tumakninah.
  • I’tidal dan tumakninah.
  • Sujud dan tumakninah.
  • Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
  • Sujud kedua dan tumakninah.
  • Duduk tasyahud akhir dan tumakninah.
  • Salam.
  • Mendengarkan khutbah apabila menjadi makmum, memberikan khutbah bila menjadi imam, namun jika salat Idul Fitri dikerjakan secara munfarid maka tidak perlu ada kutbah.
  • Khutbah ini dilaksanakan dengan membaca takbir sebanyak 9 kali sebagai pembuka.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya