4 Hal Terkait Penggantian Elpiji 12 Kg Tabung Biru ke Bright Gas

Selanjutnya, Pertamina hanya akan menggunakan Bright Gas 12 kg.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Okt 2020, 22:01 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 22:01 WIB
20160106-Gas-Elpiji-12Kg-AY
Pekerja tengah merapihkan dan mengisi tabung gas LPG 12 kg di Terminal pengisian Gas Pertamina, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina akan memberlakukan satu merek dagang untuk produk elpiji isi tabung 12 kilogram. Saat ini, Pertamina mempunyai dua merek dagang atas produk tersebut, yakni elpiji tabung biru dan Bright Gas tabung pink.

Ke depan, Pertamina cuma akan menggunakan Bright Gas 12 kg. Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman, selain demi memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, juga untuk mempermudah strategi distribusi melalui penerapan single brand.

Berikut Liputan6.com merangkum sejumlah hal terkait penggantian elpiji tabung biru 12 kg menjadi Bright Gas 12 kg tabung pink:

1. Harga dan Spesifikasi Tetap Sama

Fajriyahmenjelaskan, tidak ada perbedaan yang berarti atas kedua produk tersebut. Keduanya memiliki dimensi dan isi yang sama. Perbedaannya hanya pada tampilan saja, khususnya warna.

Harga Bright Gas juga sama dengan harga elpiji tabung biru. "Bahkan dilengkapi dengan valve double spindle ,sehingga lebih aman mencegah kebocoran,” kata Fajriyah.

Video Pilihan


2. Secara Bertahap

Stok LPG
Pekerja melakukan pengisian ulang tabung gas 12 kg di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019). PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan LPG aman terkendali selama periode Ramadan hingga Lebaran dan tidak ada kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Penggantian tabung elpiji 12 kg ke BG 12 kg ini dilakukan secara bertahap. Masyarakat yang masih memiliki elpiji tabung biru dapat digunakan terlebih dahulu sampai habis. Kemudian saat isi ulang, baru akan digantikan dengan Bright Gas.

“Ya, akan diberlakukan di seluruh Indonesia. Namun praktiknya bertahap. Kalau di rumah masih ada yang tabung biru, ya dihabiskan dulu. Nanti kalau mau isi ulang, baru akan diganti ke Bright Gas,” ujar Fajriyah.

 


3. Penukaran Gratis

(Foto: Dok PT Pertamina)
Bright Gas (Foto: Dok PT Pertamina)

Adapun penggantian tabung ini dilakukan secara bertahap dan tidak dikenakan biaya tambahan. “Tidak ada biaya (tambahan). Malah tabung Bright Gas relatif lebih baru dan juga ada double valve. Isi ulang dan sebagainya sama harganya,” jelas dia.


4. Peredaran Tabung Biru Dihentikan Mulai Bulan Depan

Stok LPG
Petugas menata tabung gas 12 kg sebelum pengisian ulang di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019). PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan LPG aman terkendali selama periode Ramadan hingga Lebaran dan tidak ada kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, beredar surat pemberitahuan penarikan Gas elpiji 12 kg oleh PT Wina Wira Usaha Jaya, salah satu agen resmi elpiji Pertamina Yogyakarta. Dalam surat tersebut, seluruh pelanggan elpiji 12 kg dihimbau untuk bisa beralih ke Bright Gas 12 kg.

Disebutkan, imbauan tersebut merujuk pada surat dari PT. Pertamina (persero) Nomor 1736/Q24030/2020-S3 tertanggal 31 Mei 2020 mengenai Produk Tunggal Gas 12 kg.

“Mulai bulan November, tabung gas elpiji 12 kg (biru) akan segera ditarik oleh Pertamina. Dan mulai Desember 2020, di Jogja sudah tidak ada lagi gas elpiji 12 kg (tabung biru),” ujar Manager PT Wina Wira Usaha Jaya, Hervan Akadhina dikutip dari surat pemberitahuan itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman membenarkan adanya rencana penggantian gas elpiji 12 kg tabung biru ke Bright gas 12 kg.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya