Liputan6.com, Jakarta Salat dhuha merupakan salat yang dikerjakan 2 hingga 12 rakaat. Dikerja setelah matahari terbit hingga menjelang waktu salat Zuhur. Estimasi waktu terbaik mengerjakan salat dhuha di Indonesia adalah pukul 08.00 hingga 11.00.
Mengerjakan salat penarik rezeki ini disunahkan tidak dengan berjamaah alias sendiri-sendiri. Manfaat yang terkandung dalam salat dhuha ini sangat banyak sekali.
Siapa yang mengerjakan salat dhuha maka Allah SWT akan membangunkan rumah indah yang terbuat dari emas kelak di surga. Bahkan ada yang menyebut, orang yang mengerjakan salat ini akan mendapat pahala layaknya mengerjakan umrah.
Advertisement
Baca Juga
Namun, manfaat yang paling terkenal dari mengerjakan salat dhuha adalah mendapat kemudahan rezeki. Karena umat Islam yang mengerjakan salat ini akan mendapatkan layaknya harta ganimah atau harta rampasan perang dengan cara cepat.
Selain mendapat berkah berupa kemudahan rezeki, mengerjakan salat dhuha juga dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari, seperti berbisnis, naik jabatan bahkan mudah mendapat jodoh.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (salat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya."
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Niat Salat Dhuha
Sebelum mengerjakan salat dhuha, dianjurkan membaca niat sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat salat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.
Advertisement
Urutan Salat Duha
- Membaca Doa Iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca satu surat di dalam Al Quran. Afdolnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail.
- Ruku' dan membaca tasbih tiga kali.
- I'tidal dan membaca bacaannya.
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.- Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaanya.
- Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahhud akhir. Setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas.
Doa Setelah Salat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.
Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Advertisement