Ini Lho Golongan Darah yang Paling Disukai Nyamuk

Ada orang dengan golongan darah tertentu yang lebih sering digigit nyamuk. Apa itu?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 08 Apr 2021, 14:01 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021, 14:01 WIB
Menghilangkan bekas gigitan nyamuk
Ilustrasi Menghilangkan bekas gigitan nyamuk (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, nyamuk memiliki nafsu makan terhadap hal-hal tertentu dibandingkan yang lain. Jika Anda selalu bertanya-tanya mengapa Anda cenderung lebih banyak digigit nyamuk daripada orang lain, itu mungkin karena golongan darah yang Anda miliki.

Dalam studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology, 83 persen nyamuk hinggap pada mereka yang bergolongan darah O. Untuk perbandingan, nyamuk ternyata hanya hinggap pada orang dengan golongan darah A sebanyak 46,5 persen.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Faktor lainnya

Gambar Ilustrasi Sengatan Nyamuk Demam Berdarah
Sumber: Freepik

Selain golongan darah Anda, para ilmuwan telah menemukan banyak faktor lain yang mungkin membuat Anda semakin terlihat lezat di mata nyamuk. Menurut Sabrina Stierwalt, PhD, seorang astrofisikawan dan ilmuwan yang menulis untuk Scientific American, nyamuk juga tertarik pada kadar karbon dioksida yang dikeluarkan seseorang.

Dari kadar karbondioksida yang Anda keluarkan, nyamuk dapat merasakan bahwa Anda adalah mamalia dengan darah lezat yang memompa melalui pembuluh darah. Tak hanya itu, semakin besar keluaran karbondioksida Anda (atau semakin cepat metabolisme Anda), semakin besar kemungkinan Anda dipilih sebagai korban mereka.

 

Hal yang meningkatkan kadar karbon dioksida

Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil Credit: pexels.com/Flyn

Ada satu keadaan yang meningkatkan keluaran karbon dioksida seseorang? Hal tersebut yakni kehamilan. Sebuah studi tahun 2000 yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa, di antara 36 wanita hamil dan 36 wanita tidak hamil di Gambia, nyamuk dua kali lebih tertarik pada wanita hamil.

Selain itu, terlibat dalam aktivitas yang meningkatkan laju metabolisme Anda — seperti menikmati makan atau minum di balkon, berjalan-jalan di luar — membuat Anda lebih banyak digigit nyamuk.

 

Berolahraga juga mengundang nyamuk

[Fimela] lari
ilustrasi olahraga lari pagi | pexels.com/@mentatdgt-330508

Berolahraga di luar ruangan di cuaca yang panas juga membuat Anda lebih banyak digigit nyamuk. Ini dikarenakan amonia dan asam laktat yang ditemukan dalam keringat Anda dapat menarik nyamuk. Demikian menurut UnityPoint Health, perusahaan perawatan kesehatan yang berbasis di West Des Moines, Iowa.

Selain itu, suhu tubuh yang meningkat setelah lari membuat Anda terlihat seperti camilan manis bagi nyamuk. Jadi melakukan aktivitas fisik apa pun di luar ruangan pada dasarnya bak undangan agar nyamuk diperbolehkan menggigit Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya