Terlalu Lama Menatap Layar Komputer, Kulit Bisa Alami Tanda-Tanda Penuaan Dini

Liputan6.com, Jakarta Semenjak pandemi global mengancam kehidupan, segala rutinitas dialihkan dengan sistem online. Kini, perangkat elektronik seperti laptop, bagaikan teman hidup yang menemani selama beraktivitas di dalam rumah. 

Akibatnya, hidup terasa semakin jenuh lantaran ruang pergerakan yang dipersempit hanya dengan menatap layar laptop. Lama-lama, kebiasaan ini akan memunculkan beragam gangguan kesehatan.

Tahukah Anda kebiasaan mengikuti pertemuan daring bisa memicu tanda-tanda penuaan pada kulit? Berikut ulasannya, melansir dari Indian Express:   

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tak dipungkiri aktivitas online kerap mengalihkan perhatian, apalagi jika melihat wajah teman yang tampil lebih baik dibandingkan Anda. 

Persepsi ini muncul selama Anda menatap layar berjam-jam hingga berusaha membelokkan cita diri Anda.

"Beberapa di antaranya disebabkan oleh faktor cahaya dan angle, yang saya sebut 'Zoom Face'," kata Dr. Rajani Katta, dokter kulit yang berbasis di Texas kepada CNN.

Mustahil bila Anda tak merasa jenuh selama mengikuti pertemuan daring seharian. Fatalnya, ini bisa berdampak pada tingkat kestresan Anda yang pada akhirnya merusak kesehatan kulit dengan meninggalkan garis-garis samar. 

Stres yang berlarut-larut berdampak pada kualitas tidur Anda, kelopak mata bengkak dan mata panda menjadi pemandangan buruk di pagi hari. 

Saat stres, tubuh Anda akan banyak melepaskan kortisol yang amat dibutuhkan untuk produksi kolagen. Jika itu terhenti, permukaan kulit Anda akan timbul keriput samar. Sebab, kolagen adalah obat ampuh atasi keriput. 

Untuk mencegahnya, Anda bisa mulai membiasakan diri menggunakan produk kecantikan untuk anti-aging dan bahan yang mengandung minyak jojoba atau minyak biji bunga matahari.  

Guna hasil yang optimal, Anda butuh mengonsumsi makanan kaya antioksdan. Kemudian, pada siang hari Anda bisa yoga atau meditasi untuk mengatur pernapasan agar tetap fokus dan mengurangi efek stres.