Liputan6.com, Turki - Seorang wanita dari Turki, baru-baru ini mengantongi rekor dunia Guinness World Records karena menjadi wanita tertinggi di dunia.
Melansir dari India Times, Sabtu (16/10/2021), gadis bernama Rumeysa Gelgi memiliki tinggi 215,16 cm atau 2.1516 meter. Dia memiliki tubuh super tinggi karena mengalami sindrom weaver, yang menyebabkan percepatan pertumbuhan dan kelainan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Karena kondisinya, Gelgi menghabiskan kesehariannya di kursi roda. Namun, sesekali dia menggunakan alat bantu jalan untuk waktu yang singkat.
Wanita berusia 24 tahun ini ingin menggunakan platformnya untuk memberi tahu orang-orang tentang kondisi medis langka seperti weaver yang dialaminya.
“Setiap kekurangan bisa diubah menjadi keuntungan bagi diri sendiri. Jadi, terimalah diri Anda apa adanya, sadari potensi Anda dan lakukan yang terbaik,” ucap Gelgi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mendapat banyak dukungan
Kepada Guinness World Records, Gelgi mengatakan bahwa tinggi tubuhnya membuat orang penasaran. Meski begitu, banyak orang baik yang mendukungnya.
Atas pencapaiannya itu, keluarganya sangat senang dan bangga padanya karena memiliki gelar Guiness World Records.
“Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut Gelgi kembali ke dalam buku rekor. Semangat dan kebanggannya yang tak tergoyahkan untuk menonjol dari kerumunan adalah sebuah inspirasi,” kata Craig Glenday, pemimpin redaksi Guinness World Records, dalam pernyataannya.
“Kategori wanita tertinggi yang masih hidup bukanlah kategori yang sering berpindah tangan. Jadi saya bersemangat untuk membagikan berita ini kepada dunia,” tambahnya.
Advertisement
Pemegang rekor lainnya
Sebelumnya, rekor pria tertinggi di dunia, Sultan Kosen, juga berasal dari Turki dan tingginya 251 cm. Guinness World Records mengatakan fakta bahwa pemegang rekor pria dan wanita tertinggi yang masih hidup berasal dari negara yang sama.
Terakhir kali kedua pemegang rekor berkewarganegaraan yang sama adalah pada tahun 2009, ketika Bao Xi Shun China dengan tinggi 236,1 cm dan Yao Defen dengan tinggi 233,3 cm masing-masing memegang rekor pria dan wanita tertinggi.
Pemegang rekor sebelumnya adalah Yao Defen (Tiongkok) yang mencatat tinggi rata-rata 233,3 cm ketika terakhir kali didokumentasikan pada tahun 2010.