4 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Anda Berhenti Konsumsi Gula

Konsumsi gula sehat bisa bermanfaat bagi tubuh Anda.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2021, 21:04 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 21:04 WIB
Mengurangi Porsi Gula Pasir
Ilustrasi Gula Credit: pexels.com/Mali

Liputan6.com, Jakarta - Saat kita sedang diet dan memulai makan sehat, gula adalah hal pertama yang paling sering dihindari. Nyatanya, sebenarnya ada tetap bisa mengonsumsi gula yang berasal dari tebu atau ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. 

Selain itu, rupanya kandungan gula pada sayuran dan buah bisa bermanfaat bagi kesehatan dan penampilan Anda. Jika Anda konsumsi gula dalam jumlah yang cukup, gula bisa memenuhi keinginan rasa manis Anda, menenangkan saraf, dan bisa mencegah menambah berat badan. 

Dilansir dari Brightside, jika Anda berhenti mengonsumsi gula, akan ada beberapa dampak yang terjadi pada tubuh Anda. Penasaran apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memperlambat pertumbuhan rambut

Membantu pertumbuhan rambut
Ilustrasi Rambut tebal Credit: pexels.com/Helena

Meskipun mengonsumsi gula dengan jumlah yang banyak tidak dapat membantu mempercepat pertumbuhan rambut Anda, tetapi mengonsumsi gula alami dari buah atau sayuran bisa membantu rambut Anda terlihat lebih sehat dan lebat. 

Selain itu, kandungan gula pada tebu bisa membantu membuang racun dan menghilangkan kelebihan garam dari tubuh Anda dan membuat ginjal Anda bekerja lebih mudah. Ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, akan memengaruhi kesehatan Anda salah satunya kerontokan rambut. 

Menyebabkan pigmentasi dan penuaan dini

ilustrasi penuaan dini/pexels
ilustrasi penuaan dini/pexels

Meskipun makanan dengan kandungan tinggi gula bisa menyebabkan timbulnya jerawat, tetapi gula sehat yang terdapat dapat buah-buahan dan tebu bisa bermanfaat bagi kulit Anda. Tebu kaya akan antioksidan yang bisa melindungi kulit dari radikal bebas yang bisa menyebabkan pigmentasi kulit.

Selain itu, bila Anda mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membantu Anda dalam mendapatkan kulit bercahaya. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam cokelat hitam bisa meningkatkan aliran darah ke kulit dan membuatnya terlihat lebih terhidrasi.

Perubahan suasana hati menjadi buruk

Ilustrasi perubahan suasana hati wanita/ Pexels
Ilustrasi perubahan suasana hati wanita (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels).

Mengonsumsi makanan manis terlalu banyak memang tidak baik. Tapi makanan manis seringkali digunakan untuk meningkatkan suasana hati yang sedang buruk. Bagi sebagian orang, membuat perubahan drastis pada diet Anda dengan mengurangi gula bisa berpengaruh pada suasana hati mereka. 

Berdasarkan sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi sedikit cokelat hitam setiap hari bisa menurunkan tingkat stres Anda dan bisa bantu Anda merasa lebih tenang dan bahagia.

Merasa lebih sulit konsentrasi

ilustrasi konsentrasi
ilustrasi konsentrasi (sumber: Pixabay)

Makanan manis seperti cokelat hitam, tidak hanya meningkatkan suasana hati  Anda tetap juga bisa membantu Anda meningkatkan konsentrasi. Jika Anda merasa kesulitan untuk berkonsentrasi, cobalah untuk konsumsi sepotong cokelat hitam. 

Cokelat hitam terbukti bisa meningkatkan aliran darah ke otak dan jika Anda memakannya dalam jumlah yang cukup atau tidak terlalu berlebihan, bisa menjadi salah solusi yang sehat dan lezat untuk menjadi lebih berkonsentrasi. 

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya