28 Februari 2022 Libur Isra Miraj, Yuk Ketahui Sejarah Singkatnya

28 Februari 2022 menjadi tanggal peringatan hari besar umat Islam Isra Miraj

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 28 Feb 2022, 09:33 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 16:54 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi kalender (dok. Pexels.com/tigerlily713)

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 28 Februari 2022 menjadi momen peringatan hari besar umat Islam Isra Miraj, yang telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu hari libur nasional atau tanggal merah 2022.

Hal itu sesuai daftar libur nasional 2022 yang telah ditetapkan pemerintah dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri PANRB Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Dalam kalender Islam, Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Rajab yang tahun ini bertepatan pada 28 Februari 2022. Peristiwa Isra Miraj menjadi perjalanan Nabi Muhammad ketika mendapatkan perintah sholat dari Allah SWT.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Peringatan Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Rajab

Keutamaan Bulan Ramadan
Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/David

Melansir dari Dream, Jumat (25/2/2022), peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langit ke-7 untuk menerima perintah sholat dari Allah SWT. Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab.

Saat itu, seperti biasa Rasulullah Muhammad SAW mengisi waktu usai Isya dengan tidur lebih awal agar bisa bangun pada sepertiga malam terakhir untuk salat. Namun, malam itu malaikat Jibril datang mengunjungi Rasulullah.

Jibril lalu mengajak Rasulullah keluar rumah dan bepergian, melaksanakan Isra Miraj. Rasulullah kemudian menaiki Buraq bersama Jibril dan Mikhail, untuk kemudian dalam sekejap melesat menuju Masjidil Aqsa.

Sebelum tiba, Jibril sempat mengajak Rasulullah salat di beberapa tempat seperti Tayyibah (Madinah Al Munawwarah), Madyan (tempat berteduhnya Nabi Musa AS saat dikejar Firaun), Thursina (tempat Nabi Musa menerima wahyu Allah) dan Betlehem atau Bait Al Lahm (tempat lahirnya Nabi Isa).

Perjalanan ke langit ketujuh

Bulan yang Diharamkan Allah
Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/pixabay

Usai sholat, Rasulullah melanjutkan perjalanan menuju Baitul Maqdis. Setiba di sana, Rasulullah disambut Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan para nabi lainnya. Allah SWT telah mempersiapkan mereka agar bertemu dengan Rasulullah. Setelah itu, mereka sholat berjemaah dengan Rasulullah sebagai imam.

Tidak hanya di Masjidil Aqsa, Rasulullah juga bertemu dengan beberapa nabi ketika naik dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa di langit keenam.

Dan saat berada di langit ketujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim yang perawakannya sangat mirip dengannya. Dari perjalanan ini lah Rasulullah mendapatkan banyak sekali pesan dari para nabi lain untuk penyebaran Islam kepada umat muslim. 

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya