Liputan6.com, Jakarta - Film Chernobyl 1986 didasarkan pada kisah nyata, yang mengambil inspirasi dari peristiwa sejarah bencana Chernobyl pada 26 April 1986.Â
Melansir dari Thecinemaholic, Jumat (25/2/2022), film drama tragedi Rusia yang ditulis oleh Elena Ivanova dan Aleksey Kazakov ini berlatar di tengah bencana nuklir di kota kecil Soviet. Film ini berfokus pada kisah cinta pasangan Olga (Oksana Akinshina) dan Alexey (Danila Kozlovsky) yang bertemu di tengah bencana tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Saat radiasi merembes ke seluruh kota dan reaktor nuklir mengancam untuk meledak lagi dengan konsekuensi yang lebih berbahaya, segelintir pria pemberani secara sukarela melakukan apa yang tampak seperti misi bunuh diri untuk mencoba mencegah bencana lain.
Pemeran utama film Chernobyl, Alexey merupakan seorang petugas pemadam kebakaran yang melakukan misi bunuh diri tidak hanya sekali, tapi dua kali. Dia menjadi simbol dari petugas pemadam kebakaran heroik karena berada di lokasi bencana dan terkena radiasi tingkat mematikan.Â
Pada akhirnya, Alexey mampu mencegah ledakan uap dengan menguras cadangan pendingin di bawah reaktor.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ledakan menyebar ke bagian Eropa barat dan Uni Soviet
Pada kenyataannya, ledakan uap memang terjadi pada hari yang menentukan pada tahun 1986 dan menjadi salah satu dari dua ledakan yang menghancurkan reaktor.
Kontaminasi nuklir benar-benar menyebar ke beberapa bagian Eropa barat dan Uni Soviet, tertutama ke negara tetangga Belarusia, yang menerima sekitar 70% dari dampak partikel dari bencana.
Api inti nuklir yang tetap terbuka ke atmosfer terus menyebarkan bahan radioaktif beberapa hari setelah ledakan.
Â
Â
Advertisement
Cerita korban dalam peristiwa tersebut
Melansir dari Brilio, Jumat (25/2/2022), Alexey dalam film ini adalah Nikolai Chebushev, mantan petugas pemadam kebakaran. Film ini fokus pada keputusan heroik Chebushev untuk melakukan apa yang ia bisa saat itu.
Pernyataan Chebushev di CBC News, ia dipanggil ke tempat kecelakaan nuklir terburuk di dunia itu dalam keadaan tim yang tidak siap. Walaupun begitu, ia memutuskan diri untuk tetap berangkat ke lokasi kejadian. Saat Chebushev tiba di lokasi, truk pemadam kebakaran yang ada di lokasi sudah tertutup puing-puing radioaktif.
Selain itu, seperti yang dituturkan oleh Chebushev, tidak ada satu pun yang mengerti tata letak pabrik. Chebushev pun mencari jalan keluarnya sendiri dan hal inilah yang kemudian membuatnya akrab dengan tata letak pabrik Chernobyl.
Â
Â