Liputan6.com, Jakarta - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling umum yang mempengaruhi sekitar 90% dari semua individu pada suatu waktu selama hidup mereka.Â
Baca Juga
Advertisement
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan munculnya jerawat, mulai dari pola hidup, penggunaan produk hingga kebiasaan sehari-hari.
Ternyata ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa Anda sadari bisa menyumbat pori-porimu hingga menyebabkan jerawat muncul di kulit wajah hingga tubuh.
Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Rabu (9/3/2022).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Berciuman
Â
Ketika seseorang memberimu ciuman, hidung orang tersebut bisa menyentuh wajahmu. Kombinasi minyak dan gesekan bisa menyebabkan kulitmu berjerawat.Â
Juga, jika orang pentingmu memiliki rambut wajah, tengkuk bisa menggores kulitmu, yang menyebabkan iritasi dan terkadang, lebih banyak jerawat.
Â
Advertisement
2. Ponsel
Meski kini individu tak bisa lepas dari ponsel, telah ditemukan bahwa ponsel sebenarnya mengandung lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet.Â
Setiap kali kita menyentuh kulit dengan ponsel, kita mengeksposnya ke semua bakteri dan kuman, dan itu bisa menyebabkan jerawat dan pori-pori tersumbat.Â
Â
Â
3. Pasta gigi
Sebagian besar jenis pasta gigi mengandung bahan-bahan tertentu, seperti natrium lauril sulfat, yang bisa mengiritasi kulit dan membuatnya lebih rentan berjerawat.Â
Selain itu, jika Anda mengalami jerawat di sekitar mulut atau dagu, perhatikan jenis pasta gigi yang Anda gunakan.
Â
Advertisement
4. Kondisioner
Jika Anda melihat jerawat atau benjolan di sepanjang garis rambut, dahi, atau punggungmu, kondisioner rambutmu menjadi penyebabnya.Â
Untuk mencegah jerawat muncul atau menyumbat pori-pori, Anda bisa mencuci wajah dan tubuhmu setelah membilas kondisioner dari rambut.
Â
5. Kurang tidur
Tidur menjadi waktu yang digunakan tubuh untuk mengisi ulang energi. Kurang tidur telah terbukti menyebabkan banyak masalah, termasuk stres.Â
Akibatnya, itu mengarah pada peradangan kulit dan peningkatan produksi minyak, yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.Â
Â
Advertisement
6. Deterjen
Beberapa bahan dalam deterjen cucian tertentu bisa terlalu keras untuk kulit dan menyebabkannya bereaksi, karena residu deterjen yang tertinggal di kain.
Misalnya, saat Anda mengenakan pakaian atau saat mengeringkan kulit dengan handuk. Jika Anda baru saja mengganti rutinitas mencuci dan melihat beberapa benjolan baru di wajah dan tubuhmu, mungkin itu penyebabnya.