Quiz: Apakah Anda Orang Perfeksionis yang Toxic?

Liputan6.com, Jakarta Menjadi seseorang yang perfeksionis menjadi sikap yang positif dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya mereka yang perfeksionis adalah orang yang sangat memperhatikan hal-hal detail, memiliki standar tinggi, berusaha untuk menjadi unggul dan tentunya pekerja keras. 

Namun, sikap perfeksionis terbagi menjadi dua jenis, perfeksionis positif dan negatif. Sikap perfeksionis positif adalah mereka yang fokus pada pencapaian dan kesuksesan mereka. Sedangkan perfeksionis negatif atau berlebihan adalah mereka yang berorientasi pada kegagalan dan tidak mau kalah.

Apakah Anda perfeksionis yang toxic? Cari tahu melalui kuis berikut.

1.      Kamu orang dengan tipe kepribadian?

a.       Ingin terlihat baik di mata orang lain

b.       Ingin memiliki banyak temen

c.       Ingin segala hal terlihat sempurna

2.       Apa yang kamu pikirkan soal gajimu?

a.       Duh, pekerjannya susah tapi saya bisa melakukannya

b.       Saya enggak suka sama gajinya

c.       Saya pasti bisa melakukan semua tugas. Bahkan, saya bisa menyelesaikan dengan cepat.

3.       Jika orang mengatakan kamu melakukan kesalahan, yang kamu lakukan adalah?

a.       Menerima lalu memperbaiki kesalahanmu.

b.       Mengeluh bahwa orang lain mungkin bisa saja melakukannya lebih baik.

c.       Tidak menerima bahwa dirimu melakukan kesalahan.

4.       Orang sering mengatakan bahwa dirimu?

a.       Introvert

b.       Ekstrovert

c.       Ambivert

5.       Bagaimana dirimu memandang hari yang berjalan setiap pagi?

a.       Biasa-biasa saja.

b.       Lemah lesu tak bersemangat

c.       Penuh tekad dan keyakinan

Jika jawabanmu kebanyakan C, maka kamu adalah perfeksionis sejati.

Hati-hati jika kamu sudah terlalu ingin terlihat sempurna, maka bisa jadi kamu akan toxic. Perfeksionis yang toxic tidak suka dikritik. Mereka akan menyaring komentar orang lain pada mereka dan hanya menerima pujian yang positif yang dapat membangun mereka. Jika mereka mendapat banyak komentar negatif, mereka akan merasa diserang yang menyebabkan dirinya menjadi defensif. 

Tentunya setiap individu mampu mengkritik orang lain. Tetapi seseorang yang perfeksionis ekstrem senang menjatuhkan orang lain, namun membuatkan terlihat seakan-akan mereka mengkritiknya. 

Dengan melakukan hal ini, akan membuat dirinya merasa lebih baik dan mengangkat diri mereka sendiri. Menjatuhkan orang lain menyebabkan rekan kerja dan teman-temannya menghindar untuk berada di dekat mereka. 

Selain itu, ketika kita berusaha sekuat apapun untuk tidak khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain, terkadang kita tetap menyadari dan memikirkan penilaian orang lain tentang diri kita.

Bagi seseorang yang menunjukkan perfeksionis yang toxic, mereka akan melakukan apapun semaksimal mungkin untuk mendapatkan penilaian yang baik. 

Mereka ingin orang lain di sekitarnya melihat bahwa mereka adalah sosok yang sempurna. Meskipun mereka sedang merasa kesulitan atau berada dalam suatu masalah, mereka akan berusaha agar membuat dirinya terlihat indah dan sempurna.