Liputan6.com, Jakarta - Ibu hamil sangat dianjurkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Agar kesehatan terjaga selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk banyak makan buah dan sayur-sayuran. Salah satu asupan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah tomat.
Dilansir dari laman First Cry, Rabu (15/6/2022), tomat tidak hanya aman bagi ibu hamil, namun juga sangat bermanfaat bagi kesehatannya. Buah yang satu ini sarat akan likopen, yaitu zat yang memberi warna merah cerah yang khas. Tak hanya itu, tomat atau Solanum lycopersicum adalah makanan padat nutrisi, kaya akan vitamin, mineral, fitokimia, dan antioksidan.
Selain kandungan tersebut, tomat juga dikenal dengan kandungan likopen, lutein, kalium, karotin, vitamin A, vitamin C, vitamin K dan asam folat.
Advertisement
Berikut ini sederet manfaat tomat untuk ibu hamil yang wajib Anda ketahui, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Meningkatkan Imunitas
Tomat mengandung likopen yang tinggi, yaitu antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas. Radikal bebas dikenal dapat merusak sel-sel tubuh dan memengaruhi sistem kekebalan Anda.
Karena itu, makanan tinggi likopen seperti tomat dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh yang butuh perlindungan ekstra ketika sedang mengandung. Vitamin C di dalam buah segar ini juga dapat membantu penyerapan zat besi.
Selain itu, kandungan vitamin A pada tomat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan memberikan dorongan untuk perbaikan jaringan setelah melahirkan.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Mencegah Kelainan Bawaan pada Bayi
Likopen, antioksidan kuat yang ditemukan pada tomat dapat mencegah kerusakan sel, preeklamsia, dan kelainan bentuk bawaan pada bayi.
3. Mencegah Kehilangan Darah
Kandungan vitamin K dalam tomat berperan membantu proses penggumpalan darah, serta mencegah pendarahan serius.
Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko janin mengalami kelainan langka yang disebut perdarahan karena kekurangan vitamin K atau Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB). VKDB dikenal dapat menyebabkan pendarahan otak, kerusakan otak atau bahkan kematian.
4. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Tomat dapat membersihkan darah dan meningkatkan sirkulasi ke berbagai bagian tubuh.
5. Menjaga Perkembangan Janin Tetap Sehat
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam tomat membantu pembentukan kulit, tulang, gusi, dan gigi janin. Tomat juga dapat membantu Anda memenuhi RDA asam folat. Asam folat dibutuhkan untuk mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan kelainan sumsum tulang belakang pada bayi.
Advertisement
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Asam nikotinat (asam klorogenat) yang terkandung pada tomat juga dapat mengurangi kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung Anda selama masa kehamilan.
7. Mengobati Sembelit
Ibu hamil dikenal rawan sembelit atau susah buang air besar. Mengonsumsi makanan tinggi kandungan air dan serat seperti tomat akan membantu menghidrasi tubuh dan mendukung pergerakan usus yang normal. Karena itulah tomat sering digunakan sebagai obat pencahar alami.
8. Menjaga Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi selama masa kehamilan bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti preeklampsia, eklampsia, dan kelahiran prematur. Salah satu cara mencegahnya dengan mengonsumsi jus tomat yang dipercaya efektif menurunkan tekanan darah pada ibu hamil.
Risiko Konsumsi Tomat Pada Ibu Hamil
Meskipun memiliki sederet manfaat bagi kesehatan ibu hamil, mengonsumsi tomat secara berlebihan juga berisiko mengganggu kesehatan Anda. Antara lain termasuk maag, refluks asam, masalah kandung kemih, masalah ginjal, migrain, dan lain sebagainya.
Untuk takaran konsumsi harian tomat yang paling tepat, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada dokter kandungan atau ahli gizi.
Berikut tips memilih tomat yang baik untuk ibu hamil.
- Sebaiknya hindari membeli tomat kemasan.
- Pilih tomat yang berwarna merah cerah dan dagingnya montok.
- Hindari membeli tomat yang kulitnya memar dan bernoda.
- Tomat matang mengeluarkan bau yang kuat saat diperas; tomat mentah keras dan tidak bisa diperas.
- Tempat terbaik untuk membeli buah tomat adalah pasar tradisional, dibandingkan swalayan.
Advertisement