7 Manfaat Rutin Makan Mentimun yang Jarang Diketahui Orang

Berikut beberapa efek samping dan manfaat dari sayur mentimun yang belum banyak diketahui.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 19 Okt 2022, 12:40 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi timun
Ilustrasi timun (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Saat udara terasa panas dan Anda membutuhkan sesuatu yang dapat menyegarkan. Ini adalah waktu yang tepat untuk memetik mentimun yang Anda tanam di kebun Anda atau memilih mentimun yang sempurna dari rak-rak toko bahan makanan. Cara mana pun boleh-boleh saja, tetapi kemungkinan besar saat ini Anda mendengar banyak tentang mentimun yang mungkin belum banyak diketaui sebelumnya.

Mengutip dari laman Eat This Not That, Minggu (09/10/2022) sayuran mentimun ternyata memiliki banyak rahasia didalamnya. Saat Anda mengunyah mentimun dalam salad atau dicelupkan ke dalam saus, ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan makan mentimun yang mungkin tidak Anda sadari.

Namun, ada juga beberapa efek samping lain yang harus lebih diwaspadai, terutama jika Anda memiliki masalah perut. Anda harus mengetahui cara yang aman dalam mengonsumsi mentimun dan amati bagaimana tubuh Anda meresponnya. Kandungan dan efek dalam sayuran ini mungkin saja dapat berdampak baik bagi satu orang, namun juga dapat berdampak buruk bagi orang lain.

Meskipun tubuh Anda mungkin menerima dengan baik mentimun dan memberikan dampak yang positif, jangan lupa untung menyeimbangkan nutrisi dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Karena semua hal yang berdampak baik dapat menjadi sesuatu yang lebib bila dikonsumsi secara berlebihan. Untuk itu, berikut beberapa efek samping dan manfaat dari sayur mentimun yang belum banyak diketahui:

Mentimun bisa Menurunkan Tekanan darah

tekanan darah
tekanan darah | Unsplash.com/ Motion Graphics

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017, menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah seseorang meminum jus mentimun. Meskipun ukuran sampelnya kecil, yaitu hanya terdiri dari 20 peserta yang berusia 60 tahun atau lebih tua dengan tekanan darah tinggi.

Studi penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah mentimun mempunyai pengaruh terhadap penurunan darah para peserta. Para peserta minum satu mentimun yang dicampur dalam air dua kali sehari selama tujuh hari.

Studi ini menunjukkan "efek signifikan" jus mentimun dalam menurunkan tekanan darah pada kelompok usia tersebut. Jika Anda mempunyai masalah dengan tekanan darah yang tinggi, akan sangat cocok untuk memulai mengonsumsi jus mestimum mulai hari ini.

Membantu Mencegah Diabetes

Menurunkan Risiko Diabetes
Ilustrasi Pengobatan Diabetes Credit: unsplash.com/Matt

Ketika mencoba menghindari diabetes, yang terbaik adalah mulai menyempurnakan pola makan Anda . Hindari karbohidrat yang Anda konsumsi sehari-hari, hindari minuman manis, dan batasi konsumsi daging merah.

Menurut Harvard Health. Selain pilihan diet tersebut, penting juga untuk mulai makan lebih banyak makanan dengan indeks glikemik rendah (GI). GI adalah angka yang ditetapkan untuk makanan yang berbeda, mulai dari nol hingga 100.

Semakin tinggi indeks glikemik suatu angka, semakin banyak gula darah seseorang akan naik setelah memakannya. Mentimun sendiri memiliki indeks glikemik 15, yang menjadikannya makanan dengan angka yang relatif rendah.

Mengonsumsi makanan dengan GI rendah dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang pada gilirannya membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, menurut Nutrition Journal.

Anda akan Lebih terhidrasi

[Fimela] Hidrasi Tubuh
Ilustrasi Air Mineral | unsplash.com

Menurut survei populasi Prancis dan Inggris yang diterbitkan oleh Nutrients, mentimun mengandung lebih dari 95% air-yang berarti bahwa selain camilan renyah, Anda juga terhidrasi dalam proses makan mentimun.

Mentimun dapat membantu berkontribusi pada asupan cairan harian Anda secara keseluruhan dan membuat Anda tetap merasa terhidrasi dan tubuh Anda berfungsi secara optimal.

Ketika Anda merasa tubuh terasa kering dan membutuhkan banyak hidrasi, coba untuk konsumsi beberapa irisan mentimun untuk membuah tubuh anda menjadi lebih segar.

Namun perlu diperhatikan, meskipun mentimun dapat menghidrasi tubuh Anda, tetap konsumsi air putih sebagai sumber utama untuk mencari sumber hidrasi dalam tubuh.

Bisa Menurunkan Berat Badan

[fimela] berat badan
Ilustrasi berat badan dan diet | unsplash.com/@yunmai

Ada sejumlah cara yang diambil oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan ketika harus membuat penyesuaian pada diet mereka.

Salah satu langkah yang harus diambil adalah menambahkan mentimun, bukan hanya karena mentimun menawarkan kerenyahan yang luar biasa ke dalam berbagai hidangan, tetapi juga karena mentimun adalah makanan sehat yang membantu meningkatkan penurunan berat badan.

Hanya ada 16 kalori dalam satu cangkir mentimun, yang berarti makanan ini memiliki kepadatan energi yang rendah.

Menurut studi Nutrients yang berfokus pada kepadatan energi makanan, ada hubungan antara mengonsumsi makanan dengan kepadatan energi yang lebih rendah dan penurunan berat badan.

Selain itu, karena kandungan airnya yang tinggi, mentimun sangat mengenyangkan namun tetap rendah kalori dan menjadikannya camilan yang bagus bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan.

Terhindar dari Sembelit

Makanan yang menyebabkan perut buncit
Daftar makanan penyebab perut buncit. (Foto: unsplash.com)

Dengan semua air dan serat yang Anda temukan dalam mentimun, apakah mengherankan jika mentimun membantu mencegah sembelit? Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Fitoterapia dari Universitas Jadavapur, dikatakan bahwa biji mentimun yang jumlahnya banyak dapat membantu "mencegah sembelit."

Selain itu, mereka memiliki "efek pendinginan" pada tubuh yang dapat menenangkan perut ketika merasa mulas. Pennsylvania State University's College of Medicine juga merekomendasikan untuk menambahkan mentimun ke berbagai hidangan untuk membantu meringankan sembelit.

Bisa Memberikan Banyak Gas

Mentimun bisa melangsingkan perut
Jus mentimun. (Foto: unsplash.com)

Meskipun positif dari makan mentimun adalah Anda dapat terhindar dari sembelit, sisi negatifnya adalah bahwa mentimun juga dapat menghasilkan gas berlebih. Menurut UC Davis, mentimun mengandung cucurbitacin, yaitusenyawa yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran lain termasuk labu, dan semangka.

Cucurbitacin menghasilkan rasa pahit yang ditemukan dalam mentimun, dan juga merupakan penyebab gas dan gangguan pencernaan. Gejala-gejala yang tidak nyaman ini dapat terjadi jika Anda makan terlalu banyak mentimun dalam satu waktu.

Dapat Mencegah Kembung

Salad timun dan mint
Salad timun dan mint (sumber: Charles Deluvio on Unsplash)

Dengan kandungan airnya yang tinggi, mentimun luar biasa dalam menjaga Anda tetap terhidrasi, tetapi mentimun juga bagus dalam membantu menghilangkan retensi air berlebih yang berarti Anda akan terhindar dari kembung setelah makan mentimun.

"Mentimun kaya akan nutrisi spesifik yang membantu menghilangkan retensi air, peradangan, dan akhirnya kembung," kata ahli gizi Lisa Richards, penulis The Candida Diet.

Lisa Richards juga mengatakan mentimun juga baik untuk sejumlah masalah perut lainnya.

"Kandungan seratnya meningkatkan kesehatan usus dan pergerakan usus yang baik," kata Richards.

Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit
Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya