Liputan6.com, Jakarta - Aktris peran Arawinda Kirana mengakhiri bungkamnya. Aktris berusia 21 tahun itu menepis tuduhan bahwa dirinya adalah seorang pelakor (perebut laki orang) melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.
Perlu diketahui, sebelumnya pada awal Juli lalu, Arawinda Kirana dituduh menjadi pelakor terhadap suami dari Amanda Zahra. Hal ini sampai viral di Twitter.
Walau belum tentu benar, warganet ramai-ramai menyerbu Instagram milik Arawinda Kirana sebagai bentuk dukungan kepada Amanda Zahra. Arawinda Kirana dinilai memiliki sifat terbanding kebalik dengan tokohnya dalam film Yuni (2021) yang membuat namanya melejit.
Advertisement
Bagi yang belum menonton film itu, perlu diketahui bahwa Arawinda Kirana berperan sebagai tokoh utama yakni Yuni, yang di dalam cerita film mencoba melawan berbagai diskriminasi terhadap kaum wanita. Karena perannya ini juga Arawinda Kirana berhasil menyabet penghargaan Piala Citra FFI 2021 untuk nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik.
Merespons tudingan ini, Arawinda Kirana hanya memilih diam dan menonaktifkan kolom komentar unggahan Instagram-nya. Namun kini, dia memilih menanggapi tuduhan tersebut dengan menulis pesan dalam foto yang diunggahnya semalam (26/10/2022). Berikut tanggapan Arawinda Kirana:
"Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat. Terkait dengan masalah dan rumor tidak benaryang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya." ucap Amanda Kirawa memulai isi tulisan tersebut.
Baca Juga
Diam yang Bermasalah
Dalam tulisan itu dia kemudian membahas pilihan diamnya, yang oleh banyak warganet selama ini dinilai sebagai bentuk "tidak bisa melawan tuduhan".
"Diam merupakan pilihan yang rumit, sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang di sekitar saya. Termasuk dipekerjaan yang pernah melibatkan saya.
Saya minta maaf apabila masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya telah menimbulkan dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung kepada karya dan para pembuatnya.
Karya-karya ini adalah kerja keras banyak orang, yang ditujukan untuk lebih banyak orang lagi, maka dari itu saya merasa ingin melakukan permintaan maaf secara terbuka. Faktanya, segala masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya timbul setelah saya selesai bekerja dengan mereka.
Oleh karena itu juga, tolong berikan saya ruang untuk membenahi masalah pribadi ini secara privat. Terima kasih atas pengertiannya," tulis Arawinda Kirana.
Advertisement
Kolom Komentar
Sayangnya, klarifikasi ini tidak lekas membuat Arawinda Kirana jauh dari cap negatif. Di kolom komentar posting-an itu misalnya, banyak warganet yang merespons buruk klarifikasi tersebut.
"intinyabdah apaan," tanya salah satu warganet. Menurutnya, klarifikasi Arawinda Kirana tidak menjawab sama sekali tuduhan yang selama ini dilontarkan.
Hal yang sama juga disampaikan warganet lainnya. "Klarifikasi yang tidak mengklarifikasi. Pointnya apaan sih neng??!"
Di tulisan tersebut memang Arawinda Kirana tidak menjawab tuduhan pelakor sama sekali. Tidak menolak maupun mengiyakan. Banyak warganet yang melihat itu.
"jadi, ngaku salah gak?" tulis salah satu warganet.
"iya / enggak aja apa susahnya," tulis warganet lainnya.
Ada juga warganet yang menyarankan permasalahan ini dibawa ke jalur hukum, kalau memang Arawinda Kirana merasa tuduhan pelakor itu salah. "Berani bawa ke jalur hukum gak? Kalau kamu betul (bukan pelakor) ya ini (tuduhan pelakor jatuhnya) pencemaran nama baik," tulis warganet.
Dijawab Amanda Zahra
Klarifikasi dari Arawinda Kirana ini mendapat respons dari Amanda Zahra.
Misalnya di Twitter yang saat ini sedang cukup ramai. Salah satu warganet bahkan meminta Amanda Zahra untuk "jangan sabar-sabar teruuuuus coba deh sesekali tonjok mukanya 🙏🏻🙏🏻" yang kemudian dibalas oleh Amanda Zahra, "bole ga si (boleh enggak sih)."
Lalu, ada juga warganet yang bertanya mengenai Arawinda Kirana. "kak, tapi dia ada minta maaf gitu gak sih ke kakak secara tertutup gitu? entah lewat dm atau apa gitu?"
Tentu pertanyaan ini menarik, mengingat Arawinda Kirana di klarifikasi itu ingin "membenahi masalah pribadi ini (isu pelakor) secara privat." Namun yang mengejutkan, ternyata Amanda Zahra mengaku sudah men-chat dia secara privat, tapi tidak pernah dibalas, "Aku chat baik2 aja ga dibales."
Tentu jawaban Amanda Zahra ini mengejutkan. Hal ini juga disampaikan salah satu warganet, "Lah padahal di klarifikasinya dia mention kl mau kelarin secara private🙂"
Amanda Zahra sampai menyebut Arawanda Kirana delusi. "bit** is fu**ing delusional lol (jal*** itu terlalu delusional lol/ketawa."
Advertisement