Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini sebuah cuitan di Twitter ramai diperbincangkan. Pasalnya, unggahan itu menampilkan rekonstruksi 3D manusia pertama, Nabi Adam mirip dengan aktor kenamaan Vin Diesel.
"Scientists at Princeton University have reconstructed this 3D model of how Adam, the first human being created by God, might have looked (Para ilmuwan di Princeton University telah merekonstruksi model 3D ini tentang bagaimana Adam, manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan, mungkin kelihatannya)," tulis akun @AlamoNYC, Jumat (28/10/2022).
Karena mirip dengan figur Vin Diesel, sontak unggahan itu banjir komentar. Model ini direkonstruksi oleh para ilmuwan di Princeton University untuk memahami bagaimana manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan mungkin terlihat.
Advertisement
"Vin Diesel confirmed as first human being, where family comes from (Vin Diesel dikonfirmasi sebagai manusia pertama, dari mana keluarga berasal)," ujar akun @BenHorrible mengomentari unggahan tersebut.
"This is just Vin Diesel bruh, (Ini Vin Diesel bro)," imbuh akun @ZubyMusic.
"So Vin Diesel is a descendent the first human being (Jadi Vin Diesel adalah keturunan manusia pertama)," cuit akun lainnya.
Memang, nampak rekonstruksi dari para ilmuwan itu menunjukan tampilan wajah dari pemain Black Adam. Bahkan, warganet yang melihat foto unggahan tersebut mengira itu memang Vin Diesel.
Cuitan itu saat artikel ini ditulis menembus 89,3 ribu suka, 7,4 ribu retweets, serta 11,4 ribu qoute tweets.
Insiden Serupa
Melansir Meaww.com, Jumat (28/10), insiden serupa terjadi baru-baru ini atas gambar yang diklaim sebagai model 3D Mary Magdalene oleh para ilmuwan Universitas Stanford.
Namun, banyak pengguna yang mengatakan bahwa sosok itu tampak mirip dengan Lady Gaga. Postingan tersebut telah di-retweet lebih dari 12,5 ribu kali dan menerima lebih dari 150 ribu like sejak dipublikasikan pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Tweet itu membawa kolase tiga gambar dan orang tidak bisa tidak memperhatikan kemiripan wajah antara Mary dan Lady Gaga. Pada kenyataannya, seharusnya tidak ada alasan mengapa keduanya mirip satu sama lain. Mary adalah seorang wanita Yahudi dari Nazareth, lalu Lady Gaga adalah seorang artis Amerika keturunan campuran, termasuk keturunan Italia, Prancis, Inggris, Jerman, dan Skotlandia.
Scientists at Princeton University have reconstructed this 3D model of how Adam, the first human being created by God, might have looked pic.twitter.com/lvnk5Pwn3P
— Alamo Drafthouse NYC (@AlamoNYC) October 27, 2022
Scientists at Stanford University have reconstructed this 3D model of how Mary, the mother of Jesus Christ might have looked. pic.twitter.com/J8o4ECVxIP
— 𝙁𝙐𝙏𝙐𝙍𝙀 𝘿𝙄𝙇𝙁 (@brotaminz) October 25, 2022
Advertisement
Rekonstruksi yang Mirip Public Figure
Contoh lainnya juga dibeberkan oleh seorang pengguna Twitter yang mengatakan, "Para ilmuwan di Stanford University telah merekonstruksi model 3D ini tentang bagaimana Joseph, suami Maria Bunda Yesus Kristus mungkin terlihat," tulis akun @ColossusNick pada Kamis (27/10).
Namun, internet dengan cepat mengklaim model itu tampak seperti pegulat Andre the Giant, salah satu legenda paling terkenal dalam sejarah WWE (World Wrestling Entertainment) yang meninggal pada 1993. Tweet ini mendapatkan lebih dari 7,2 ribu retweet dan menerima 91 ribu suka.
Scientists at Stanford University have reconstructed this 3D model of how Joseph, the husband of Mary the Mother of Jesus Christ might have looked. pic.twitter.com/zw0XOphtDk
— 🎃💀🦇🄽🄸🄲🄺🦇💀🎃 (@ColossusNick) October 26, 2022
Pria Botak Terseksi
Belum lama ini juga, Vin Diesel dinobatkan sebagai pria botak terseksi 2022. Sebelumnya, gelar itu dinobatkan kepada Pangeran William yang telah dua tahun berturut-turut menjadi pemegang gelar tersebut.
Mengutip dari New York Post, sebuah studi oleh agensi SEO Reboot telah menentukan bahwa Pangeran William telah dilengserkan sebagai pria botak terpanas tahun 2022.
Studi tahun ini melihat sejumlah faktor yang lebih luas, seperti Golden Ratio wajah, analisis sentimen Twitter, kekayaan bersih, dan tinggi badan.
Reboot juga melihat faktor kilau kepala untuk setiap pesohor tersebut. Aspek-aspek ini kemudian digunakan untuk membuat skor indeks dari 10.
Pada akhirnya, Vin Diesel mendapat skor sangat tinggi pada hampir semua faktor indeks, memberinya skor terseksi 6,46.
Studi ini menunjukkan bahwa kepalanya agak mengkilap, dengan luminans kranial 563,65 candela per meter persegi, yang berarti kepalanya memantulkan cahaya dengan 70,46 persen dari intensitas cahaya bola lampu standar.
Advertisement