Gugup Saat Presentasi dan Bicara di Depan Umum? Simak Tips Tetap Percaya Diri

Liputan6.com, Jakarta - Berani untuk bicara di depan umum merupakan kemampuan yang perlu dimiliki seseorang. Sebab, manusia memerlukan interaksi yang membuat mereka mau tidak mau harus berhadapan dengan banyak orang.

Kadang kala, rasa gugup dan takut berbicara di depan banyak orang menjadi penghambat saat berinteraksi. Apalagi, saat kamu mendapat tuntutan berbicara atau melakukan presentasi di hadapan guru atau dosenmu.

Rasa gugup ini sering kali disebut dengan istilah demam panggung, walaupun tidak tampil di atas panggung, kamu akan berhadapan dengan banyak orang.

Kecemasan yang dirasakan ini sebenarnya normal, sejumlah orang sering mengalami takut berbicara di depan umum.

Dilansir dari betterup, Jumat (11/11/2022), berdasarkan data dari National Social Anxiety Center, gugup saat presentasi atau takut berbicara di depan umum adalah hal normal. Ketakutan ini sering dikenal dengan glossophobia atau demam panggung.

Perasaan ini timbul karena adanya persepsi yang muncul ketika diri akan dihadapkan dengan sekelompok orang yang memperhatikannya.

Tak hanya memperhatikan saja, saat kamu tampil di depan umum, semua akan menilai penampilanmu. Lobus frontal otak yang membantu dalam memori menangkap sinyal saat kita tengah mengalami stres.

Saat kaget dan dihadapkan dengan kejadian ini, hormon stres akan meningkat dan mendominasi area tersebut, inilah yang menyebabkan kamu kaku dan tak percaya diri.

Jangan sampai kamu larut dalam rasa gugup, cobalah untuk berani tampil di depan umum dengan mengikuti cara yang ampuh untuk mengatasi demam panggung dihimpun Liputan6.com:

1. Kuasai Topik

Pahami topik dan materi yang akan dipresentasikan sebelum berhadapan dengan banyak orang. Biasakan untuk tidak menghafal, namun memahaminya agar kamu bisa melakukan improvisasi.

Tanamkan rasa percaya diri dan hindarilah pikiran negatif agar khalayak yang melihatmu nanti merasakan aura positif darimu.

2. Susun dan Persiapkan Diri Dengan Baik

Luangkan waktu untuk merencanakan dengan detail apa saja yang akan dibahas ketika presentasi. Kamu bisa menyusun menggunakan powerpoint atau alat bantu lainnya.

Buatlah semenarik mungkin dan tetap memperhatikan ketentuan agar sesuai dengan apa yang guru atau dosen kamu inginkan.

Susunlah materi dengan beberapa poin atau hal yang mudah dimengerti oleh orang lain. Posisikan dirimu sebagai pembaca dan pengamat agar bisa menilainya.

3. Melatih Diri Untuk Berbicara

Sebelum presentasi, lakukanlah latihan untuk berbicara di depan cermin. Perhatikan gerak gerikmu di cermin, sudahkah baik atau belum.

Setelah itu, kamu bisa melakukan presentasi di depan anggota keluargamu dan mintalah pendapat dari mereka. Gunakan bahasa tubuh, kontak mata dan intonasi nada yang baik saat melakukan presentasi.

1. Fokus Pada Materi

Saat melakukan presentasi, fokuslah pada materi yang akan kamu sampaikan kepada khalayak. Jangan terlalu fokus dengan penilaian dari mereka nantinya.

Ketika dihadapkan dengan situasi blank atau kosong, tarik napas perlahan dan tetap fokus. Jangan panik dan berilah jeda selama beberapa detik untuk mengingatnya.

2. Bicara Perlahan, Jangan Terburu-buru

Bicaralah dengan lembut, tenang dan pelan saat presentasi di depan umum. Terkadang rasa cemas yang muncul membuat diri berbicara lebih cepat dari biasanya.

Berbicara terlalu cepat membuat orang lain sulit mengerti apa yang kamu sampaikan, malah menilaimu buruk. Hindari bicara terburu-buru saat presentasi.

3. Atur Pernapasan

Aturlah pernapasanmu dengan baik, karena otak membutuhkan oksigen yang cukup agar bisa berpikir lebih jernih.

Tarik napas dari dalam dan hembuskan secara perlahan. Yakinlah pada diri sendiri, kamu sanggup melewati semuanya.

Minum air disela presentasi untuk meningkatkan energi dan fokus diri. Akan tetapi, tetap ikuti peraturan yang berlaku. Jika diperbolehkan, kamu bisa berhenti sejenak untuk minum air putih.

4. Tersenyum Saat Presentasi

Biasakan untuk tersenyum saat tampil di depan umum, karena senyum adalah cara efektif untuk menenangkan pikiran dan saraf.

Ketika tersenyum, tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu secara fisik agar lebih percaya diri. Tak hanya itu, senyum bisa membuat wajah terlihat ramah dan bersahabat di tengah banyaknya orang. Dengan begitu, khalayak bisa menilaimu lebih baik, karena setiap gerakanmu diperhatikan olehnya.

5. Ingat 3 Kunci Ketika Presentasi

Adapun kunci utama ketika presentasi sedang berlangsung dan kamu dihadapkan dengan banyak orang, diantaranya saat presentasi mereka percaya kamu adalah ahlinya, mereka akan memperhatikanmu, dan mereka tidak tahu kapan kamu melakukan kesalahan.

6. Minta Umpan Balik Dari Khalayak

Sebelum akhirnya kamu menutup presentasi, layangkan pertanyaan kepada mereka perihal materi yang telah kamu sampaikan. Cobalah untuk lebih dekat dengan khalayak agar interaksimu berjalan dengan baik.

Seusai menutup presentasi, mintalah pendapat dari mereka yang melihat penampilanmu. Umpan balik dari mereka, seperti kritik dan saran harus kamu terima. Apabila ada komentar buruk, cobalah untuk meminta maaf dan perbaiki diri.