Tujuan Infografik: Memahami Manfaat dan Cara Membuatnya

Pelajari tujuan infografik, manfaat, jenis, dan cara membuatnya. Tingkatkan komunikasi visual Anda dengan infografik yang efektif dan menarik.

oleh Rizky Mandasari Diperbarui 25 Feb 2025, 12:10 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 12:10 WIB
tujuan infografik
tujuan infografik ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pengertian Infografik

Liputan6.com, Jakarta Infografik merupakan representasi visual dari informasi, data, atau pengetahuan yang dirancang untuk menyajikan konten kompleks dengan cara yang mudah dipahami dan menarik. Dengan memadukan elemen desain seperti grafik, ikon, dan teks, infografik bertujuan untuk mengkomunikasikan pesan secara jelas dan ringkas.

Infografik sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pemasaran, jurnalisme, dan penelitian, untuk membantu audiens mencerna informasi yang banyak atau rumit dengan lebih cepat dan efisien. Dengan visualisasi yang efektif, infografik dapat meningkatkan pemahaman dan daya tarik terhadap data atau informasi yang disajikan.

Kata infografik berasal dari bahasa Inggris "infographic", yang merupakan gabungan dari kata "information" (informasi) dan "graphic" (gambar). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), susunan kata yang benar adalah "infografik", yang berarti informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik.

Tujuan Utama Infografik

Infografik memiliki beberapa tujuan utama yang membuatnya menjadi alat komunikasi yang sangat efektif:

  • Menyederhanakan Informasi Kompleks: Infografik membantu mengubah data yang rumit dan sulit dipahami menjadi visual yang lebih sederhana dan mudah dicerna. Ini memungkinkan audiens untuk menangkap esensi dari informasi tersebut dengan lebih cepat.
  • Meningkatkan Daya Tarik Visual: Dengan penggunaan elemen desain yang menarik, infografik dapat meningkatkan minat dan perhatian audiens terhadap informasi yang disampaikan. Visual yang menarik membuat audiens lebih tertarik untuk mempelajari isi infografik.
  • Mempercepat Pemahaman: Infografik menyajikan informasi dalam bentuk visual yang logis, sehingga memudahkan audiens untuk memahami hubungan antar data dan konsep. Ini memfasilitasi pemahaman yang lebih cepat dibandingkan dengan teks panjang.
  • Memperkuat Pesan: Dengan menggabungkan data dan visual, infografik dapat menegaskan poin-poin penting dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Ini membantu audiens mengingat informasi lebih lama.
  • Meningkatkan Pembagian Informasi: Infografik mudah dibagikan dan disebarluaskan, terutama di media sosial dan platform digital lainnya. Ini memungkinkan informasi untuk mencapai audiens yang lebih luas secara efisien.

Selain itu, infografik juga bertujuan untuk:

  • Mengkomunikasikan pesan yang kompleks menjadi lebih sederhana
  • Mempresentasikan informasi lebih singkat dan mudah dipahami
  • Menjelaskan data dengan lebih mudah dan runut
  • Memonitor secara periodik setiap parameter perubahan
  • Menginformasikan, menghibur, dan mengajak orang untuk memperhatikan, membaca, menyimpulkan, dan melakukan sesuatu sesuai dengan isi infografik

Jenis-Jenis Infografik

Infografik memiliki berbagai macam jenis dengan keunikan masing-masing, menyesuaikan dengan jenis data dan pesan yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa jenis infografik yang umum digunakan:

1. Infografik Statistik

Jenis infografik ini paling umum digunakan ketika data kuantitatif menjadi fokus utama. Dengan menggunakan grafik seperti batang, lingkaran, dan garis, infografik statistik memudahkan audiens untuk memahami perbandingan dan tren data. Visualisasi ini mengubah angka-angka menjadi gambaran yang lebih mudah dicerna, menjadikannya alat yang kuat untuk presentasi data dalam laporan bisnis, penelitian akademik, atau berita.

2. Infografik Informasional

Infografik informasional dirancang untuk memberikan panduan atau menjelaskan suatu proses secara jelas dan terstruktur. Biasanya, jenis infografik ini menggunakan elemen visual seperti ikon dan diagram langkah demi langkah untuk membantu audiens memahami informasi yang rumit. Infografik informasional sangat berguna dalam manual pengguna, instruksi produk, atau presentasi pelatihan.

3. Infografik Garis Waktu

Infografik garis waktu menampilkan urutan kejadian atau perkembangan suatu topik dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan audiens untuk melihat sejarah atau evolusi dengan cara yang logis dan kronologis. Infografik garis waktu sering digunakan dalam konteks sejarah, biografi, atau perkembangan proyek untuk memberikan gambaran jelas tentang perubahan yang terjadi seiring waktu.

4. Infografik Geografis

Infografik geografis menggunakan peta untuk menyajikan data yang terkait dengan lokasi. Dengan demikian, ini membantu audiens memvisualisasikan distribusi data secara geografis, seperti penyebaran populasi, data iklim, atau statistik penjualan regional. Infografik geografis sangat efektif dalam konteks analisis demografis dan studi pasar.

5. Infografik Perbandingan

Infografik perbandingan memungkinkan audiens untuk memahami perbedaan dan persamaan antara beberapa konsep atau objek dengan menyajikannya berdampingan. Jenis infografik ini sering digunakan untuk membandingkan produk, layanan, atau alternatif lain, memberikan visual yang jelas dan langsung tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing.

6. Infografik Hierarkis

Infografik hierarkis menampilkan hubungan struktural atau organisasi, seperti diagram pohon, untuk memvisualisasikan hirarki atau jaringan yang kompleks. Ini sangat berguna dalam menunjukkan struktur organisasi, proses pengambilan keputusan, atau hubungan antarelemen dalam sistem.

7. Infografik Daftar

Infografik daftar menyajikan informasi dalam format daftar yang terstruktur dan mudah diikuti. Jenis infografik ini ideal untuk menyoroti poin-poin penting atau fakta secara berurutan, sehingga mudah dipahami dan diingat oleh audiens.

8. Infografik Resume

Infografik resume menawarkan cara kreatif untuk memvisualisasikan informasi pribadi dan profesional. Dengan menggunakan elemen desain yang menarik, infografik resume membantu menampilkan pengalaman dan keterampilan dengan cara yang memikat, memberikan kesan yang lebih mendalam dan menyenangkan dibandingkan dengan resume tradisional.

Manfaat Penggunaan Infografik

Penggunaan infografik memberikan berbagai manfaat yang signifikan dalam komunikasi dan penyampaian informasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan infografik:

1. Meningkatkan Pemahaman Melalui Visualisasi

Infografik membantu meningkatkan pemahaman pembaca terhadap informasi yang disajikan dengan menggunakan visualisasi data dan hirarki informasi yang jelas. Dengan menggabungkan elemen visual seperti grafik, ikon, dan teks, infografik dapat menyederhanakan konsep kompleks menjadi format yang lebih mudah dicerna.

2. Meningkatkan Daya Tarik Visual dan Engagement

Infografik dibuat dengan visual yang menarik, membantu untuk mendapatkan perhatian audiens dan membuat mereka lebih tertarik untuk membaca dan mempelajari lebih lanjut topik yang dibahas. Desain yang menarik dapat meningkatkan waktu yang dihabiskan audiens dalam mempelajari informasi yang disajikan.

3. Memudahkan Perbandingan Data

Infografik dapat digunakan untuk membandingkan data atau informasi dari berbagai sumber atau periode waktu yang berbeda. Hal ini dapat membantu menjelaskan perubahan atau perbedaan berbagai data dengan cara yang lebih intuitif dan mudah dipahami.

4. Menyederhanakan Informasi Kompleks

Infografik dapat membantu menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan diingat oleh pembaca. Ini sangat berguna untuk menjelaskan konsep yang rumit atau data yang banyak dalam format yang lebih ringkas dan mudah diakses.

5. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

Dengan menyajikan informasi secara visual, infografik dapat membantu memperjelas pesan yang ingin disampaikan dan memudahkan audiens untuk mengingat informasi yang disajikan. Ini dapat meningkatkan efektivitas komunikasi secara keseluruhan.

6. Meningkatkan Penyebaran Informasi

Infografik mudah dibagikan melalui berbagai platform digital dan media sosial. Ini dapat membantu memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan visibilitas pesan yang ingin disampaikan.

7. Mendukung Strategi Pemasaran Digital

Dalam konteks pemasaran digital, infografik dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan engagement, memperkuat brand awareness, dan bahkan meningkatkan konversi. Infografik yang menarik dan informatif dapat menjadi konten yang viral dan meningkatkan visibilitas merek.

Cara Membuat Infografik yang Efektif

Membuat infografik yang efektif memerlukan perencanaan dan eksekusi yang cermat. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat infografik yang menarik dan informatif:

1. Tentukan Tujuan dan Audiens Target

Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari infografik yang akan Anda buat. Pikirkan apakah tujuannya untuk edukasi, informasi, atau pemasaran. Tentukan juga siapa target audiens yang akan menjadi sasaran dari infografik tersebut. Pemahaman yang jelas tentang tujuan dan audiens akan membantu Anda merancang infografik yang lebih efektif dan relevan.

2. Kumpulkan dan Analisis Data

Setelah menentukan tujuan, kumpulkan data dan informasi yang relevan dengan topik infografik Anda. Pastikan data yang digunakan akurat dan dapat dipercaya. Analisis data tersebut untuk menemukan poin-poin kunci dan hubungan yang penting untuk disorot dalam infografik Anda.

3. Buat Struktur dan Alur Informasi

Susun informasi Anda dalam struktur yang logis dan mudah diikuti. Tentukan hierarki informasi dan bagaimana Anda ingin audiens Anda memproses informasi tersebut. Buat kerangka atau sketsa kasar untuk merencanakan tata letak dan alur informasi dalam infografik Anda.

4. Pilih Jenis Infografik yang Tepat

Berdasarkan jenis informasi yang Anda miliki, pilih jenis infografik yang paling sesuai. Apakah itu infografik statistik, timeline, proses, atau jenis lainnya? Pemilihan jenis yang tepat akan membantu Anda menyajikan informasi dengan cara yang paling efektif.

5. Desain Visual yang Menarik

Gunakan elemen desain yang menarik dan sesuai dengan tema infografik Anda. Pilih palet warna yang harmonis dan sesuai dengan branding Anda jika relevan. Gunakan tipografi yang jelas dan mudah dibaca. Tambahkan ikon, ilustrasi, atau gambar yang mendukung informasi Anda, tetapi jangan berlebihan sehingga mengganggu pesan utama.

6. Sederhanakan dan Fokus pada Pesan Utama

Hindari kelebihan informasi dalam infografik Anda. Fokus pada pesan utama dan data kunci yang ingin Anda sampaikan. Gunakan teks yang singkat dan jelas, dan pastikan setiap elemen visual mendukung pemahaman informasi.

7. Gunakan Alat Desain yang Tepat

Ada banyak alat desain yang tersedia untuk membuat infografik, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa pilihan populer termasuk Canva, Piktochart, Venngage, dan Adobe Illustrator. Pilih alat yang sesuai dengan tingkat keahlian dan kebutuhan Anda.

8. Uji dan Revisi

Sebelum mempublikasikan infografik Anda, uji dengan beberapa orang untuk mendapatkan umpan balik. Pastikan informasi mudah dipahami dan desain menarik. Lakukan revisi berdasarkan umpan balik yang Anda terima untuk meningkatkan efektivitas infografik Anda.

9. Optimalkan untuk Berbagai Platform

Pastikan infografik Anda dapat dilihat dengan baik di berbagai perangkat dan platform. Pertimbangkan untuk membuat versi yang dioptimalkan untuk media sosial atau situs web tertentu jika diperlukan.

Perbedaan Infografik dengan Poster

Meskipun infografik dan poster sama-sama merupakan alat komunikasi visual, keduanya memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara infografik dan poster:

1. Tujuan Utama

Infografik bertujuan untuk menyajikan data atau informasi kompleks secara visual dengan menggunakan grafik, diagram, dan teks singkat, sehingga memudahkan pemahaman audiens tentang konsep yang rumit. Sementara itu, poster lebih fokus pada menarik perhatian dengan desain yang mencolok dan teks yang langsung, sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan utama secara cepat dan efisien.

2. Kompleksitas Informasi

Infografik biasanya menyajikan informasi yang lebih kompleks dan terperinci, sering kali menggunakan data statistik dan visualisasi data. Poster, di sisi lain, cenderung menyajikan informasi yang lebih sederhana dan langsung, dengan fokus pada satu pesan atau tema utama.

3. Penggunaan Elemen Visual

Infografik menggabungkan berbagai elemen visual seperti grafik, diagram, ikon, dan teks untuk menyajikan informasi yang mendalam. Poster lebih mengandalkan gambar atau ilustrasi yang menarik perhatian dengan teks yang minimal.

4. Durasi Perhatian

Infografik dirancang untuk menarik perhatian audiens dalam waktu yang lebih lama, memungkinkan mereka untuk mempelajari dan memahami informasi yang disajikan. Poster dirancang untuk menarik perhatian dengan cepat dan menyampaikan pesan dalam hitungan detik.

5. Fleksibilitas Format

Infografik dapat memiliki format yang lebih fleksibel, baik vertikal maupun horizontal, dan sering kali lebih panjang untuk mengakomodasi lebih banyak informasi. Poster biasanya memiliki format yang lebih standar dan terbatas pada ukuran tertentu.

6. Penggunaan

Infografik sering digunakan dalam konteks pendidikan, bisnis, atau jurnalisme untuk menjelaskan konsep atau data yang kompleks. Poster lebih umum digunakan dalam pemasaran, promosi acara, atau kampanye kesadaran publik.

Kesimpulan

Infografik merupakan alat komunikasi visual yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Tujuan utama infografik adalah untuk menyederhanakan data, meningkatkan pemahaman, dan memperkuat pesan melalui visualisasi yang menarik.

Dengan berbagai jenis dan manfaat yang ditawarkan, infografik telah menjadi komponen penting dalam strategi komunikasi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga pemasaran digital. Kemampuannya untuk menyajikan informasi secara visual tidak hanya meningkatkan daya tarik pesan, tetapi juga memudahkan audiens untuk mengingat dan memahami informasi yang disampaikan.

Dalam era informasi yang semakin kompleks, keterampilan membuat infografik yang efektif menjadi semakin berharga. Dengan memahami prinsip-prinsip desain infografik dan mengikuti langkah-langkah pembuatan yang tepat, kita dapat menciptakan infografik yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik dan mudah dibagikan.

Penting untuk diingat bahwa infografik yang baik bukan hanya tentang desain yang menarik, tetapi juga tentang menyampaikan informasi dengan cara yang jelas dan akurat. Dengan terus berlatih dan mengembangkan keterampilan dalam membuat infografik, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi secara visual dan efektif di era digital ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya