4 Bahan Alami Ini Bisa Obati Telapak Tangan yang Berkeringat Berlebihan

Telapak tangan berkeringat mengacu pada beberapa penyakit. Simak penjelasaannya berikut ini.

oleh Sefan Angeline Reba diperbarui 12 Des 2024, 10:41 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi Tangan Berkeringat (sumber: pixabay)
Ilustrasi Tangan Berkeringat (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Berkeringat adalah cara tubuh mengatur suhunya. Terlepas dari kenyataan bahwa setiap orang pasti berkeringat, namun apakah kalian pernah mengalami atau melihat orang sekitar dengan tangan berkeringat tanpa henti?

Secara medis, dilansir melaui Verywellhealth, pada Minggu (13/11/2022), telapak tangan berkeringat dikenal sebagai hiperhidrosis palmar, dimana kondisi yang ditandai dengan keringat berlebih di telapak tangan.

Telapak tangan berkeringat adalah bagian dari hiperhidrosis primer, yakni suatu kondisi yang menyebabkan keringat berlebih pada ekstremitas, ketiak, dan wajah.

Berkeringat akan terjadi tanpa pemicu, bukan karena faktor eksternal seperti olahraga atau peningkatan suhu tubuh. Dan itu bisa terjadi pada suhu berapa pun atau selama musim apa pun. Gejalanya dapat meningkat pada saat stres atau kecemasan.

Sebenarnya gejala utama hiperhidrosis palmar terlihat dari kemunculan cairan dari kelenjar keringat secara terus-menerus di telapak tangan.

Akibatnya, telapak tangan mungkin terasa lembap atau basah, sehingga merasa tidak nyaman berjabat tangan dengan seseorang dan beraktivitas lainnya.

Lantas, apa penyebab dibalik telapak tangan yang berkeringat? Apakah menimbulkan bahaya atau penyakit yang serius? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Penyebab Utamanya?

Masalah Tiroid
Ilustrasi Keringat Berlebih Credit: Freepik

Berkeringat adalah mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri. Sistem saraf secara otomatis memicu kelenjar keringat ketika suhu tubuh meningkat.

Keringat berlebihan biasanya terjadi sesekali namun bisa secara terus-menerus. Masalah dasar hiperhidrosis palmar adalah aktivitas berlebihan dari sistem saraf simpatik.

Hal ini menyebabkan stimulasi kelenjar keringat yang berlebihan dan vasokonstriksi (penyempitan) arteri. Ironisnya, pada saat yang sama ketika rangsangan yang berlebihan pada kelenjar keringat membuat tangan menjadi basah, hal ini berarti penurunan aliran darah ke tangan membuat tangan menjadi dingin dan lembap.

Kebanyakan orang yang mengalami gangguan seperti ini biasanya diturunkan secara genetik dan tidak menunjukkan masalah serius.

Namun perlu diwaspadai juga, selain berhubungan dengan sistem saraf, hiperhidrosis palmar juga dapat disebabkan oleh kondisi penyakit lain, termasuk obesitas, peningkatan fungsi tiroid, penyakit jantung, penyakit paru-paru, hingga menopause.

Kondisi ini mempengaruhi kedua jenis kelamin secara setara, tetapi wanita mungkin lebih cenderung mencari pengobatan untuk telapak tangan yang berkeringat.

Cara Mengobati dengan Bahan Alami

Menggunakan Cuka Sari Apel
Ilustrasi Cuka Sari Apel Credit: unsplash.com/Anshu

Memiliki telapak tangan yang berkeringat tidak membahayakan kesehatan fisik, tetapi tentu saja dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan emosional. Dilansir melalui Healthline, berikut ada beberapa cara pengobatan alami yang ampuh untuk menangani telapak tangan yang berkeringat, antara lain:

1. Cuka Apel

Jika kalian memiliki hiperhidrosis palmar, cuka apel organik dapat menjaga telapak tangan yang berkeringat. Lantaran, kandungan dari cuka apel sendiri dapat menyeimbangkan tingkat pH dalam tubuh.

Kalian bisa menyeka telapak tangan kalian menggunakan cuka apel, kemudian biarkan semalaman untuk efek yang lebih maksimal. Selain itu, bisa juga dengan mengonsumsinya dengan memasukkan 2 sendok makan dalam air putih atau jus buah.

2. Daun Sage

Menambahkan daun sage ke makanan atau minuman dapat meredakan keringat di tangan. Diketahui, kandungan dari zat sage dapat menghilangkan kelebihan minyak kulit dan mencegah keringat berlebih.

3. Antiperspiran

Ilustrasi deodoran
Ilustrasi deodoran (pixabay.com)

Antiperspiran umumnya dikaitkan dengan keringat di ketiak, tetapi ini juga efektif untuk menghentikan keringan di berbagai area tubuh, termasuk telapak tangan.

Antipersipan bekerja secara maksimal ketika digunakan di malam hari, karena memberi tngan kalian lebih banyak waktu untuk menyerapnya.

4. Soda Kue

Selain digunakan untuk kebutuhan dapur, soda kue juga menjadi cara cepat dan mudah untuk mengurangi telapak tangan yang berkeringat.

Keefektifan soda kue biasanya digunakan utuk membersihkan dan memutihkan gigi, namun kebanyakan orang mungkin tidak menyadari bahwa soda kue sama fungsinya dengan antiperspiran.

Diketahui, soda kue bersifat basa, sehingga dapat mengurangi keringan dan membuat keringat cepat menguap.

Kalian bisa menggunakannya dengan mencampur beberapa sendok teh soda kue dengan air untuk membuat pasta. Kemudian, gosokkan pasta tersebut ke tangan, dan diamkan sekitar lima menit. Lalu bilas dengan bersih.

Selain pengobatan alami, hyperhidrosis palmar bisa dipertimbangkan oleh psikoterapi, jika sudah memperburuk masalah, seperti stres dan kecemasan secara berlebihan.

Psikoterapi dan terapi perilaku kognitif dapat membantu untuk mengurangi pelepasan kortisol (hormon yang mempengaruhi pada saat stress).

Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya