7 Potret Pemandangan Terindah di Dunia, Bak Negeri Dongeng

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak tempat di planet kita yang bahkan tidak akan kalian percayai bahwa tempat itu nyata. Hebatnya, tempat-tempat ini diciptakan oleh alam berabad-abad yang lalu, dan masing-masing memiliki sesuatu yang istimewa untuk memanjakan mata kita.

Dunia memiliki keindahan yang kadang tidak diketahui oleh banyak orang. Ketika kalian pergi ke suatu tempat yang jauh, terkadang kalian merasa seperti pergi ke tempat asing yang belum pernah kalian pikirkan sebelumnya.

Bahkan, beberapa tempat di dunia ini rasanya seperti membawa kita ke dunia dongeng yang sering diceritakan atau kita tonton saat masa kecil.

Bumi memang memiliki sejuta keajaiban yang memiliki banyak manfaat untuk semua orang. Yang perlu manusia lakukan adalah merawatnya agar generasi ke depan masih dapat menikmati setiap keindahan alami yang diberikan.

Dunia akan semakin tua dan makin banyak polusi dan kerusakan yang disebabkan oleh manusia yang nantinya akan merugikan Bumi dan manusia yang menghuninya.

Manusia mempunyai kewajiban untuk terus melakukan perlindungan terhadap alam agar tempat-tempat indah tetap terjaga keindahan dan kecantikannya.

Berikut potret pemadangan terindah di dunia, seperti merangkum dari Bright Side, Jumat (18/11/2022).

Gua Waitomo ini ditemukan oleh nenek moyang masyarakat Maori, Selandia Baru, dan ini merupakan bukti cetakan alam.

Pengunjung dapat melihat dari atas perahu, ribuan glowworm yang menampilkan pertunjukan setiap kali seseorang memasuki gua. Cahaya-cahaya ini kontras dengan formasi gua yang unik.

Taman nasional ini berada di New Mexico, Amerika Serikat, dan pola cuaca di tempat ini melestarikan padang pasir gipsum yang sangat luas.

Taman nasional ini memiliki panjang sekitar 275 mil persegi dan memiliki padang gundukan seperti ombak yang merupakan rumah bagi tanaman dan hewan yang telah beradaptasi dengan lingkungan ini.

Lanskap yang menarik perhatian ini terletak di provinsi Hunan di Tiongkok.

Dengan luas wilayah lebih dari 26.000 hektar, pemandangan ini dikenal dengan 3.000 pilar dan puncak batu pasirnya yang sempit. Beberapa di antaranya memiliki tinggi lebih dari 200 meter.

Aliran sungai, kolam, dan air terjun mengalir melalui bebatuan ini. Orang-orang suka tersesat di gua-gua mereka dan merasakan adrenalin ketika melintasi jembatan alamnya.

Pamukkale dapat diterjemahkan menjadi "kastil kapas," dan itu adalah nama yang sangat tepat untuk lanskap khas ini.

Selama bertahun-tahun, air yang mengalir telah meninggalkan mineral karbonat yang telah membentuk kolam putih yang dikenal di seluruh dunia.

Dipercaya bahwa air ini memiliki kekuatan penyembuhan, dan orang-orang di seluruh dunia melakukan perjalanan untuk memverifikasi apakah itu benar.

Lanskap ini terlihat seolah-olah dilukis dengan tangan oleh beberapa seniman bertahun-tahun lalu, tetapi sebenarnya diciptakan oleh alam itu sendiri.

Pembentukan gua-gua ini sudah ada sejak 6.000 tahun yang lalu dan selalu berubah-ubah.

Bentuknya yang menakjubkan dibentuk oleh gelombang agresif yang telah membentuk struktur yang menyerupai marmer, itulah sebabnya mengapa gua-gua ini menyandang nama tersebut.

Salar de Uyuni, yang terletak di Bolivia, adalah dataran garam terbesar di dunia, mencakup lebih dari 4.050 mil persegi Altiplano. Bidang yang luas ini dipenuhi hingga ke cakrawala dengan pola poligonal yang muncul dari tanah.

Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, danau-danau yang terletak di dekat Salar de Uyuni meluap dan menutupinya dengan lapisan air yang menciptakan ilusi seperti cermin yang berfungsi sebagai latar belakang yang sempurna untuk pemotretan.

Pulau Bohol memiliki formasi geologi yang unik di dunia, dengan lebih dari 1.268 bukit berbentuk kerucut yang tersebar sekitar 50 kilometer persegi. Tingginya bervariasi antara 30 hingga 120 meter.

Bukit-bukit ini ditutupi dengan rumput, dan mereka mendapatkan nada "cokelat" mereka selama musim kemarau, dan rumput mengering dan berubah menjadi "cokelat" raksasa.