Liputan6.com, Jakarta - Foto lawas Meghan Markle saat masih duduk di sekolah menengah atas (SMA) jadi viral. Potret yang baru-baru ini dibagikan oleh almamaternya, Immaculate Heart High School, Los Angeles, memperlihatkan sisi lain dari sang Duchess sebelum ia dikenal dunia.
Mengutip dari laman Hello Magazine, Rabu, 19 Maret 2025, dalam sebuah unggahan yang menghangatkan hati, diketahui foto tersebut diambil sekitar tahun 1999. Potret memperlihatkan Meghan muda berdiri di samping patung besar Maria dan Yesus, dengan tangan tergenggam, mata terpejam, dan senyuman lebar di wajahnya.
Advertisement
Baca Juga
Mengenakan gaun putih sederhana dengan pola hitam kecil, kardigan hijau sage, dan ikat kepala emas tipis, istri Pangeran Harry itu terlihat berbeda dari sosok yang kini dikenal dunia. Rambutnya terurai melewati bahunya, menambah kesan manis pada gambar tersebut.
Advertisement
Foto itu diambil di taman sekolah yang sedang berbunga. Sekolah Katolik Roma yang dikenal dengan tradisi dan semangat komunitasnya membagikan foto tersebut sebagai bagian dari penghargaan atas pencapaian Meghan.
Dalam keterangan unggahannya, sekolah tersebut menyampaikan kebanggaan mereka terhadap Meghan yang baru-baru ini meraih kesuksesan dengan pembaruan acara Netflix-nya, With Love, Meghan, yang akan memasuki musim kedua, serta peluncuran podcast barunya.
Meghan dengan cepat mengunggah ulang foto tersebut di media sosialnya, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya. "Ketika teman baikmu dari sekolah menengah pertama/atas mengirimkan sesuatu dari Almamatermu dan itu membuatmu tersenyum lebar. Maju terus Pandas. Terima kasih Sush xo," tulisnya dengan penuh kehangatan.
Sekolahnya Bangga pada Meghan
Immaculate Heart, yang dikenal dengan sebutan Pandas, mengungkapkan kebanggaan mereka terhadap Meghan dan kontribusinya pada dunia hiburan dan sosial. Mereka juga menyebutkan persiapan untuk perayaan Hari Maria, sebuah tradisi yang mencerminkan warisan persaudaraan dan dukungan di sekolah tersebut.
Pengaruh sekolah ini tampaknya memiliki dampak yang mendalam pada masa pertumbuhan Meghan. Pada 2022, dia kembali ke sekolah tersebut untuk sebuah episode podcast Archetypes miliknya, di mana dia mengenang masa-masa sekolahnya.
"Ya ampun. Lucu sekali. Lokerku ada di sini," kenangnya dengan antusias. "Aku ada di tengah-tengah. Aku tidak ingat karena ini adalah lokermu saat kamu di sekolah menengah dan loker sekolah menengah pertama ada di sana."
Meghan juga berbicara tentang bagaimana tahun-tahun di Immaculate Heart membentuk hidupnya. "Kamu pernah mendengarku berbicara tentang Immaculate Heart di serial ini sebelumnya dan pengaruhnya terhadap hidupku. Dan lihatlah, aku ada di sana sejak usia... sekitar 12 hingga 17 tahun, yang merupakan tahun-tahun yang benar-benar formatif dalam hidupmu – itu pasti terjadi padaku."
Advertisement
Keterlibatan Meghan pada Isu Sosial
Duchess of Sussex juga dikenal karena keterlibatannya dalam isu-isu sosial. Pada 2020, ia menyampaikan pidato kelulusan virtual kepada para siswa Immaculate Heart, membahas keresahan sosial menyusul kematian George Floyd dan gerakan Black Lives Matter.
Baru-baru ini, Meghan mengumumkan peluncuran podcast barunya, Confessions of a Female Founder, yang akan menampilkan percakapan jujur dengan para pendiri perempuan dan teman-teman tentang kesuksesan, perjuangan, dan kisah-kisah yang belum pernah diceritakan sebelumnya tentang membangun bisnis. Podcast ini diluncurkan pada 8 April 2025, menambah daftar panjang pencapaian Meghan di dunia hiburan dan sosial.
Namun berbeda dengan publik yang penasaran, keluarga kerajaan disebut tak tertarik menonton acara Meghan. Serial gaya hidup terbaru Meghan Markle, With Love, Meghan, tersebut tayang di Netflix pada Selasa, 4 Maret 2025.
Acara ini mendapat beragam tanggapan dari sejumlah kritikus di Amerika Serikat (AS), tapi di sisi lain, dikabarkan tidak sama sekali menarik perhatian keluarga Kerajaan Inggris.
Keluarga Kerajaan Tak Tertarik Menonton
Dari laporan New York Post yang melansir Vanity Fair, Kamis, 6 Maret 2025, Pangeran William dan Kate Middleton sama sekali tdak tertarik menyaksikan serial tersebut. "Begitu juga dengan Raja (Charles) yang sudah tahu banyak tentang pembiakan lebah. Selain itu, dia terlalu sibuk untuk duduk dan menontonnya," kata mereka.
Di episode pertama berjudul "Hello, Honey!" Meghan memanen madu di peternakan lebah miliknya. Kebetulan, Raja Charles III dan Kate Midldleton sama-sama pemelihara lebah. Mereka melakukannya di Istana Buckingham yang punya empat tempat pemeliharaan lebah.
"Rasanya cuma sedikit yang bisa dipelajari dari acara TV Meghan," ungkap seorang teman keluarga kerajaan pada media tersebut. "Saya menduga bahwa keluarga kerajaan akan menilai acara tersebut tidak berguna. Saya tak bisa membayangkan, baik Kate maupun William, mau duduk dan menonton acara itu. Mengapa mereka melakukannya?"
Dari seorang sumber yang dekat dengan Istana, Raja Charles III tidak peduli dengan apa yang dilakukan menantunya. Woman's Day mengungkap, naluri protektif setiap bangsawan telah bekerja berlebihan tahun lalu dan tidak ada toleransi lagi terhadap situasi istri Pangeran Harry itu. Jadi, apa yang dilakukan mereka tidak ada hubungannya dengan apa yang dilakukan Meghan sekarang ini.
Advertisement
