5 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Pada masa lalu, kopi pernah mendapatkan reputasi yang buruk. Konsumsi kopi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, respons stres yang meningkat, dan hal negatif lainnya.

Mungkin sampai sekarang ini minum kopi masih terus dikaitkan dengan pengaruh negatif dalam tubuh. Contohnya saja mungkin jika kalian meminum secangkir kopi, orang lain akan menasihati kalian untuk tidak mengonsumsinya seara berlebihan.

Namun tahukah kamu ternyata, secangkir kopi yang nikmat setiap hari memiliki banyak manfaat kesehatan apabila dikonsumsi dengan tepat dan tidak secara berlebihan? Karena, apa pun yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan.

Minum kopi kerap kali dilakukan sebagai aktivitas pagi hari sebelum memulai setiap kegiatan. Kopi juga adalah menu-menu yang disajikan oleh kafe-kafe dengan harga dan jenis yang beragam.

Bahkan sebagian orang akan merasa ada yang kurang dalam diri mereka jika belum mengonsumsi secangkir kopi setiap harinya.

Menurut temuan yang baru-baru ini dipresentasikan pada Sesi Ilmiah Tahunan ke-71 American College of Cardiology, minum kopi, khususnya minum dua hingga tiga cangkir setiap hari, menurunkan risiko penyakit jantung dan irama jantung yang berbahaya.

Sementara kopi kadang-kadang mendapat reputasi buruk dengan banyak orang percaya pepatah bahwa kopi menghambat pertumbuhan sebenarnya menunjukkan hal lain, yaitu bahwa konsumsi harian dapat membantu kalian hidup lebih lama.

Mengutip laman The Fact Site, Rabu (21/12/2022) berikut 5 manfaat minum kopi untuk kesehatan:

Data dari 15 studi terpisah tentang kopi menunjukkan beberapa bukti yang cukup kuat bahwa minum minuman populer ini dapat mencegah diabetes, menurut WebMD.

Frank Hu, seorang profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard, telah mengomentari temuan dari sembilan studi yang berbeda tentang hubungan antara diabetes tipe 2 dan kopi.

Studi-studi tersebut melacak hampir 200.000 orang yang mengaku minum enam cangkir kopi atau lebih setiap hari.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang ini 35 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan/mengidap diabetes tipe 2 daripada orang-orang yang minum kopi lebih sedikit per hari.

Healthline.com melaporkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi setiap hari mengalami depresi dengan tingkat penurunan dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Peminum kopi empat cangkir sehari memangkas risiko depresi sebesar 20%.

Selain itu, penelitian lain, yang melacak lebih dari 200.000 orang, yang mengatakan bahwa mereka minum empat cangkir kopi atau lebih sehari, lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena bunuh diri sebanyak 53 persen.

Ini adalah berita yang sangat baik bagi mereka yang membuat secangkir kopi utuh dan meminumnya setiap hari.

Berbicara tentang orang-orang yang minum empat cangkir kopi sehari atau lebih, orang-orang ini juga menunjukkan penurunan risiko penyakit hati.

Sebuah studi yang mengikuti peminum alkohol yang mengonsumsi kopi menemukan bahwa peminum kopi mengurangi risiko sirosis sebesar 22 persen.

Diasumsikan bahwa kopi harus memiliki bahan yang melindungi hati terhadap penyakit hati, termasuk sirosis yang timbul dari konsumsi alkohol.

Lebih lanjut, hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hematology, menunjukkan bahwa minum kopi tanpa kafein pun dapat menurunkan kadar enzim dalam hati.

Hal ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa manfaat kesehatan hati yang ditemukan dalam kopi tidak terkait dengan kandungan kafeinnya.

Orang yang ingin mengurangi risiko terkena penyakit hati dapat minum dua cangkir kopi atau lebih sehari untuk mengurangi risiko penyakit hati hampir 70 persen.

Terkait dengan bagaimana kopi berkafein dapat meningkatkan kinerja olahraga adalah kemampuannya untuk membantu tubuh membakar lemak.

Minum kopi dapat meningkatkan kadar adrenalin tubuh. Ini juga memberikan stimulan pada sistem saraf, yang memberi sinyal pada tubuh untuk membakar lemak.

Setelah tubuh memecah kelebihan lemak ini, tubuh dapat menggunakannya sebagai bahan bakar dan akan terdapat penurunan lemak yang nantinya terjadi dalam tubuh.

Menurut Medical News Today, tidak ada sumber antioksidan lain yang bahkan dapat menyentuh kopi dalam memberikan kandungan antioksidan yang sangat melimpah.

Selain itu, sebuah penelitian juga menyatakan bahwa tidak masalah jika seseorang minum kopi tanpa kafein atau kopi biasa.

Kedua versi minuman cokelat yang lezat ini memiliki kandungan antioksidan yang sama. Antioksidan penangkal penyakit dalam kopi, yang disebut quinines, memiliki potensi ekstra setelah dipanggang.

Dan karena beberapa orang minum begitu banyak kopi, mereka mendapatkan dosis ekstra antioksidan karena banyaknya volume kopi yang mereka pilih untuk diminum.