10 Fakta Ilmiah Tentang Mimpi yang Tak Banyak Orang Tahu - Part 2

Liputan6.com, Jakarta Manusia menghabiskan kira-kira sepertiga dari hidup untuk tidur, dan semua orang pasti pernah bermimpi dalam hidup mereka. Tetapi yang lebih menarik adalah orang umumnya hanya memahami sebagian dari tujuan mimpi mereka atau apa artinya sebenarnya.

Setidaknya ada 10 fakta ilmiah yang diharapkan akan membantu Anda meningkatkan pemahaman Anda tentang mimpi. Dilansir dari Brightside, berikut ulasannya. 

6. Orang buta juga bisa mengalami mimpi visual.

Orang yang terlahir buta dapat memiliki pengalaman visual dalam mimpinya karena mereka memiliki aktivitas listrik yang sama di otak dengan orang dengan penglihatan normal. Namun, meskipun mereka memiliki sensasi visual dalam mimpi mereka, mereka tidak dapat menggambarkan pengalaman dan mengkonseptualisasikan perasaan karena mereka tidak mengalami penglihatan dalam hidup mereka.

Namun, orang buta yang lahir dengan penglihatan yang berfungsi dan kemudian menjadi buta dalam hidup dapat mengalami mimpi visual. Mimpi didorong oleh ingatan, sehingga orang yang kehilangan penglihatannya di kemudian hari dapat mengalami mimpi visual berkat sirkuit otak yang terbentuk sebelum mereka menjadi buta.

Saat kita membaca, saat itulah bagian kanan otak kita paling aktif, dan inilah sisi otak yang tidak bisa dijangkau saat kita sedang bermimpi. Padahal, saat kita bermimpi, seluruh area otak yang bertanggung jawab untuk bahasa, membaca, menulis, dan berbicara kurang aktif.

Namun, ada pengecualian untuk aturan ini, dan beberapa orang dapat membaca dalam mimpinya. Namun, ini hanya berlaku untuk sejumlah kecil orang biasanya mereka yang paling memikirkan bahasa dan menulis, seperti penulis dan penyair.

Apakah Anda benar-benar mengingatnya atau tidak, Anda hanya dapat memimpikan wajah yang pernah Anda lihat di masa lalu. Mimpi kita diambil dari pengalaman kehidupan nyata, jadi wajah yang Anda lihat dalam mimpi Anda adalah hasil dari interpretasi Anda terhadap pengalaman nyata yang sudah ada.

Kita semua mendapati diri kita hanyut dengan pikiran kita dan tidak sepenuhnya berada di saat ini, dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Namun, melamun, dalam arti dunia yang sebenarnya adalah mungkin bagi sebagian orang yang memiliki kemampuan untuk melamun sedemikian rupa sehingga mereka benar-benar merasakan sedang mengalami hal tersebut. 

Dengan mengalami lucid dream, Anda benar-benar dapat menyadari bahwa Anda sedang bermimpi dan dengan demikian dapat mengendalikan mimpi Anda. Jenis mimpi ini terkait dengan kesadaran yang lebih tinggi akan kondisi mental Anda, dan orang-orang yang mengalami lucid dream mengklaim bahwa mereka sadar bahwa mereka sedang bermimpi saat bangun.