Waspada, Berikut Deretan Penyakit yang Sering Muncul Saat Pancaroba

Waspada terhadap berbagai penyakit di musim pancaroba dan cara mencegahnya.

oleh Bella Zoditama diperbarui 01 Mei 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta Cuaca akhir-akhir ini rasanya semakin tidak menentu dan bisa berubah sangat drastis dalam waktu singkat. Misalnya saja baru beberapa menit yang lalu begitu panas terik, tidak lama kemudian tiba-tiba hujan deras. Begitulah jika sudah masuk musim pancaroba.

Namun, sebenarnya apa sih pancaroba itu sendiri? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pancaroba adalah peralihan musim yang ditandai oleh keadaan udara tidak menentu, banyak angin besar, dan sebagainya, seperti peralihan antara musim kemarau dan musim hujan.

Ciri-ciri Musim Pancaroba

Berdasarkan informasi dari laman Desa Sembirkadipaten Kecamatan Kebumen, Senin (1/5/2023), musim pancaroba sendiri pada umumnya memiliki beberapa ciri-ciri lain, seperti:

  • Hujan yang sangat lebat disertai kilat tapi terjadi dalam durasi yang singkat
  • Embusan angin yang begitu kencang
  • Puting beliung di beberapa lokasi
  • Hujan es
  • Angin ribut

Sayangnya, kondisi cuaca yang tidak menentu ini harus membuat Anda dan keluarga lebih ekstra waspada dan berhati-hati, terutama terkait masalah kesehatan. Karena biasanya, di musim inilah, banyak orang yang akhirnya jatuh sakit. Baik dalam kondisi sakit ringan hingga sakit yang cukup parah.

Jadi, saat memasuki pergantian musim, Anda sangat disarankan untuk meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh. Perlu diketahui juga kalau saat musim pancaroba, tubuh seseorang akan dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Akibatnya, jika seseorang sedang berada di dalam kondisi imun yang kurang baik, akan semakin mudah untuk terserang penyakit. 

Penyakit yang Bisa Menyerang saat Pancaroba

Gambar Ilustrasi Wanita Sakit Kepala dan Pilek
Sumber: Freepik

Terjadinya perubahan iklim bisa menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara yang cukup signifikan hingga bisa memunculkan berbagai macam penyakit. Apalagi kalau kondisi badan tidak sedang fit dan prima, maka kemungkinan untuk terjangkit penyakit akan semakin besar.

Nah, berikut ini telah Liputan6.com rangkumkan dari berbagai sumber, penyakit-penyakit yang sering sekali dikaitkan dengan musim pancaroba, seperti:

1. Hidung tersumbat

Coba Anda perhatikan, respons pertama tubuh ketika berada di udara dingin biasanya selalu langsung terasa di area hidung dan pernapasan. Termasuk salah satunya hidung tiba-tiba tersumbat. Jika Anda mengalami gejala ini, tidak perlu mengonsumsi obat-obatan langsung. Karena hidung yang tersumbat sebenarnya bisa diatasi lebih dulu dengan menggunakan alat semprot hidung.

2. Batuk dan sakit tenggorokan

Hidung tersumbat, biasanya akan membawa tubuh pada batuk dan sakit tenggorokan. Penyebabnya karena lendir di area hidung yang berlebihan sehingga menyebabkan tenggorokan terlalu basah. Anda bisa mengatasinya dengan banyak minum air putih dan cairan untuk menghidrasi tubuh. Selain itu, jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti sayur-sayuran serta buah-buahan.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Insfeksi Saluran Pernapasan atau ISPA disebabkan oleh penularan virus yang sering terjdai pada musim pancaroba atau awal musim hujan. Gejalanya bisa ditandai dengan batuk yang berat serta dahak. Bahkan ada juga yang mengalami sesak napas, sesak pada bagian dada, hingga bunyi ketika menarik napas.

4. Gangguan sistem pencernaan

Penyebab Diare Berkepanjangan
Ilustrasi Diare Credit: pexels.com/Andrea

Tidak cuma area pernapasan, sistem pencernaan pun bisa terganggu di musim pancaroba. Hal ini biasanya ditandai dengan penyakit panas dalam dan diare. Gangguan sistem pencernaan disebabkan karena tubuh dipaksa untuk "beradaptasi" terhadap perubahan cuaca yang cukup ekstrem sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Untuk menghindari hal ini, coba tambah asupan vitamin dengan mengonsumsi suplemen dan memperbanyak konsumsi makanan yang bergizi tinggi.

5. Badan lemas

Masalah kesehatan yang terjadi di musim pancaroba lainnya tubuh terasa lemas dan kurang bersemangat. Saat ini, biasanya sudah banyak virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh, sementara daya tahan tubuh kita sedang berusaha untuk "melawannya" sekuat tenaga. Akibatnya badan terasa lelah. Nah, untuk mengatasi hal ini, coba perbanyak minum air putih, dan vitamin C. 

6. Demam berdarah

Demam berdarah yang mewabah di musim kemarau biasanya diakibatkan oleh adanya curah hujan tinggi. Dari sini, bisa menyebabkan suhu menjadi lembap hingga mengakibatkan banyaknya genangan air. Padahal, genangan air adalah tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak. Maka, semakin banyak genangan air maka akan semakin banyak pula populasi nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit ini. 

Gejala demam berdarah ditandai dengan nyeri otot, nyeri sendi, mual, muntah, sakit kepada dan bitnik-bintik merah di kulit.

Hal yang Harus Diperhatikan ketika Pancaroba Datang

Virus Cacar Monyet
Ilustrasi orang yang memakai masker. Credits: pexels.com by Anna Shvets

Ternyata ada banyak juga ya penyakit yang sering datang di musim pancaroba. Nah, salah satu cara yang penting tapi sering terlupakan agar tidak mudah terserang penyakit yaitu dengan rajin mencuci tangan. Tidak cuma sampai di situ, Anda juga perlu menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup, menerapkan pola hidup sehat dan seimbang.

Lalu, yuk, coba mulai rutinkan olahraga, minum air putih yang cukup, serta konsumsi multivitamin. Anda juga bisa menggunakan tisu saat bersin untuk mencegah penyebaran virus.

Terakhir, jangan lupa menggunakan masker jika merasa sedang sakit atau berada di keramaian agar virus yang ada di udara atau droplet tidak sampai masuk ke tubuh Anda. Dengan disiplin untuk memberlakukan perilaku hidup sehat, Anda tentu akan terhindar dari berbagai penyakit.

Selain itu, segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami penyakit tertentu supaya bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin. 

 

Infografis TIdur Cukup Untuk Cegah Risiko Penularan Covid-19
Infografis TIdur Cukup Untuk Cegah Risiko Penularan Covid-19. Source: Liputan6
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya