Liputan6.com, Jakarta Yayasan Daerah untuk Negeri sukses menyelenggarakan acara “Skills untuk Negeri: Gimana Seorang Introvert/Insecure Mudah Dapetin Pekerjaan” untuk generasi muda Indonesia pada hari Minggu (11/06/2023). Kegiatan daring ini terbuka untuk umum dan gratis, melibatkan seorang content creator dengan 7M+ followers di TikTok, yang juga aktif sebagai BUMN Career Professional, Vina Muliana, sebagai narasumber.
Program ini diadakan untuk membantu para generasi muda Indonesia yang memiliki kekhawatiran untuk mendapatkan pekerjaan atau kekhawatiran bisa sukses pada dunia kerja karena mereka memiliki karakter introvert dan/atau perasaan insecure.
Menurut Reybi Waren, pendiri Yayasan Daerah untuk Negeri yang sedang menempuh program PhD di University of Oxford melalui beasiswa LPDP: "lebih dari 50% adik-adik merasa introvert, lalu tidak percaya diri, dan akhirnya merasa insecure, sehingga menghambat produktivitas mereka." Demikian ujarnya berdasarkan survey internal yang dilakukan dalam setiap kegiatan Daerah untuk Negeri.
Advertisement
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memberikan perspektif bahwa setiap karakter itu memiliki kelemahan dan kekuatan yang unik. Nah, sekarang gimana caranya kita bisa mensamarkan kekurangannya, lalu lebih menonjolkan kekuatan dari karakter tersebut, sehingga kita bisa lebih berkembang baik itu di lingkungan sekolah maupun kerja,” sambung Reybi.
Ramai diikuti generasi muda
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian 630 generasi muda Indonesia, dengan rentang umur 14-28 tahun, yang 75% nya berasal dari kelompok umur 20-25 tahun. Selain itu, mereka berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Lebih menariknya lagi, 66% nya berasal dari luar ibukota provinsi dan Jabodetabek, termasuk di antaranya ada yang berasal dari Kota Bireuen (Aceh), Martapura (Kalimantan Selatan), Gresik (Jawa Timur), Badung (Bali), Tana Toraja (Sulawesi Selatan), dan Timika (Papua tengah).
Diskusi interaktif dimulai dengan membahas kekhawatiran secara umum tentang karakter introvert dan perasaan insecure saat mencari pekerjaan, saat proses interview kerja, serta saat bekerja dengan memanfaatkan pertanyaan-pertanyaan peserta yang telah dikumpulkan sebelum acara dimulai. Lalu, diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif dengan membahas pertanyaan-pertanyaan lebih spesifik dari contoh-contoh kasus para peserta selama 30 menit.
Advertisement
Gagal dalam proses interview kerja bukan karena sifat tapi
Vina menjelaskan bahwa kegagalan dalam proses interview kerja bukan dikarenakan faktor karakter introvert maupun extrovert yang dimiliki oleh para pelamar kerja, namun lebih karena kurangnya persiapan yang matang.
"Selain itu, kita harus berhenti menghabiskan waktu untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang, lebih baik kita fokus kepada mempersiapkan diri kita dengan sangat baik, dan hal tersebut akan mengurangi perasaan insecure yang berlebihan," ujar wanita yang pernah memperoleh penghargaan dari Forbes 30 under 30 Indonesia.
Selama kegiatan, banyak tips-tips yang diberikan oleh Vina kepada para peserta agar mereka mampu melihat potensi diri dengan lebih luas dan objektif, terampil dalam berkomunikasi, sehingga pada akhirnya dapat tumbuh jauh lebih besar lagi.
Yayasan Daerah untuk Negeri sangat berterima kasih dengan terlibat aktifnya Vina Muliana dalam kegiatan Skill untuk Negeri ini.
“Semakin banyaknya pemuda-pemudi Indonesia yang terlibat aktif seperti Mba Vina ini, tentu cita-cita kita untuk melihat Indonesia yang memiliki SDM tangguh dan merata semakin cepat tercapai. Pada akhirnya, bonus demografi yang Indonesia miliki ke depannya bisa menjadi berkah yang luar biasa,” tutup Reybi.