Mengetahui Apa Itu Mind Mapping, Lengkap dengan Manfaat dan Langkah Mudah Membuatnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari Anda mungkin pernah mendengar istilah mind mapping. Namun mungkin tak sedikit yang belum memahami apa sebenarnya makna dari mind mapping itu sendiri. Mind mapping atau peta pikiran adalah cara grafis untuk mewakili ide dan konsep. 

Mind mapping adalah alat berpikir visual yang membantu kita menyusun informasi, membantu Anda menganalisis, memahami, mensintesis, mengingat, dan menghasilkan ide-ide baru dengan lebih baik. Namun perlu diingat, sama seperti dalam setiap ide hebat, kekuatannya terletak pada kesederhanaannya.

Dalam peta pikiran, sebagai lawan dari pencatatan tradisional atau teks linier, informasi disusun dengan cara yang jauh lebih mirip dengan cara kerja otak Anda yang sebenarnya. Karena ini adalah aktivitas yang analitis dan artistik, ini melibatkan otak Anda dengan cara yang jauh lebih kaya, membantu dalam semua fungsi kognitifnya. Dan, yang terbaik, itu harus dibuat menyenangkan!

Jadi, seperti apa mind mapping atau peta pikiran itu? Dilansir dari Lite Mind, ini menyajikan, secara visual, elemen inti dan teknik tentang cara menggambar peta pikiran.

Pada dasarnya, pemetaan pikiran menghindari pemikiran linier yang tumpul, memacu kreativitas Anda, dan membuat catatan menjadi lebih menyenangkan. Tapi untuk apa kita menggunakan peta pikiran?

• Pencatatan
• Brainstorming (secara individu atau kelompok)
• Penyelesaian masalah
• Belajar dan menghafal
• Perencanaan
• Meneliti dan mengkonsolidasikan informasi dari berbagai sumber
• Menyajikan informasi
• Memperoleh wawasan tentang subjek yang kompleks
• Meningkatkan kreativitas Anda

Yang terpenting adalah mind mapping dapat membantu memperjelas pemikiran Anda dalam hampir semua hal, dalam banyak konteks yang berbeda seperti untuk hal pribadi, keluarga, pendidikan atau bisnis. 

Bisa juga membantu Anda untuk merencanakan aktivitas Anda atau merencanakan hidup Anda, meringkas buku, meluncurkan proyek, merencanakan dan membuat presentasi, menulis posting blog, dan lainnya.

Menggambar peta pikiran sangat sederhana. Mulailah di tengah halaman kosong, tulis atau gambar ide yang ingin Anda kembangkan. Disarankan agar Anda menggunakan halaman dalam orientasi lanskap.

Kembangkan subtopik terkait di sekitar topik sentral ini, hubungkan masing-masing subtopik ke pusat dengan garis. Ulangi proses yang sama untuk subtopik, buat subtopik tingkat rendah sesuai keinginan Anda, sambungkan masing-masing subtopik ke subtopik yang sesuai.

Gunakan warna, gambar, dan simbol. Jadilah sevisual mungkin, dan otak Anda akan berterima kasih dengan hal ini. Pertahankan label topik sesingkat mungkin, pertahankan dalam satu kata atau, lebih baik lagi, hanya gambar. Terutama di peta pikiran pertama Anda, godaan untuk menulis frasa lengkap sangat besar, tetapi selalu cari peluang untuk mempersingkatnya menjadi satu kata atau angka. Peta pikiran Anda akan jauh lebih efektif dengan cara itu.

Variasikan ukuran, warna, dan perataan teks. Variasikan ketebalan dan panjang garis. Berikan isyarat visual sebanyak mungkin untuk menekankan poin-poin penting. Setiap sedikit visual di sini membantu melibatkan otak Anda.

Contoh mind mapping simple tapi menarik tentu ada banyak sekali dan bersifat subjektif bagi setiap orang. Artinya, bisa jadi contoh mind mapping yang satu bisa menarik bagi seseorang, tapi tidak menarik bagi orang lain.

Apalagi cara kerja seseorang dalam memahami suatu konsep berbeda-beda. Yang jelas, selama mind mapping bisa membantu seseorang sehingga dapat lebih mudah memahami suatu konsep yang sulit dan rumit, makan mind mapping tersebut sudah termasuk mind mapping yang baik.

Melihat contoh mind mapping simple tapi menarik tentu sangat penting. Sifat simple dari mind mapping ini akan sangat memengaruhi apakah suatu konsep yang cenderung rumit dan sulit ini nantinya akan bisa dipahami atau tidak. Sedangkan sifat menarik ini juga penting sehingga orang lain dapat dengan betah menyimaknya. 

Selengkapnya...