5 Alasan Mengapa Jahe Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Ada cara alami yang bisa Anda coba untuk membantu mengelola kolesterol secara efektif, yaitu dengan mengonsumsi jahe mentah.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 28 Des 2024, 12:01 WIB
Diterbitkan 28 Des 2024, 12:01 WIB
5 Alasan Mengapa Jahe Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi
5 Alasan Mengapa Jahe Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi (Foto: Unsplash/Mitchell Luo)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah gaya hidup yang sibuk dan pola makan yang seringkali tidak terkontrol, masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi semakin banyak dialami oleh individu.

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti serangan jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.

Kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan dalam darah dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, menyumbat aliran darah, dan memicu komplikasi kardiovaskular.

Bagi Anda yang tengah menghadapi masalah kolesterol tinggi, Anda mungkin sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkannya, baik dengan obat-obatan maupun perubahan pola makan.

Namun, ada cara alami yang bisa Anda coba untuk membantu mengelola kolesterol secara efektif, yaitu dengan mengonsumsi jahe mentah.

Jahe, yang sering digunakan sebagai bahan dapur atau ramuan tradisional, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk dalam mengatur kadar kolesterol. Apa yang membuat jahe mentah begitu efektif?

Berikut beberapa alasan mengapa jahe mentah bisa menjadi solusi alami untuk menurunkan kolesterol tinggi, seperti melansir dari The Health Site, Sabtu (28/12/2024):

1. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)

Kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat," adalah jenis kolesterol yang berkontribusi terhadap penyumbatan pembuluh darah.

Jika kadar LDL terlalu tinggi dalam darah, ini bisa meningkatkan risiko aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah) dan penyakit jantung.

Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe mentah memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Mengonsumsi jahe mentah secara rutin dapat membantu mengurangi kolesterol jahat ini, memperbaiki profil lipid darah Anda, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

 

2. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)

Contoh ilustrasi jantung manusia
Kolesterol dalam tubuh harus seimbang agar mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Unsplash.com/Robina Weermeijer)

Selain menurunkan kolesterol jahat (LDL), jahe mentah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Kolesterol HDL memiliki fungsi penting dalam tubuh, yaitu membantu mengangkut kolesterol jahat dari arteri ke hati untuk dibuang.

Dengan kata lain, kolesterol HDL membantu "membersihkan" pembuluh darah dan mencegah penumpukan plak.

Dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL, jahe membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai komplikasi kardiovaskular. Semakin tinggi kadar HDL, semakin rendah risiko Anda terhadap penyakit jantung dan stroke.

3. Membantu Mengelola Kadar Gula Darah yang Tinggi

nasi beku 1
Ilustrasi mengukur kadar gula darah/Copyright unsplash.com/Mockup Graphics

Kolesterol tinggi seringkali terkait dengan masalah kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Kadar gula darah yang tinggi dapat memperburuk masalah kolesterol dengan meningkatkan produksi kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL.

Jahe mentah memiliki sifat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien.

Dengan mengontrol kadar gula darah, jahe tidak hanya mencegah diabetes, tetapi juga mengurangi risiko gangguan metabolik yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.

4. Mencegah Pembekuan Darah yang Bisa Menyumbat Pembuluh Darah

Ilustrasi Penanganan Pecah Pembuluh Darah Otak Tanpa Pembedahan/dok. Unsplash Robina
Ilustrasi Penanganan Pecah Pembuluh Darah Otak Tanpa Pembedahan/dok. Unsplash Robina

Selain berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, jahe mentah juga dikenal memiliki kemampuan untuk mencegah pembekuan darah.

Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol dan zingerone, yang memiliki kemampuan anti-agregasi trombosit.

Trombosit adalah sel darah yang berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Namun, jika trombosit terlalu aktif, mereka dapat menggumpal dan membentuk bekuan darah, yang bisa menyumbat pembuluh darah.

Pembekuan darah yang terjadi di arteri dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau deep vein thrombosis (DVT). Dengan mengonsumsi jahe mentah, Anda dapat membantu mencegah terjadinya pembekuan darah yang berbahaya ini.

5. Memiliki Sifat Anti-Peradangan yang Membantu Menurunkan Kolesterol

Pemeriksaan Kadar Kolesterol
Untuk mengetahui kadar kolesterol dapat dilakukan dengan tes darah. (Foto: Unsplash/Nguy N)

Peradangan kronis dalam tubuh telah terbukti berhubungan erat dengan kadar kolesterol yang tinggi. Proses peradangan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan penumpukan kolesterol dalam tubuh.

Jahe mentah mengandung senyawa gingerol dan shogaol, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat bermanfaat.

Dengan mengurangi peradangan dalam tubuh, jahe membantu mengurangi risiko kolesterol menumpuk di dinding arteri. Tidak hanya itu, peradangan yang terkontrol juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah lainnya.

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya