Liputan6.com, Jakarta Narsistik terselubung (covert narcissism) merupakan salah satu dari dua jenis gangguan kepribadian narsistik atau sering disingkat NPD. Umumnya, karakteristik narsistik terselubung ini melibatkan kebutuhan akan penghargaan dari orang lain dan fokus pada diri sendiri.Berbeda dengan narsistik terang-terangan (overt narcissism), narsistik terselubung ditandai dengan hipersensitivitas dan perilaku defensif. Gejala ini sering ditemukan pada individu atau dalam lingkungan sekitar, meskipun seringkali tidak disadari oleh banyak orang.
Berikut ini penjelasan lengkap terkait Narsistik Terselubung dikutip dari Health.com (27/2)
Ciri-ciri Orang Narsistik Terselubung
Istilah "narsistik" sering kali dikaitkan dengan kepercayaan diri yang berlebihan, rasa superioritas, dan dorongan untuk mendapatkan pengakuan. Namun, ketika membahas tentang narsistik terselubung, terdapat perbedaan dalam ciri-cirinya. Karakteristik utama individu dengan narsistik terselubung meliputi sifat introvert, hipersensitif, terfokus pada diri sendiri, gelisah, defensif, dan tidak aman secara sosial. Mereka mungkin tidak merasa senang, merasa sedih, atau bahkan tertekan. Secara umum, individu dengan narsistik terselubung sering terlihat ramah, baik, dan rendah hati di depan publik, namun sebenarnya, secara pribadi mereka mungkin meremehkan orang lain dan merasa lebih unggul.
Advertisement
Penyebab Narsistik Terselubung
Para peneliti masih belum memahami sepenuhnya apa yang menyebabkan gangguan kepribadian narsistik (NPD) atau narsistik terselubung secara spesifik. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa faktor-faktor seperti genetika, trauma masa lalu, temperamen, dan karakteristik kepribadian individu dapat menjadi penyebabnya. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami narsistik terselubung mungkin dibesarkan oleh orang tua yang terlalu fokus pada prestasi atau status.
Pengaruh Narsistik Terselubung Terhadap Suatu Hubungan
Di awal suatu hubungan, individu dengan narsistik terselubung mungkin terlihat pemalu, pendiam, atau bahkan merendahkan diri sendiri. Namun, dalam pikiran mereka, tetap meyakini bahwa mereka lebih unggul dari orang lain dan layak mendapat penghargaan dan pengakuan. Mereka mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang bermakna dengan orang lain karena terlalu terfokus pada diri sendiri.
Advertisement
Mengidentifikasi Orang dengan Gejala Mental Narsistik Terselubung
Meskipun menemukan tanda-tanda narsistik terselubung pada seseorang cukup sulit, terdapat beberapa perilaku atau tanda bahaya (red flag) yang dapat diperhatikan. Tanda-tanda tersebut meliputi kebutuhan yang mendalam untuk mendapat pengakuan, perilaku pasif-agresif, kecenderungan untuk menghindari situasi sosial, penahanan atau penyembunyian dendam, serta kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan atau hubungan.
Cara Menghadapi Orang Narsistik Terselubung
Ketika berurusan dengan individu yang memiliki narsistik terselubung, penting untuk menerapkan strategi yang akan melindungi diri sendiri dan mengurangi dampaknya. Meskipun setiap situasi memiliki ciri khasnya sendiri dan membutuhkan pendekatan yang lebih individual, terdapat beberapa metode umum untuk mengatasi narsistik terselubung, seperti menetapkan batasan yang sehat, mendorong proses penyembuhan atau pengobatan, dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Advertisement
Orang yang Memiliki Kepribadian Narsistik Biasanya Menunjukkan Tingkah Laku Seperti Apa?
Orang yang Memiliki Kepribadian Narsistik Biasanya Menunjukkan Tingkah Laku Seperti Apa?
Orang dengan kepribadian narsistik cenderung percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Khayalan tentang kekuasaan, kesuksesan, dan daya tarik.
Â
Apakah Narsistik Termasuk Gangguan Mental?
Narcissistic personality disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik merupakan salah satu jenis gangguan mental dimana pengidapnya menganggap dirinya lebih baik dan lebih penting daripada orang lain.
Advertisement
Narcissistic Personality Disorder Itu Apa?
Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi di mana seseorang merasa dirinya paling penting, sangat membutuhkan perhatian, dan kekaguman berlebihan.
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Kecenderungan Narsistik?
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan narsistik menurut Adi (2009) antara lain harga diri, konsep diri, kesepian dan cemburu.
Advertisement
Apakah Seorang Narsistik Bisa Berubah?
Walau penyebab pasti gangguan kepribadian narsistik belum diketahui, orang yang narsis masih punya kesempatan untuk mengubah sifatnya.