Kung Fu Panda 4 Tayang di Bioskop, 10 Quote Lucu dan Selalu Diingat Ini Bikin Nonton Makin Asyik

Kung Fu Panda telah menjadi salah satu film animasi unggulan dari studio DreamWorks. Humor dalam film ini berasal dari pengaturan waktu komedi yang pas, tetapi ada juga beberapa dialog yang sangat lucu, terutama berkat penyampaian yang fantastis dari para pengisi suaranya.

oleh Fahmi Zaenal Mutakin diperbarui 23 Okt 2024, 10:10 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2024, 12:37 WIB
Kung Fu Panda
Poster Kung Fu Panda 3 (Sumber deadline.com)

Liputan6.com, Jakarta Kung Fu Panda telah menjadi salah satu film animasi unggulan dari studio DreamWorks. Film ini mengisahkan petualangan Po (Jack Black), seekor panda yang tinggal di Lembah Kedamaian yang terobsesi dengan semua hal tentang kung fu.

Po dipilih oleh Master Oogway (Randall Duk Kim) yang bijaksana untuk menjadi Dragon Warrior, yang dimana Po terlempar ke berbagai pencarian jati diri dan penuh dengan latihan spiritual bersama teman-teman dan mentornya.

Franchise ini dicintai karena berbagai alasan, termasuk karakternya yang ikonik, pengisi suara yang luar biasa. Yang tak kalah penting, film-film Kung Fu Panda juga penuh dengan momen komedi.

Namun, kesuksesan Kung Fu Panda tidak hanya terletak pada aspek visual dan musiknya. Cerita yang disampaikan juga mengandung pesan moral yang dalam, seperti pentingnya keberanian, ketekunan, dan kepercayaan pada diri sendiri dalam menghadapi tantangan. Film ini mengajarkan kepada penontonnya, terutama anak-anak, bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi hebat asalkan mereka mau berusaha dan percaya pada diri sendiri.

Biasanya, humor dalam film ini berasal dari pengaturan waktu komedi yang pas, tetapi ada juga beberapa dialog yang sangat lucu, terutama berkat penyampaian yang fantastis dari para pengisi suaranya.

Berikut adalah dialog terlucu dalam film Kung Fu Panda, yang pasti akan membuat para penggemar tersenyum lebar, melasin dari Collider.com, Selasa (12/03/2024)

10. My Tenders! - Po

Cuplikan Kung Fu Panda
Po sangat kewalahan dengan latihan beratnya (Dok.Dreamwork Studio)

DreamWorks memang cerdas dalam membuat filmnya, sangat cocok di tonton oleh keluarga. Namun, tidak seperti pesaing utama mereka, Disney, mereka cenderung memasukkan lebih banyak humor yang berorientasi untuk para orang dewasa.

Contoh yang paling jelas dari hal ini dalam Kung Fu Panda adalah ketika Po diluncurkan ke rintangan Furious Five dan mengalami kecelakaan. Bagian yang paling mneyakitkan adalah ketika dia dihajar oleh puluhan tongkat kayu yang dapat diputar, salah satunya membuat dia terkena "tender" alias bagian sensitif kepunyaan Po.

Sebagian dari hal ini disebabkan oleh seberapa cocoknya kata tersebut dengan karakter Po dan bagaimana suara Jack Black membuatnya terasa alami dan lucu. Dialog "Tenders" kembali dalam Kung Fu Panda 3 ketika Po secara tidak sengaja memasukkan beberapa cabai ke dalam air mandinya.

Keseluruhan adegan ini seharusnya menjadi salah satu adegan aksi terbaik dalam Kung Fu Panda, namun pengisi suara Black membuat adegan yang sudah tidak masuk akal menjadi lebih lucu, dan kalimat ini adalah punchline yang sempurna.

9. Double dad defense! - Li Shan and Mr. Ping

Para ayah dari Po
Tuan Ping dan Li Shan bekerja sama untuk membatu Po (Dok.Dreamwork Studio)

Untuk mengalahkan prajurit roh Kai (J.K. Simmons), Po melatih sebuah desa panda untuk menggunakan bakat unik mereka dalam pertempuran melawan zombie batu giok Kai. Awalnya semua berjalan dengan baik, namun Po kesulitan melawan para zombie batu giok tersebut.

Untungnya, kedua ayahnya, Tuan Ping (James Hong) dan Li Shan (Bryan Cranston), bekerja sama untuk mengalihkan perhatian Shifu dengan alat penggorengan dan baju zirah yang diimprovisasi.

Salah satu sumber konflik utama dalam film Kung Fu Panda 3 adalah ketakutan Tuan Ping bahwa Li Shan akan merebut Po darinya, tetapi pada akhirnya mereka berdua bekerja sama sampai-sampai membentuk tim dan dialog ikonik dilontarkan yaitu “Double dad defense!” alias “Pertahanan dua kali lipat dari para ayah!

Adegan tersebut dikombinasikan dengan dialog yang konyol, membuatnya semakin lucu karena Tuan Ping diikat ke perut Li seperti anak kecil. Lalu ada mereka memakai baju zirah, yang ditata sesuai dengan baju zirah seremonial yang dikenakan Li saat bermain dengan Po di Istana Giok.

8. My old enemy... stairs! – Po

Po kelelahan
Po kelelahan saat menaiki tangga menuju istana Giok (Dok.Dreamwork Studio)

Tangga adalah musuh terberat Po, karena berat badannya Po yang gemuk membuatnya cepat lelah saat menaiki tangga. Terlebih lagi, saat berlatih untuk menjadi Dragon Warrior, Po harus berlari naik dan turun tangga yang tinggi menuju Istana Giok beberapa kali.

Dalam Kung Fu Panda 2, setelah Po dan Furious Five ditangkap oleh pasukan Lord Shen (Gary Oldman), ia dipaksa untuk menaiki tangga tersebut lagi, dia pun dipaksa untuk naik sembari lengannya diborgol.

Selain membawa kembali kenangan yang pahit saat Po kesulitan untuk menaiki tangga pada film pertamanya, dialog tersebut dilontarkan dengan suasana yang menyentuh, terimakasih kepada Jack Black yang mengeksekusinya dengan baik.

Dikombinasikan dengan ekspresinya yang hampir bersemangat, rasanya seperti Po telah menunggu kesempatan untuk membalaskan dendamnya kepada musuh yang paling dibencinya yaitu tangga yang panjang. Adegan berikutnya ternyata Po harus digendong oleh seekor gorila, yang ini menjadi penambah bumbu humor yang efektif.

7. How about you spare me the chit-chat. – Po

Po vs Kai
Po vs Kai (Dok.Dreamwork Studio)

Ketika Kai tiba di desa panda yang tersembunyi untuk mencuri semua jiwa Chi, Po bertemu dengannya sendirian. Dia mengejutkan Kai karena Po menjadi orang pertama yang dapat menembus ke dunia Spirit Realm selain Kai.

Tidak terpengaruh oleh ancaman Kai, Po menyuruh Kai untuk menghentikan obrolannya ketika dia mencoba untuk melakukan monolog jahat. Di luar tindakan sederhana sang pahlawan yang dimana musuhnya sedang mengancamnya, dialog ini menunjukkan seberapa jauh Po telah berkembang.

Sebelumnya, Po senang mengumbar roasting kepada lawan-lawannya sebagai bagian dari fantasi kepahlawanannya, namun sekarang, ia bahkan tidak memberikan kesempatan kepada Kai untuk melontarkan monolog jahatnya.

6. Don

Po tertangkap basah
Po tertangkap basah oleh Shifu disaat memakan kue-kue milik Monkey (Dok.Dreamwork Studio)

Pada film pertamanya ini sang master kungfu yang gugur yaitu Tai Lung (Ian McShane), melarikan diri dari penjaranya, Furious Five berangkat untuk mencoba mengalahkannya. Sementara itu, Shifu mengetahui bahwa Po dapat paham akan pelajaran kung fu dengan dibantu oleh makanan sebagai motivatornya. Lalu Shifu memberi tahu Po di mana Monkey (Jackie Chan) menyembunyikan biskuit almonnya, yang berujung pada adegan lucu dimana Po mencuri dan memakan biskuit tersebut, tetapi ia tertangkap basah oleh Shifu.

Keseluruhan adegan ini menyoroti beberapa aspek terbaik dari komedi Kung Fu Panda. Dimana adegan mondar-mandir yang indah saat Po memakan kue demi kue, momen hening saat dia menatap Shifu, dan animasi wajahnya yang ketakukan saat dia mengucapkan dialognya yaitu “Tolong…. Jangan beritahu Monkey”

Sekali lagi, pengisian suara oleh Black juga luar biasa, karena dia benar-benar terdengar seperti seseorang yang tertangkap basah melakukan tindakan kriminal. Kalimat tersebut mungkin terdengar sederhana, namun, kalimat tersebut bekerja dengan sangat baik dalam adegan tersebut dan dengan sempurna menangkap esensi dari karakter Po.

5. There is now a level zero. - Master Shifu

Shifu memarahi Po
Shifu memberitahu kepada Po bahwa latihan sebagai Dragon Warrios itu sangat berat (Dok.Dreamwork Studio)

Marah karena Po dipilih sebagai Dragon Warrior dan bukan dari salah satu muridnya, Shifu memutuskan untuk melatih Po habis-habisan untuk membuatnya menyerah.

Po memintanya untuk memulai dari level nol, dan Shifu mengatakan bahwa level itu tidak ada. Namun, dia berubah pikiran setelah melihat bagaimana upaya Po untuk meninju sebuah boneka yang dimana membuatnya terluka

Adegan-adegan sebelum dialog ini merupakan penumpukan komedi yang konstan, mulai dari Po yang mencoba bersikap tegar di depan Furious Five hingga ia terlempar beberapa kali karena alat-alat latihan yang menyakitkan.

Namun, yang membuat dialog ini menonjol adalah nada sinis dari Master Shifu yang penuh kekecewaan terhadap apa yang dilihatnya, namun juga ada kepuasan karena menyadari bahwa rencananya akan berhasil. Pemenang Oscar, Dustin Hoffman adalah pilihan yang tepat untuk mengisi suara untuk Shifu, dan dia memberikan penampilan yang tajam namun jenaka yang membuat Kung Fu Panda semakin digemari oleh para penonton.

4. Legend tells of a legendary warrior whose kung fu skills were the stuff of legends. – Po

Intro Kung Fu Panda
Adegan awal Kung Fu Panda (Dok.Dreamwork Studio)

Adegan awal dari Kung Fu Panda sejujurnya merupakan salah satu intro terbaik dari seluruh filmnya Dreamwork. Gaya seni 2D yang berbeda dengan film lainnya, dan juga penuh dengan warna sangat membentuk adegan awal dari film ini, tentunya dialog diatas adalah kalimat yang pertama kali diucapkan oleh Po.

Kutipan ini adalah cara yang sempurna untuk memulai film Kung Fu Panda. Penyampaian Jack Black berhasil menangkap semangat seorang anak kecil yang berusaha membuat cerita sang Dragon Warriors terdengar bombastis dan epik meskipun dengan kosakata yang pendek.

Kalimat ini juga merupakan kalimat yang sangat subversif dan menawan, karena keseluruhan film ini berputar pada Po yang menjadi pahlawan tanpa sebab. Kalimat tersebut menjadi lebih lucu ketika dilihat kembali dimana Po menentang ekspektasi untuk menjadi pahlawan yang tidak diharapkan, namun dibutuhkan oleh semua orang.

3. There is no charge for awesomeness or attractiveness. - Po

Intro Kung Fu Panda
Adegan awal Kung Fu Panda (Dok.Dreamwork Studio)

Di dalam fantasi liarnya, Po pergi ke sebuah restoran dan berhadapan dengan beberapa orang jahat. Setelah menikmati makanan, Po mengalahkan mereka dengan kung fu dan bahkan membutakan banyak musuh berkat kehebatannya. Ketika pemilik restoran bertanya bagaimana mereka dapat membalas jasa Po, dia menggunakan kutipan di atas yang artinya “Tak perlu bayar untuk kehebatan dan daya tarik yang luar biasa ini”

Hal ini semakin cocok dengan presentasi intro tentang seorang anak dalam imajinasi yang kuat dimana ingin menjadi seorang pahlawan. Pada saat penonton disuguhkan sampai film Kung Fu Panda 3, film ini juga menjadi sebuah pengingat yang pas dimana Po akhirnya menjadi pahlawan yang ia bayangkan. Ada sisi emosional dari adegan ini dengan tanpa menghilangkan aspek humornya.

2. Quit, don

Fakta dan Kejanggalan Kung Fu Panda 3 yang Mungkin Terlewatkan
Karakter Oogway di film Kung Fu Panda. (dreamworks.com)

Merasa terpuruk setelah gagal melakukan latihan bersama Shifu, Po pergi ke Pohon Persik Suci Kebijaksanaan Surgawi untuk meluapkan semua emosinya. Oogway bertemu dengannya dalam kondisi ini dan menawarkan untuk mendengarkan keluh kesahnya dan memberikan beberapa nasihat yang solid kepada Po. Dalam percakapan mereka berdua, Oogway melemparkan kutipan yang membangkitkan Po, dimana memberinya pilihan menjadi seorang pahlawan sejati atau kembali membuat mie.

Oogway adalah salah satu mentor terbaik di dunia perfilman berkat kebijaksanaan dan kepribadiannya yang menyenangkan, dan adegan ini mnejadi bukti kuat.

Apa yang membuat dialog ini menonjol dibandingkan dengan dialog Oogway lainnya adalah kekonyolan metaforanya itu sendiri dan kesederhanaan yang membuatnya lebih mudah untuk dipahami. Kalimat yang sederhana namun kuat ini mengarah pada salah satu pesan terkuat dalam film ini, dan memberikan dorongan penting bagi Po untuk melanjutkan perjalanannya sebagai seorang pahlawan sejati.

1. Skadoosh! – Po

Po Vs Tai Lung
Po Vs Tai Lung dalam Kung Fu Panda (Dok.Dreamwork Studio)

Setiap pahlawan membutuhkan slogan yang epik, tidak terkecuali Po. Pada klimaks film pertama, saat dia bertarung melawan salah satu penjahat terbaik yang dibuat oleh DreamWorks yaitu Tai Lung, dia mengalahkan macan tutul salju yang agresif tersebut dengan mencengkeramnya menggunakan jurus Wuxi Finger Hold yang berbahaya dan mengucapkan kata "Skadoosh". Dalam sekuel-sekuelnya pun, Po akan menggunakan kalimat ini ketika memberikan pukulan terakhir pada musuh-musuhnya.

Ada banyak hal dialog ini dicintai oleh para penggemar. Kalimat ini sangat cocok dengan karakter Po, mengubah salah satu dari berbagai suara yang dia buat saat memerankan fantasi kung fu-nya menjadi slogan yang mudah diingat. Kalimat ini juga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam beberapa momen komedi, seperti dalam film ketiga ketika digunakan oleh Nyonya Chow (April Hong) sebagai bagian dari cosplay Po untuk memenangkan kontes kostum yang paling mirip dengan Dragon Warrior.

Akhirnya, dialog "Skadoosh" itu sederhana, menarik, dan mudah diingat, tentunya ini menjadi slogan dalam serial Kung Fu Panda yang sangat ikonik.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya