Liputan6.com, Jakarta Sahara, gurun terluas di Afrika dan gurun terbesar ketiga di dunia setelah Gurun Antartika dan Gurun Arktik, mencakup lebih dari 3,5 juta mil persegi. Salah satu aspek penting di dalamnya adalah Danau Ounianga, kumpulan 18 danau yang berasal dari zaman es. Meskipun iklim Sahara memiliki sedikit curah hujan, danau-danau ini telah mengalami perubahan yang signifikan selama ribuan tahun. Meskipun demikian, sejumlah danau masih dapat ditemui di Gurun Sahara hingga hari ini.
Berikut ini daftar 6 danau yang masih ada di Gurun Sahara dikutip dari animals.com (15/03/2024).
Danau Chad
Danau Chad terletak di empat negara sekaligus: Chad, Nigeria, Niger, dan Kamerun. Ini merupakan cekungan drainase yang penting bagi daerah sekitarnya karena menampung air tawar. Luasnya mencapai 1.900 mil persegi, meskipun ukuran pastinya sering berfluktuasi. Pada suatu waktu, luasnya bahkan bisa mencapai lebih dari 11.000 mil persegi. Namun, perubahan iklim dan aktivitas manusia telah mengubah lanskap, termasuk ukuran Danau Chad yang semakin mengecil. Deforestasi yang berlebihan telah mengurangi lahan di sekitar danau, sementara sistem irigasi telah mengalihkan air ke tempat lain. Seiring berjalannya waktu, Danau Chad telah menyusut secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Advertisement
Danau Yoa
Danau Yoa, sebuah danau yang terletak di Chad, juga terkenal di wilayah tersebut meskipun tidak besar ukurannya. Luasnya kurang dari 2 mil persegi dan merupakan bagian dari Danau Ounianga di Chad. Danau Ounianga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2012. Keberadaan Danau Yoa menjadi penting karena berada di daerah yang sangat kering di dunia.
Danau Katam
Danau Katam, yang juga merupakan bagian dari Danau Ounianga, bersama dengan Danau Yoa, terletak di kawasan Sahara dan merupakan bagian dari kelompok danau di wilayah tersebut. Sejarah kawasan ini mencatat keberadaan pemukiman manusia di sekitar danau. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa pemukim mungkin sudah mulai mengolah kawasan ini sejak 7.500 tahun yang lalu, dengan pembangunan penghalang untuk melindungi tanaman mereka dari pasir yang bertiup.
Advertisement
Danau Nasser
Danau Nasser terletak di Mesir dan Sudan, dibangun oleh manusia dengan luas lebih dari 2.000 mil persegi. Terbentuk setelah pembangunan Bendungan Tinggi Aswan di Sungai Nil pada tahun 1970, danau ini berfungsi sebagai sumber energi listrik, terutama untuk Mesir.
Danau Toshka
Danau Toshka terbentuk dari perluapan Danau Nasser yang terletak di Mesir. Cekungan drainase yang membentuk Danau Toshka dibangun mengikuti saluran pada tahun 1978, untuk menghindari banjir yang tak terkendali menuju ke hilir Sungai Nil. Secara keseluruhan, Danau Toshka memiliki luas wilayah sekitar 500 mil persegi.
Advertisement
Chott el Djerid atau Danau Garam
Tidak semua danau di Gurun Sahara tetap ada dan mengalir sepanjang tahun. Chott el Djerid, yang juga dikenal sebagai Danau Garam, hanya ada pada musim dingin. Saat musim panas tiba, danau ini mengering sepenuhnya, meninggalkan hanya garamnya. Chott el Djerid adalah ladang garam terbesar di Sahara. Pada musim panas, suhunya dapat mencapai lebih dari 120 derajat Fahrenheit. Dengan hampir tidak adanya curah hujan, kondisi ini menciptakan wilayah yang sangat kering. Akibatnya, penguapan menghilangkan Chott el Djerid untuk jangka waktu yang panjang.
Apa Sumber Daya Gurun Sahara?
Gurun Sahara kaya akan sumber daya alam. Seperti wilayah gurun lainnya, Sahara kaya akan minyak, gas alam dan mineral logam.
Â
Advertisement
Gurun Sahara Terletak di Negara Apa?
Gurun Sahara mencakup 9,2 juta km². Dengan luas total 8% dari luas daratan bumi, Sahara melintasi 10 negara. Negara-negara tersebut adalah Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Nigeria, Sudan, dan Tunisia.
Apakah Gurun Sahara Ada di Mesir?
Gurun Sahara dikenal sebagai salah satu tempat kering dan berpasir di Mesir.
Advertisement
Gurun Terbesar di Indonesia Berada Dimana?
Gurun Pasir Telaga Biru berada di Dusun Busung, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Letaknya sekitar 45 menit perjalanan darat dari bandara RHF Tanjungpinang maupun dari pelabuhan Tanjung Pinang.
Â
Adakah yang Tinggal di Gurun Sahara?
Sebagian besar penduduk yang tinggal di Gurun Sahara adalah suku-suku nomaden seperti penggembala.
Advertisement