Tips Memilih Mukena Anak agar Si Kecil Nyaman Memakainya

Liputan6.com, Jakarta Memilih mukena yang sesuai dengan selera anak dan nyaman dipakai, menjadi hal yang cukup sulit bagi orang tua. Jangan khawatir, dibawah ini Kami sajikan beberapa cara memilih mukena anak yang baik, yuk simak!

Ketika mendekati bulan suci Ramadhan atau momen khusus seperti Lebaran, kebutuhan akan mukena yang nyaman dan sesuai untuk anak-anak menjadi hal yang penting bagi para orang tua. Mukena bukan hanya menjadi pakaian ibadah, tetapi juga menunjang kenyamanan dan khusyuknya anak saat beribadah.

Namun, dengan beragamnya pilihan mukena anak yang tersedia di pasaran, memilih yang terbaik untuk si kecil bisa menjadi tugas yang menantang. Kualitas bahan, desain yang menarik, dan kenyamanan saat digunakan adalah beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips penting untuk memilih mukena anak yang tepat. Mulai dari bahan yang nyaman hingga desain yang menarik bagi si kecil, Kamu akan mendapatkan panduan lengkap untuk memastikan bahwa mukena anak yang dipilih akan membuat mereka merasa nyaman dan fokus saat beribadah. 

Yuk simak dan ikuti beberapa cara memilih mukena anak berikut, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/03/2024).

Apabila mukena memberikan kenyamanan saat dipakai, maka anak akan merasa betah dan termotivasi untuk beribadah dengan semangat. Faktor kenyamanan mukena sangat dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan. Seperti halnya mukena dewasa, mukena untuk anak-anak juga tersedia dalam beragam bahan.

Kain silk merupakan varian kain satin yang dibuat melalui tenunan serat filamen, menghasilkan permukaan yang mengkilap dan halus. Meskipun demikian, bagian dalamnya memiliki tekstur yang lembut dan tidak licin, memberikan kenyamanan saat bersentuhan dengan kulit. Selain itu, penggunaan kain silk juga memberikan kesan feminin dan anggun bagi anak.

Katun adalah bahan tekstil yang berasal dari serat alami kapas. Bahan ini terkenal karena kemampuannya dalam menyerap keringat, memberikan kenyamanan saat dipakai, dan memberikan sensasi ringan. Tak heran jika katun menjadi salah satu bahan dasar paling populer untuk pakaian anak-anak.

Ada berbagai jenis katun, termasuk toyobo, paris, rayon, dan lainnya. Salah satu jenis katun yang sering digunakan untuk mukena adalah katun rayon.

Mukena yang terbuat dari katun rayon cenderung tidak mudah kusut dan memberikan kesan sejuk saat dipakai. Hal ini dikarenakan serat pada katun rayon tidak terlalu rapat, memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.

Dunia anak seringkali dipenuhi dengan berbagai visual seperti gambar dan warna yang beragam. Oleh karena itu, tak mengherankan jika mukena anak sering kali dihias dengan motif atau karakter animasi yang menarik. Tujuannya adalah agar anak-anak merasa lebih tertarik dan termotivasi untuk menggunakan mukena saat beribadah.

Selain itu, dengan memilih mukena yang berwarna-warni dan memiliki motif, anak akan terlihat lebih ceria. Mengajak anak untuk terlibat dalam memilih warna atau motif yang mereka sukai juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memberi mereka rasa memiliki terhadap mukena mereka sendiri.

Tidak semua mukena anak memiliki gambar, ternyata ada juga yang berwarna netral dan tidak memiliki hiasan. Mukena jenis ini terlihat lebih minimalis dan sering digunakan oleh anak yang sudah memasuki masa remaja.

Meskipun begitu, ada juga mukena polos yang cocok untuk anak-anak yang lebih kecil. Meski tanpa hiasan, mukena ini tetap menarik dan lucu.

Memilih mukena dengan ukuran yang tepat adalah kunci untuk memastikan kenyamanan saat anak mengenakannya. Penting untuk menyesuaikan ukuran dengan usia dan bentuk tubuh anak. 

Sebuah atasan yang terlalu besar akan menghambat gerakan anak, sementara atasan yang terlalu pendek dapat mengakibatkan aurat anak terlihat saat sedang melakukan salat. Berikut ini adalah perkiraan ukuran mukena anak yang bisa dijadikan pertimbangan.

• Ukuran S (1–3 tahun): Panjang atasan 65–70 cm, panjang bawahan 60–65 cm
• Ukuran M (4–6 tahun): Panjang atasan 75–85 cm, panjang bawahan 65–70 cm
• Ukuran L (7–9 tahun): Panjang atasan 80–90 cm, panjang bawahan 70–75 cm
• Ukuran XL (10–13 tahun): Panjang atasan 100–110 cm, panjang bawahan 95–100 cm

Mukena model two pieces, yang terdiri dari atasan dan bawahan terpisah, umumnya dilengkapi dengan karet di bagian pinggang dan kepala. Kehadiran karet ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kenyamanan pemakai. 

Karet di pinggang yang longgar dapat menyebabkan bagian bawahan mukena menjadi tidak tertahan dengan baik dan mudah terlepas, sebuah kondisi yang patut diperhatikan terutama karena anak-anak cenderung aktif bergerak.

Tidak hanya itu, ketidakcocokan karet di bagian kepala dengan wajah anak dapat menyebabkan leher terlihat dan risiko mukena terlepas menjadi lebih tinggi. Menggunakan peniti untuk menyesuaikan ukuran karet di leher bukanlah pilihan yang aman, karena dapat menimbulkan risiko terjepit bagi leher si kecil. 

Kami menyarankan agar memilih mukena dengan karet di pinggang dan kepala yang fleksibel, sehingga memberikan rasa aman dan kenyamanan yang optimal.

Untuk memudahkan si kecil membawa mukenanya sendiri ke masjid, Kamu dapat menyiapkan kantong atau tas khusus. Belakangan ini, mukena anak seringkali dijual lengkap dengan tasnya.

Bahkan, beberapa di antaranya sudah disertakan dengan sajadah lipat dalam paketnya. Tas tersebut juga dapat digunakan untuk membawa mukena si kecil saat bepergian.

• Mukena Anak Bebica
• Mukena Anak Kakha
• Mukena Anak Leesy.id
• Mukena Anak Bani Batuta
• Mukena Anak Ayzara
• Mukena Anak Sanaya Kids
• Mukena Anak Yumna

Salah satu opsi yang bisa Anda pertimbangkan untuk bahan mukena yang berkualitas adalah rayon. Bahan ini memberikan kenyamanan karena terasa nyaman dan memberikan sirkulasi udara yang baik saat dipakai.

Selain itu, mukena dari bahan rayon cenderung memiliki penampilan yang lembut dan tidak mudah kusut. Bahan ini juga cocok untuk dijadikan sebagai hadiah spesial untuk Lebaran bagi orang yang Anda sayangi.

Katun mikro yang digunakan pada mukena ini merupakan bahan kain microfiber teratas yang terdiri dari campuran bahan polymer, termasuk nylon, polyester, dan polymaide. Kombinasi ini memberikan mukena kemampuan yang sangat baik dalam menyerap air dan cepat kering.

Menurut Buya Yahya, mukena dapat bervariasi, karena hal yang terpenting adalah menjaga aurat. Namun, ia menekankan bahwa mukena yang terbaik adalah yang sederhana dan tidak mencolok, baik dalam warna maupun hiasannya, baik itu berwarna hitam atau putih.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa mukena terbaik adalah yang tidak menarik perhatian orang lain, dan memperbolehkan penggunaan mukena berwarna hitam. Selama mukena yang kita kenakan tidak mengganggu orang di belakang kita, tidak ada masalah untuk menggunakannya.