Liputan6.com, Jakarta Will Smith, aktor Hollywood pemenang Oscar, berbagi hubungan spiritual dan pengalaman membaca Alquran setelah melalui masa sulit dalam dua tahun terakhir.
Hal ini terungkap dalam sebuah wawancara baru-baru ini. “Saya menyukai spiritualitas,” ujar Will Smith yang berusia 55 tahun.
Baca Juga
“Saya menyukai kesederhanaan; Al-Quran sangat jelas; itu sangat jelas. Sulit untuk menghindari kesalahpahaman,” kata Smith kepada jurnalis Mesir Amr Adeeb di Big Time Podcast seperti diwartakan oleh Daily Sabah.
Advertisement
“Semangatnya begitu indah dan jernih.”
Ia juga menyatakan bahwa dua tahun terakhir hidupnya adalah masa-masa sulit, yang mendorongnya untuk memikirkan tentang jati dirinya. Selama periode itu, ia mengaku membaca semua kitab suci, termasuk Alquran.
Lebih lanjut dia berkata, “Saya membaca Alquran dari depan ke belakang selama bulan Ramadhan tahun lalu.”
Smith melanjutkan, “Pada tahap ini, saya mencoba untuk memperluas hati saya sebanyak mungkin sehingga saya dapat menerima orang sebanyak mungkin.”
Will Smith kagum dengan penyebutan Nabi Musa yang berulang kali dalam Al-Qur'an, dan ia mendapati kisah-kisahnya sangat menyentuh.
View this post on Instagram
“Saya menyukai kesederhanaan Al-Quran karena sangat sederhana dan segala isinya sangat jelas, sehingga sangat mudah untuk menyelesaikan bacaannya tanpa ada kesalahpahaman.”
Dia melanjutkan, “Saya membaca semua kitab suci, dan saya terkejut karena semuanya seperti satu cerita, dari Taurat, Alkitab, hingga Al-Quran, hubungan di antara keduanya tidak terputus.”
Smith merujuk pada silsilah Ibrahim, dan bagaimana Nabi Ibrahim adalah bapaknya, dan dari keturunannya muncullah Nabi Ismail dan Ishaq.
Al-Quran membantu Will Smith membesarkan anak-anaknya
Ditanya tentang bagaimana Will Smith membesarkan anak-anaknya, aktor Amerika ini berkata, “Putra bungsu saya sekarang berusia 23 tahun, namun saya masih berupaya membesarkan mereka.”
“Saya pikir membesarkan anak akan berakhir pada usia 21 tahun, tapi itu baru saja dimulai. Semua anak saya berusia dua puluhan, kecuali anak tertua yang berusia 31 tahun.
Hubungan mereka menjadi lebih serius, dan oleh karena itu mereka selalu membutuhkan nasihat dan bantuan lebih dari sebelumnya.”
“Mereka datang ke rumah saya setiap hari, yang membuat saya terus-menerus menemui mereka untuk menasihati mereka yang membutuhkan nasihat, dan oleh karena itu saya terus membesarkan mereka.”
Advertisement
Al-Quran membantunya memahami anak-anaknya
Dia menekankan pentingnya konsep bahwa “setiap jiwa bertanggung jawab atas dirinya sendiri” dalam Al-Qur’an, yang menurutnya membantu dalam membesarkan anak-anaknya dan memahami mereka, karena pada akhirnya mereka akan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri.
Smith menambahkan bahwa membaca Al-Quran menghilangkan kekhawatirannya ketika mereka masih muda dan hal itu mengubahnya menjadi orang yang menjadi pasangan dalam hidup mereka dan tidak bertanggung jawab atas mereka.
Smith pun menyatakan kecintaannya pada Arab Saudi. “Saya mengikuti tur proyek NEOM, melihat kota Jeddah, dan melakukan dua perjalanan ke Riyadh dan ini adalah kunjungan ketiga saya ke Arab Saudi. Saya menikmati hidup saya di sini dan merasa pantas berada di sini.”