Mengenal Sunspots, Bagaimana Gejala dan Cara Menghilangkannya?

Banyak orang mengetahui bahwa sunspots adalah bintik-bintik berwarna hitam yang muncul pada kulit, umumnya kulit wajah, akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Namun, tampaknya sebagian orang belum mengetahui bagaimana gejala dan juga cara mengatasi sunspots ini. Yuk, simak bagaimana gejala dan cara mengatasi sunspots pada kulit!

oleh Ega Ayu Agustin diperbarui 05 Mei 2024, 21:18 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2024, 21:09 WIB
Resep Alami Mengatasi Flek Hitam (Irina Bg/Shutterstock)
Resep Alami Mengatasi Flek Hitam (Irina Bg/Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Sunspots, juga dikenal sebagai bintik matahari, age spots, liver spots, atau solar lentigines, adalah salah satu bentuk hiperpigmentasi kulit. Mereka dapat terjadi pada siapapun, tanpa memandang usia, meskipun lebih umum terjadi pada usia sekitar 40 tahun karena paparan sinar UV yang berlebihan dari sinar matahari. Sunspots terjadi ketika sel-sel yang memproduksi pigmen kulit atau melanin menghasilkan melanin secara berlebihan akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Gejala sunspot dapat bervariasi, dan cara mengatasinya dapat meliputi berbagai tindakan perawatan kulit dan penggunaan perlindungan matahari yang tepat.

Berikut ini beberapa gejala sekaligus cara mengatasi sunspots, dikutip dari health.com (03/05/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gejala-gejala Sunspots

Sunspots umumnya tampak sebagai bintik-bintik datar atau lonjong yang berwarna gelap, baik kecoklatan maupun kehitaman. Mereka biasanya tidak menyebabkan gatal, rasa sakit, atau perdarahan. Beberapa area tubuh yang sering menjadi sasaran sunspots meliputi:

  1. Wajah
  2. Lengan
  3. Dada
  4. Tangan
  5. Bahu
  6. Punggung

Penyebab Sunspots

Ilustrasi paparan sinar matahari
Serum wajah dapat membantu menghindari risiko kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar UV. (Foto: Pexels/Lukas)

Sunspots timbul karena paparan berlebihan sinar matahari atau ultraviolet (UV), yang mengakibatkan peningkatan aktivitas sel pigmen kulit. Ketika kulit terkena sinar matahari secara langsung, produksi melanin akan meningkat secara otomatis untuk melindungi kulit dari penetrasi UV yang dapat merusaknya.

Selain dari sinar matahari, sumber-sumber buatan seperti lampu UV dan tempat tidur berjemur juga dapat memiliki efek serupa. Paparan berulang sinar matahari atau UV yang berlebihan bisa mengubah produksi melanin kulit secara permanen, menyebabkan area-area tertentu mengalami konsentrasi melanin yang tinggi dan terbentuknya bintik-bintik hitam.


Cara Menghilangkan Sunspots

ESME Aesthetic Clinic memperkenalkan treatment bernama PICO Laser dan DNA Salmon
ESME Aesthetic Clinic memperkenalkan treatment bernama PICO Laser dan DNA Salmon

Pada dasarnya, sunspot tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan umumnya tidak memerlukan pengobatan medis. Namun, penampilan bintik-bintik hitam tersebut, terutama di wajah, bisa sangat mengganggu. Untuk membantu mengurangi sunspot, ada beberapa langkah yang bisa diambil, seperti :

1. Menggunakan krim dan lotion: Dokter kulit sering merekomendasikan produk perawatan khusus sunspot yang mengandung zat aktif seperti asam azelat, vitamin C, asam glikolat, asam kojat, dan retinoid.

2. Prosedur perawatan kulit: Berbagai prosedur perawatan kulit tersedia untuk mengurangi sunspot, seperti perawatan laser, krioterapi, mikrodermabrasi, dan chemical peel.


Apa Dimaksud Sunspot?

Bintik matahari merupakan bintik sementara pada permukaan Matahari yang warnanya lebih gelap dibandingkan daerah sekitarnya.

 

 

 

 

 


Apa Penyebab Sunspot?

Penyebab sunspots adalah paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dalam waktu lama. Pencegahan: Melibatkan penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi secara konsisten, mengenakan pakaian pelindung dan mencari tempat berteduh.


Apa Fungsi dari Bintik Matahari?

Bintik matahari adalah area gelap di permukaan matahari yang menandakan aktivitas magnetis yang sangat kuat. Ia begitu kuat sehingga menghalangi konveksi matahari dan menurunkan temperatur matahari di lokasi bintik matahari itu.


Apa Dampak Bintik Matahari?

Jika bintik matahari aktif, lebih banyak jilatan api matahari akan mengakibatkan peningkatan aktivitas badai geomagnetik di Bumi. Oleh karena itu, selama titik matahari maksimum, Bumi akan melihat peningkatan Cahaya Utara dan Selatan serta kemungkinan gangguan pada transmisi radio dan jaringan listrik.

 

 


Apa Nama Lain dari Bintik Matahari?

Permukaan Matahari yang disebut fotosfer memiliki suhu sekitar 6000 derajat Celsius. Namun kadang terdapat beberapa area di permukaan Matahari yang suhunya lebih dingin sekitar 4000 derajat Celcius yang dikenal dengan bintik Matahari (sunspot).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya