Cara Empukkan Daging yang Mudah dan Cepat, Tanpa Pakai Bahan Tambahan

Trik praktis empukkan daging tanpa bahan tambahan, hanya dengan teflon. Mudah dan cepat!

oleh Agung Budi diperbarui 27 Agu 2024, 12:15 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 12:15 WIB
Daging
Ilustrasi Daging Sapi Credit: pexels.com/Beccera

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi dan kambing memang dikenal memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan dengan daging ayam. Oleh karena itu, penting untuk mengolahnya dengan benar agar mendapatkan daging yang empuk dan mudah dikunyah. Biasanya, daging direbus dalam waktu yang lama atau menggunakan panci presto untuk mencapai tekstur yang diinginkan sebelum diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Namun, ada berbagai metode lain yang bisa digunakan untuk membuat daging menjadi empuk. Misalnya, dengan merendamnya dalam larutan baking soda, membungkusnya dengan daun pepaya, atau memarinasi dengan nanas. Walaupun cara-cara tersebut cukup efektif, ada trik yang lebih sederhana dan bisa dilakukan tanpa bahan tambahan apapun, bahkan tanpa perlu direbus dengan air.

Menurut laporan dari fsis.usda.gov, daging sebenarnya sudah mengandung air di dalamnya. Daging terdiri dari sekitar 75 persen air, sementara sisanya terdiri dari protein, lemak, karbohidrat, dan zat lainnya. Air ini berasal dari otot-otot daging itu sendiri dan bisa dimanfaatkan untuk mengempukkan daging tanpa perlu tambahan bahan apapun.

Seorang warganet asal Malaysia, Wanie, membagikan trik mengempukkan daging yang simpel melalui akun TikTok-nya @nrlwnie. Dalam video yang diunggah, Wanie menunjukkan cara mengempukkan daging tanpa bahan tambahan apapun, bahkan tanpa menggunakan panci presto. Guna cara ni sekejap je daging dah lembut (pakai cara ini sebentar saja daging jadi lembut), tulis Wanie dalam videonya yang diunggah pada bulan Juli 2024.

Berikut teknik mata air yang dirangkum Selasa (27/08/2024).

Potong Daging

daging
Ilustrasi memotong daging/cophyright unsplash.com/Usman Yousuf

Pertama-tama, potong daging menjadi potongan-potongan kecil. Jika daging masih beku, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu.

Panaskan Daging di Teflon

[Fimela] daging sapi
ilustrasi daging sapi kurban | pexels.com/@mali

Panaskan wajan teflon di atas api sedang. Taruh potongan daging langsung di wajan tanpa menambahkan air atau minyak.

Tutup Teflon

Memasak Makanan Favorit
Ilustrasi Memasak Credit: freepik.com

Tutup wajan dengan rapat dan biarkan daging memanas perlahan hingga air alami dari dalam daging keluar dengan sendirinya.

Aduk Sesekali

Ilustrasi Memasak
Ilustrasi memasak (dok. Unsplash.com/Kevin McCutcheon @kevinmccutcheon)

Ketika air mulai mengalir keluar, aduklah daging secara berkala untuk memastikan setiap sisi matang dengan sempurna. Tutup kembali panci dan biarkan hingga air sepenuhnya menguap dan meresap ke dalam daging, menciptakan cita rasa yang lezat.

Angkat dan Sajikan

Daging Kurban
Ilustrasi Daging Sapi Kurban / Freepik by bublikhaus

Setelah air benar-benar menguap, segera matikan api. Daging kini siap untuk diolah lebih lanjut menjadi berbagai hidangan lezat seperti tumisan, sup, atau kreasi lainnya sesuai selera Anda. Trik ini tidak hanya ampuh untuk daging sapi, tetapi juga sangat cocok diterapkan pada daging kambing. Seperti yang dijelaskan oleh Wanie, Metode ini juga sangat efektif untuk daging kambing, jadi Anda tidak perlu repot-repot menggunakan panci presto atau bahan tambahan lainnya.

Respon Positif dari Warganet

perempuan main handphone
ilustrasi mengirim pesan/Photo by bruce mars from Pexels

Video Wanie yang diunggah di TikTok telah mencuri perhatian banyak orang, mengumpulkan jutaan tayangan dan beragam komentar positif dari warganet. Beberapa dari mereka bahkan berbagi trik lainnya untuk mengempukkan daging.

Untuk membuat daging menjadi lembut, campurkan daging dengan baking soda dan marinasi selama 5 menit (jangan terlalu lama). Setelah itu, bilas dan daging siap dimasak, jelas pengguna TikTok @BicepEpal.

Ada juga yang menyarankan untuk memasak daging bersama dengan garpu atau sendok besi. Saat memasak daging, masukkan garpu atau sendok besi, masak bersamaan dengan daging sampai matang, dijamin lembut, kata pengguna @masyitahmayyyy_.

Teknik ini tidak hanya membuat daging menjadi empuk, tetapi juga membantu menghilangkan bau amis yang kadang melekat pada daging, seperti yang dijelaskan oleh pengguna lain di kolom komentar.

Dengan teknik ini, Anda dapat menikmati daging yang empuk tanpa perlu banyak usaha dan bahan tambahan. Teknik ini terbukti praktis dan efektif, sehingga patut dicoba di rumah.

Netizen Juga Bertanya Seputar Cara Empukkan Daging

Apakah baking soda bisa digunakan untuk mengempukkan daging?

Ya, baking soda bisa digunakan untuk mengempukkan daging. Baking soda bekerja dengan mengubah pH pada permukaan daging, yang membuat serat otot lebih lunak. Cukup taburkan sedikit baking soda pada daging, diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas sebelum dimasak.

Apa yang terjadi jika daging direndam terlalu lama dalam marinasi?

Jika daging direndam terlalu lama dalam marinasi, terutama yang mengandung bahan asam atau enzim, daging bisa menjadi terlalu lunak dan kehilangan teksturnya. Ini bisa membuat daging terasa lembek dan kurang menarik saat dimakan.

Bisakah menggunakan panci tekanan untuk mengempukkan daging?

Ya, panci tekanan adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mengempukkan daging. Memasak daging dalam panci tekanan dengan suhu tinggi dan uap yang terperangkap dapat mempercepat proses pengempukkan daging, membuatnya lebih cepat empuk dibandingkan dengan metode lain.

Apakah memasak daging lebih lama membuatnya empuk?

Memasak daging lebih lama pada suhu rendah dapat membuat daging lebih empuk, terutama untuk potongan daging yang keras. Teknik slow cooking seperti merebus atau memanggang dengan suhu rendah selama beberapa jam dapat membantu memecah kolagen dalam daging, sehingga lebih empuk.

Apa perbedaan antara menggunakan pepaya dan nanas untuk mengempukkan daging?

Pepaya mengandung enzim papain, sedangkan nanas mengandung bromelain, keduanya efektif untuk mengempukkan daging. Papain cenderung lebih lembut dan bisa digunakan lebih lama dibandingkan dengan bromelain, yang bisa membuat daging terlalu lunak jika digunakan terlalu lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya