Kerja Sama Diwa Foundation dan Arasoft untuk Tingkatkan Daya Saing Pendidikan Nasional

Diwa Foundation terus melangkah maju dalam bidang pendidikan, sosial, dan budaya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 10 Sep 2024, 20:03 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 20:03 WIB
Ilustrasi buku, pendidikan
Ilustrasi buku, pendidikan. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Diwa Foundation, yayasan nirlaba yang berlokasi di Solo, terus melangkah maju dalam bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Belum lama ini, yayasan yang didirikan oleh Diah Warih Anjari pada 5 Mei 2020 ini menggandeng perusahaan internasional asal Korea Selatan untuk turut berkontribusi di sektor pendidikan Indonesia.

Diah Warih Anjari, Ketua Dewan Pembina Diwa Foundation, menyampaikan bahwa kehadiran Arasoft di Indonesia merupakan upaya dari pihaknya untuk mendukung kemajuan pendidikan di era digital saat ini. "Kami sangat bersyukur Arasoft begitu antusias dan siap terlibat di dunia pendidikan Tanah Air," ujar Diah, yang akrab disapa Diwa.

Lebih lanjut, Diwa menjelaskan bahwa khusus untuk kerja sama dengan pendidikan tinggi, pihaknya telah mempertemukan Arasoft dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Arasoft dan FIB UI bahkan sudah memulai langkah awal untuk menjajaki kerja sama dalam pelatihan.

“Dalam waktu dekat, penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak, termasuk dengan Diwa Foundation dan pihak terkait, akan segera dilakukan,” ungkap Diwa, yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha.

 

Dorong Daya Saing Pendidikan

Kang Juong Hyon, CEO Arasoft, mengungkapkan bahwa kesepakatan yang baru dicapai antara Arasoft dan Diwa Foundation ini bertujuan untuk meningkatkan lingkungan pembelajaran digital di Indonesia secara signifikan. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya akan mengurangi emisi karbon dengan mengurangi penggunaan kertas, tetapi juga akan membantu meningkatkan daya saing pendidikan Indonesia sejalan dengan kebijakan pendidikan digital pemerintah.

"Dengan perangkat lunak literasi digital ini, kami tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan peningkatan daya saing pendidikan, tetapi juga membuka peluang kreatif baru bagi para pendidik dan penulis. Ini adalah langkah besar menuju kesetaraan pendidikan yang lebih luas di seluruh Indonesia," papar Kang.

 

Kolaborasi dalam pendidikan

Jang Youn Cho, Presiden Direktur Inkor yang menjadi perwakilan Arasoft di Indonesia, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah krusial dalam menyediakan solusi pendidikan berkualitas tinggi yang akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.

“Perangkat lunak literasi digital kami menawarkan peluang kreatif yang tak terbatas bagi guru dan penulis yang sebelumnya tidak pernah ada. Dengan fitur-fitur canggih yang kami miliki, kami yakin inovasi ini akan memperkaya pengalaman belajar dan mengajarkan keterampilan baru yang sangat dibutuhkan di era digital ini,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya