Resep Rahasia Tempe Mendoan Basah yang Wajib Dicoba

Liputan6.com, Jakarta Tempe mendoan basah adalah salah satu camilan tradisional yang selalu berhasil memikat hati penikmat kuliner nusantara. Tekstur lembutnya yang khas membuat hidangan ini begitu istimewa dibandingkan variasi tempe lainnya, seperti mendoan renyah atau keriting.

Namun, mencapai tekstur mendoan basah yang sempurna sering menjadi tantangan bagi banyak orang. Salah satu rahasianya ternyata terletak pada adonan yang dibuat dengan komposisi bahan tertentu. Hal ini dibagikan oleh Chef Devina, peserta MasterChef Indonesia musim kelima, melalui kanal YouTube-nya.

Dilansir pada Selasa (19/11), Chef Devina mengungkapkan dua bahan tambahan yang menjadi kunci untuk menciptakan mendoan basah yang lembut dan tidak mudah mengeras, meskipun sudah dingin. Berikut adalah langkah-langkah lengkapnya.

Tempe mendoan berasal dari bahasa Jawa Banyumasan, di mana "mendo" berarti setengah matang. Filosofi ini mencerminkan cara memasak tempe mendoan yang hanya digoreng sebentar sehingga teksturnya tetap lembut.

Hidangan ini sering menjadi pilihan saat bersantai di rumah, terutama ketika disandingkan dengan sambal kecap sebagai cocolannya. Keunikan ini membuat mendoan basah tetap digemari meskipun banyak variasi baru bermunculan.

Chef Devina dalam video YouTube Lamama TV mengungkapkan dua bahan rahasia yang membuat mendoan basah lembut: tepung beras dan telur. Tepung beras membantu tekstur menjadi lebih lembut, sementara telur menjaga adonan tetap kenyal dan tidak cepat mengeras.

"Nah, telurnya ini bikin tekstur mendoannya jadi nggak alot. Tapi kalau mau bikin versi kering, bisa di-skip aja," ujar Chef Devina.

Adonan tempe mendoan dibuat dengan mencampurkan 60 gram tepung beras, 220 gram tepung terigu, dan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, serta garam. Semua bahan ini dihaluskan dan dicampur dengan air hingga mencapai konsistensi yang tidak terlalu kental.

Chef Devina menekankan pentingnya menjaga konsistensi adonan agar tidak terlalu kental, karena akan membuat mendoan basah menjadi keras. Daun bawang juga ditambahkan untuk memberikan aroma yang khas.

Setelah tempe dilapisi adonan, goreng dengan minyak panas menggunakan api sedang. Durasi penggorengan hanya sebentar, cukup hingga adonan mengeras tetapi masih setengah matang. Teknik ini penting untuk mempertahankan tekstur basah khas mendoan.

"Perhatikan konsistensinya. Ini jangan terlalu kental, ya, nanti mendoan basahnya malah jadi terlalu keras," jelas Chef Devina lebih lanjut.

Resep ini mendapatkan respons luar biasa dari warganet. Video Chef Devina telah ditonton lebih dari 793 ribu kali dan menuai banyak komentar positif. Salah satunya, pengguna YouTube Muchlis Junaidi mengatakan, "Makanan tradisional, tapi rasanya nggak usah diragukan lagi."

Komentar lain, seperti dari yuliadi, menyebutkan, "Pas banget cuaca lagi hujan-hujan gini ngemil tempe mendoan." Ini menunjukkan popularitas dan kesukaan masyarakat terhadap resep ini.

Apa Arti Kata Mendoan dalam Bahasa Jawa?

Kata "mendoan" berasal dari bahasa Jawa Banyumasan, di mana "mendo" berarti setengah matang, mencerminkan cara memasaknya.

Rahasia utama terletak pada penggunaan tepung beras dan telur dalam adonan, yang menjaga tekstur tetap lembut dan tidak keras.

Campurkan tepung beras, tepung terigu, bumbu halus, telur, dan air hingga adonan memiliki konsistensi yang tepat, tidak terlalu kental.