Tips Mengurangi Garam Berlebih Pada Ikan Asin, Lakukan Cara Simpel Ini

Liputan6.com, Jakarta Ikan asin merupakan salah satu hidangan khas yang banyak digemari karena cita rasanya yang kuat dan khas. Beragam olahan ikan asin selalu menggugah selera, terutama saat disantap dengan nasi hangat dan sambal pedas. Namun, kadar garam yang terlalu tinggi kerap menjadi tantangan dalam mengolahnya.

Untuk mengurangi rasa asin yang berlebihan, sebagian orang merendam ikan asin dalam larutan garam semalaman. Meski cara ini cukup efektif, prosesnya memerlukan waktu yang lama sehingga kurang praktis. Kabar baiknya, ada trik sederhana yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa asin ikan asin dengan lebih cepat dan efisien.

Seorang kreator YouTube bernama Heru Sutrisno membagikan metode mudah untuk menetralkan kadar garam ikan asin menggunakan air biasa dan air panas. Teknik ini cukup sederhana dan bisa diterapkan di rumah hanya dalam hitungan menit. Berikut langkah-langkah lengkapnya sebagaimana dirangkum pada Senin (3/3/2025).

Sebelum memulai proses, pastikan bahan utama yaitu ikan asin yang akan diolah sudah tersedia. Dalam video Heru Sutrisno Channel, ia menggunakan dua ekor ikan asin yang dibeli dari pasar. Alat yang diperlukan hanyalah wadah untuk merendam ikan, air panas, serta panci kecil untuk memasak air.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan ikan asin ke dalam wadah berisi air biasa. Proses ini dilakukan dengan cara membolak-balik ikan beberapa kali untuk membantu mengurangi lapisan garam pada permukaan ikan. Proses ini menjadi dasar sebelum beralih ke tahap berikutnya.

Setelah proses awal selesai, ikan asin diangkat dan ditiriskan. Selanjutnya, ikan tersebut ditempatkan di dalam wadah kecil, lalu disiram menggunakan air panas mendidih. Heru Sutrisno menyarankan agar seluruh permukaan ikan asin terendam sempurna dalam air panas.

Untuk memastikan air panas bekerja optimal, wadah ditutup rapat dan didiamkan selama kurang lebih 10 menit. Selama waktu tersebut, panas dari air membantu melarutkan sisa garam yang menempel, sehingga rasa asin pada ikan akan berkurang secara signifikan.

Setelah proses perendaman dalam air panas selesai, langkah berikutnya adalah memindahkan ikan asin ke dalam wadah berisi air biasa. Pada tahap ini, ikan kembali dibilas dengan cara membolak-baliknya untuk memastikan semua residu garam tersapu bersih.

Bagi yang ingin lebih praktis, Heru menyarankan untuk menggunakan air keran langsung untuk membilas ikan. Metode ini tidak hanya lebih cepat, tetapi juga memastikan ikan benar-benar bersih dan siap untuk diolah menjadi masakan lezat.

Setelah rasa asin berkurang hingga 80%, ikan asin pun siap diolah. Heru Sutrisno memilih untuk menggoreng ikan tersebut dalam minyak panas. Proses penggorengan dilakukan hingga ikan matang sempurna dan memiliki tekstur yang renyah.

Selain digoreng, ikan asin yang sudah melalui proses ini juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lainnya seperti tumis pedas manis atau campuran dalam sayur. Proses awal ini memastikan rasa asin tidak mendominasi, sehingga cita rasa masakan menjadi lebih seimbang.

Setelah digoreng, ikan asin yang sudah diolah terasa lebih lezat karena rasa asinnya tidak lagi berlebihan. Hal ini membuat ikan asin lebih cocok disandingkan dengan berbagai jenis masakan lain tanpa khawatir rasanya terlalu dominan.

Tutorial dari Heru Sutrisno ini ternyata menarik banyak perhatian. Video yang diunggah di kanal YouTube miliknya telah ditonton hingga 12,3 ribu kali. Metode yang sederhana dan efektif ini patut dicoba untuk Anda yang sering mengolah ikan asin di rumah.

Bagaimana Cara Mengurangi Rasa Asin Pada Ikan Asin Secara Praktis?

Cara praktisnya adalah dengan merendam ikan asin dalam air panas mendidih selama 10 menit, kemudian membilasnya dengan air biasa.

Ya, cara ini efektif, namun membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan metode air panas.

Proses perendaman hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk hasil optimal.