Kenali 6 Manfaat Lemon Balm untuk Kesehatan, Penurun Kadar Gula Darah hingga Stres

Liputan6.com, Jakarta - Lemon balm, atau dalam bahasa ilmiah dikenal dengan nama Melissa officinalis, adalah tanaman herbal yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian individu.

Memiliki bentuk daun yang mirip dengan daun mint dan aroma yang khas seperti lemon, lemon balm dikenal luas sebagai tanaman dengan berbagai manfaat kesehatan.

Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menenangkan tubuh, meningkatkan suasana hati, dan bahkan membantu tidur.

Namun, lebih dari sekadar bau yang menyegarkan, lemon balm menawarkan sejumlah khasiat yang baik untuk tubuh, mulai dari meredakan kecemasan hingga mengatasi gangguan tidur. Penasaran apa saja manfaatnya?

Berikut beberapa manfaat lemon balm untuk kesehatan, seperti melansir dari Boldsky, Sabtu (11/1/2025).

1. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes, mengatur kadar gula darah adalah hal yang sangat penting. Beruntung, lemon balm dapat membantu menurunkan kadar gula darah berkat kandungan antioksidan dalam minyak atsirinya.

Antioksidan ini bekerja dengan cara mengurangi stres oksidatif dalam tubuh—sebuah kondisi yang sering terjadi pada penderita diabetes.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa penggunaan minyak esensial lemon balm dapat mengurangi kadar gula darah tinggi pada pasien diabetes tipe 2.

Selain itu, lemon balm juga membantu tubuh untuk lebih sensitif terhadap insulin, yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah yang berlebihan.

Selain memiliki manfaat untuk meredakan rasa sakit, lemon balm juga baik untuk kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun lemon balm dapat membantu mengurangi gejala seperti jantung berdebar dan kecemasan.

Kesehatan jantung yang baik sangat bergantung pada tekanan darah yang stabil dan ritme jantung yang teratur. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, detak jantungnya cenderung meningkat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

Selain itu, lemon balm juga bermanfaat bagi orang yang memiliki kadar trigliserida tinggi, karena minyak esensialnya bisa digunakan dalam terapi aromaterapi untuk menurunkan trigliserida darah yang berisiko memicu penyakit jantung.

Minyak esensial lemon balm diketahui dapat memberi efek menenangkan yang berpotensi memperbaiki kesehatan mental dan fisik seseorang secara keseluruhan.

Lemon balm dikenal karena efek relaksasinya yang dapat mengurangi kecemasan dan stres. Dalam dunia yang penuh dengan tekanan seperti sekarang ini, banyak orang yang mencari solusi alami untuk mengatasi stres, dan lemon balm bisa menjadi jawabannya.

Senyawa aktif seperti asam rosmarinic yang terkandung dalam lemon balm memiliki kemampuan untuk menurunkan gejala kecemasan, seperti kegelisahan, dan membuat tubuh lebih tenang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lemon balm dapat meningkatkan suasana hati, meredakan stres, dan bahkan mengurangi gejala depresi ringan. Tidak hanya itu, lemon balm juga membantu mengurangi ketegangan otot yang seringkali terjadi akibat stres, serta mengurangi sakit kepala yang sering muncul akibat tekanan emosional.

Lemon balm juga dapat memberikan efek yang menenangkan pada sistem saraf pusat, sehingga mengurangi rasa tegang dan meningkatkan rasa kesejahteraan secara keseluruhan. Ini menjadikannya pilihan alami untuk orang-orang yang sering merasa tertekan atau cemas sepanjang hari.

Bagi banyak wanita, kram menstruasi dan gejala premenstruasi (PMS) adalah masalah yang mengganggu setiap bulannya. Nah, lemon balm bisa menjadi solusi alami untuk membantu meredakan kedua kondisi tersebut.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1.200 mg lemon balm setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi intensitas gejala PMS pada remaja wanita, termasuk kram perut dan perubahan suasana hati.

Lemon balm bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot yang kram, sehingga mengurangi rasa sakit yang seringkali muncul saat menstruasi. Selain itu, lemon balm juga membantu menenangkan perasaan gelisah dan mood swing yang sering terjadi pada wanita menjelang menstruasi.

Salah satu manfaat utama dari lemon balm adalah kemampuannya untuk mengatasi insomnia atau gangguan tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemon balm dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan cara yang alami dan tanpa efek samping yang berbahaya.

Hal ini terutama efektif bila lemon balm dikombinasikan dengan ramuan valerian, sebuah tanaman herbal yang sudah lama dikenal karena kemampuannya meredakan kecemasan dan meningkatkan tidur.

Lemon balm bekerja dengan cara menenangkan sistem saraf, sehingga membantu mengurangi kegelisahan yang sering kali menjadi penyebab utama insomnia.

Selain itu, kombinasi lemon balm dan valerian juga dapat bermanfaat bagi wanita yang mengalami gangguan tidur selama menopause, di mana perubahan hormonal menyebabkan gejala seperti susah tidur dan gelisah.

Lemon balm memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini menjadi sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi yang disebabkan oleh peradangan, seperti radang sendi, nyeri otot, atau masalah pencernaan.

Ekstrak daun lemon balm yang mengandung asam rosmarinic, senyawa aktif yang memiliki efek antinociceptive (mengurangi rasa sakit), dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa lemon balm dapat mempercepat pemulihan tubuh setelah cedera atau peradangan, serta memberikan rasa nyaman pada tubuh yang tengah melawan infeksi atau penyakit.