7 Tanda Perilakumu yang Membuat Orang Lain Menjauh

Menyadari tanda-tanda bahaya ini, yang telah dijelaskan dalam psikologi, bisa membantu kita memperbaiki hubungan dan menjaganya tetap kuat.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Jan 2025, 19:03 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2025, 19:03 WIB
mimpi pasangan menikah dengan orang lain
mimpi pasangan menikah dengan orang lain ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Saat menjalin hubungan, baik itu dengan pasangan, teman, atau kolega, kita seringkali tidak menyadari bahwa perilaku kita bisa membuat orang lain merasa terasing atau kehilangan minat.

Terkadang, masalahnya bukan pada apa yang kita lakukan, melainkan bagaimana cara kita melakukannya. Dari kurangnya perhatian hingga kecenderungan untuk menjadi negatif, beberapa sikap tertentu bisa secara tidak langsung membangun tembok antara kita dan orang lain.

Menyadari tanda-tanda bahaya ini, yang telah dijelaskan dalam psikologi, bisa membantu kita memperbaiki hubungan dan menjaganya tetap kuat. Berikut beberapa tanda perilakumu yang membuat orang lain menjauh, seperti melansir dari Times of India, Minggu (19/1/2025):

1. Kurangnya Perhatian atau Fokus

Salah satu hal yang paling mengganggu dalam hubungan adalah ketika seseorang tampak tidak memperhatikan saat berbicara. Ketika Anda terus-menerus memeriksa ponsel atau melamun saat berbicara, orang lain akan merasa tidak dihargai.

Perhatian penuh adalah tanda bahwa Anda peduli dan menghargai orang tersebut. Jika tidak, hubungan tersebut akan sulit berkembang karena orang merasa tidak terhubung secara emosional.

2. Tidak Tersedia Secara Emosional

Jika Anda cenderung menyembunyikan perasaan atau enggan berbicara tentang emosimu, ini bisa menciptakan jurang yang besar dalam hubungan. Keterbukaan emosional adalah kunci untuk membangun kedekatan dan kepercayaan.

Sebaliknya, menahan perasaan bisa membuat hubungan terasa dangkal dan tidak berarti. Tidak perlu berbagi segalanya, tetapi keinginan untuk terbuka ketika itu penting bisa memperkuat ikatanmu.

3. Kecemburuan Berlebihan

Sedikit kecemburuan dalam hubungan bisa dianggap wajar, namun jika berlebihan, kecemburuan bisa berubah menjadi kontrol yang menyesakkan. Pertanyaan-pertanyaan terus-menerus tentang keberadaan pasangan atau siapa yang mereka temui bisa membuat hubungan terasa tertekan.

Kecemburuan yang sehat berasal dari rasa peduli, sementara kecemburuan yang berlebihan mencerminkan rasa tidak aman dan kurangnya kepercayaan. Tanpa kepercayaan, hubungan apa pun akan mudah hancur.

 

4. Negativitas yang Konstan

kata-kata sedih
kata-kata sedih ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif bisa melelahkan bagi orang di sekitarmu. Ketika seseorang terus-menerus mengharapkan yang terburuk atau membuat situasi menjadi lebih buruk, orang-orang di sekitarnya akan merasa kehabisan energi.

Bersikap positif, bahkan di masa-masa sulit, tidak hanya membuat hubungan lebih erat tetapi juga membantu orang untuk mengatasi tantangan bersama. Orang lebih suka berada di sekitar mereka yang membuat mereka merasa lebih baik, bukan lebih buruk.

5. Keterampilan Percakapan yang Buruk

Komunikasi adalah fondasi dari setiap hubungan yang baik. Jika Anda tidak dapat melanjutkan percakapan atau tidak bertanya tentang kehidupan orang lain, itu bisa membuat orang merasa diabaikan.

Percakapan yang bermakna memungkinkan kita untuk saling memahami lebih dalam, sementara kegagalan dalam berkomunikasi bisa menciptakan jarak emosional. Komunikasi yang baik menunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli dan memberi perhatian kepada orang lain.

 

6. Kurangnya Ambisi

mimpi bertengkar dengan suami
mimpi bertengkar dengan suami ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Seseorang yang tidak memiliki ambisi dalam hidup cenderung dianggap tidak menarik, karena mereka tampak tidak memiliki tujuan atau arah yang jelas.

Orang biasanya lebih tertarik pada mereka yang memiliki tujuan dan berjuang untuk mencapainya, baik itu dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Hubungan yang tidak berkembang atau terasa "basi" bisa membuat orang merasa tidak terinspirasi. Berbagi tujuan dan ambisi dengan orang lain bisa memberi energi baru dalam hubungan tersebut.

7. Menggunakan Ultimatum

Ultimatum dalam hubungan seringkali dianggap sebagai taktik manipulatif. Ketika seseorang memberikan ultimatum, itu berarti mereka tidak memberi ruang untuk diskusi atau kompromi. Hal ini bisa menekan pihak lain dan menciptakan ketegangan yang tidak sehat.

Hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada saling pengertian dan kerjasama, bukan pada tekanan untuk membuat seseorang memilih antara dua pilihan yang tidak diinginkan.

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru
Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya