Gaya Hidup Seperti Ini di Usia 30-an Cegah Demensia di Hari Tua

Liputan6.com, Jakarta Memiliki serta mempertahankan gaya hidup sehat di usia dewasa muda, sangat penting karena beberapa alasan. Seperti salah satunya adalah dapat mempersiapkan Anda untuk menjalani hidup yang paling bahagia dan paling sehat.

Nah, khususnya bagi Anda yang memiliki usia 30-an, coba perhatikan kembali gaya hidup Anda. Kenapa? Sebab, langkah positif yang Anda lakukan saat ini sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak di usia 70-an dan seterusnya, demikian temuan penelitian.

Termasuk mengurangi risiko terkena demensia. Kok bisa? Dihimpun dari Mind Body Green, Rabu (22/1/2025), ini dia jawabannya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Network mengamati tanda-tanda hipertensi (tekanan darah tinggi) di awal dan pertengahan masa dewasa, serta bagaimana penanda tersebut memengaruhi kesehatan otak dan risiko demensia di kemudian hari.

Para peneliti mempelajari lebih dari 400 orang dewasa di dan sekitar San Francisco Bay Area selama bertahun-tahun, mengumpulkan data saat partisipan berusia sekitar 30 dan 40 tahun, lalu menindaklanjutinya dengan penilaian kesehatan otak saat mereka berusia sekitar 75 tahun.

Mereka menemukan korelasi signifikan antara hipertensi pada orang dewasa muda, atau mereka yang akhirnya mengalami hipertensi, dan kesehatan otak yang lebih buruk. Faktor kesehatan otak yang dicatat termasuk penurunan volume otak dan materi abu-abu, serta integritas materi putih yang terdampak.

Mereka mengamati efek ini sangat kuat pada pria, meskipun juga terjadi pada wanita. Sementara hipertensi sering dibahas terkait kesehatan jantung, penelitian ini menunjukkan bahwa tubuh kita memiliki tingkat keterhubungan yang sangat besar, yang berarti bahwa satu sistem dapat sangat memengaruhi sistem lainnya.

Hipertensi tentu saja bukan sesuatu yang dapat diabaikan, karena dapat menyebabkan penyakit jantung, dan sekarang tampaknya juga dapat berkontribusi pada kesehatan otak yang buruk seiring bertambahnya usia.

Tekanan darah yang lebih tinggi dari rata-rata dapat terlihat pada orang dewasa muda. Terutama terkait dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti tingkat stres yang tinggi, penggunaan alkohol dan tembakau, serta kebiasaan makan yang tidak sehat, dan aktivitas fisik yang tidak memadai.

Menghindari hipertensi mungkin terdengar seperti sesuatu yang Anda dengar bagi seseorang yang sudah melewati masa dewasa muda. Akan tetapi, itu adalah sesuatu yang penting untuk tetap dipantau bahkan sejak usia 20-an dan 30-an.

Berikut adalah beberapa langkah untuk memastikan Anda mempersiapkan diri demi kesehatan jantung dan otak yang optimal seiring bertambahnya usia:

1. Temukan tekanan darah dasar

Ada banyak cara untuk mengukur tekanan darah Anda dengan mudah, dan menentukan apakah Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi kelainan apa pun. Misalnya, tekanan darah Anda biasanya diperiksa selama pemeriksaan fisik rutin.

Sebenarnya, Anda juga dapat memeriksanya sendiri di banyak toko obat atau membeli monitor di rumah. Dengan begitu dapat terlihat apakah Anda memiliki risiko mengalami hipertensi atau tidak.

Suplemen pereda stres dapat mengubah segalanya. Terutama jika satu atau beberapa faktor gaya hidup Anda kurang ideal dan sulit diubah.

Suplemen nabati dapat menjadi alat yang bagus untuk digunakan saat Anda merasa bersemangat dan dapat membantu mengembalikan sistem saraf ke keadaan semula. Pastikan untuk memilih suplemen yang telah diperiksa dengan cermat oleh para ahli, seperti suplemen terbaik untuk mengatasi stres.

Beberapa bahan yang telah diteliti khasiatnya yang menenangkan meliputi hemp, ashwagandha, lavender, Rhodiola, dan lemon balm.

3. Periksa pola makan

Meskipun makanan "menyenangkan" yang memicu peradangan seperti burger, pizza, dan es krim semuanya memiliki tempat dalam pola makan seimbang, tidak dapat disangkal bahwa mengonsumsi makanan yang padat nutrisi sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Termasuk tekanan darah Anda.

Pastikan Anda banyak bergerak setiap hari. Jika Anda menyukai pilates atau ingin tahu tentangnya, ini mungkin tempat yang bagus untuk memulai saat memikirkan cara untuk menurunkan tekanan darah Anda. Tentunya, Anda juga mengeksplorasi olahraga lain yang disukai.

5. Tenangkan diri

Menghindari stres tentu saja lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Akan tetapi, ini sangat penting saat mengelola tekanan darah tinggi.

Jika kehidupan atau pekerjaan Anda membuat Anda tidak mungkin menghindari stres yang tinggi, pertimbangkan untuk memasukkan latihan pernapasan, meditasi, atau merayakan hal-hal kecil setiap hari untuk mengelola kadar Anda secara keseluruhan.

Kesimpulan yang Dapat Diambil

Meskipun menghindari hipertensi pada usia dewasa muda telah lama direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung, sebuah penelitian menemukan bahwa melakukannya juga dapat membantu mengurangi faktor risiko demensia dan penurunan kognitif terkait usia. Jadi, jangan ragu untuk mengubah gaya hidup Anda secepatnya, ya.