Ketahui 6 Tipe Tubuh Wanita dan Hubungannya dengan Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Gerakan body positivity telah mendorong orang-orang, khususnya wanita, untuk melihat kecantikan dalam segala bentuk dan ukuran, dan mengingatkan kita bahwa bentuk tubuh ideal dibangun secara budaya dan tidak berdasarkan sains.

Tidak ada bentuk tubuh yang "sempurna" atau "lebih baik", para ahli sepakat — namun Anda mungkin masih bertanya-tanya seperti apa bentuk tubuh Anda dan apa yang dikatakannya tentang kesehatan Anda, jika ada.

Dr. Lydia C. Alexander, presiden Obesity Medicine Association memberitahu TODAY.com bahwa wanita, khususnya, memiliki bentuk tubuh yang beragam karena perbedaan dalam distribusi lemak yang dipengaruhi oleh hormon seperti estrogen. Dan sementara bentuk tubuh sebagian besar didorong oleh genetika, kesehatan Anda secara keseluruhan dipengaruhi oleh lebih banyak hal, seperti gaya hidup Anda, kesehatan metabolisme Anda dan, ya, gen Anda.

Salah satu cara utama bentuk tubuh dapat mencerminkan kesehatan adalah jika seseorang membawa banyak lemak viseral, yang mengelilingi organ vital seperti hati dan usus dan dikaitkan dengan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi yang lebih tinggi, jelas Alexander. Jumlah lemak visceral diperkirakan menggunakan pengukuran seperti lingkar pinggang, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggang-tinggi, demikian menurut Cleveland Clinic.

Tipe tubuh yang menyimpan lemak di sekitar bagian tengah tubuh mungkin lebih rentan terhadap risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas, karena kelebihan lemak di bagian tubuh ini terkait dengan kondisi seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2, Alexander menambahkan. Dari sekitar enam bentuk tubuh yang paling umum bagi wanita, orang dengan bentuk tubuh "apel" mungkin harus bekerja paling keras untuk mengurangi lemak visceral.

Penting untuk dicatat bahwa tipe tubuh bukanlah kategori ilmiah atau medis, tetapi hanya deskripsi umum yang merujuk pada proporsi relatif tubuh bagian atas, pinggang, dan tubuh bagian bawah. Tentu saja, ada banyak variasi seperti halnya tubuh, dan setiap kategori umum mencakup banyak individu yang berbeda. Berikut penjelasannya.

Umumnya dikenal sebagai tipe tubuh "apel", "oval" atau "bulat", bentuk ini lebih sempit di tubuh bagian atas dan pinggul serta lebih lebar di pinggang. Tipe tubuh apel cenderung menyimpan berat badan di sekitar bagian tengah tubuh, — tetapi mereka masih bisa memiliki ukuran pinggang yang sehat.

2. Pir

Juga dikenal sebagai bentuk segitiga atau bentuk sendok, seseorang dengan bentuk tubuh pir memiliki bahu dan dada yang lebih kecil serta bokong dan pinggul yang lebih berisi.

"Bentuk tubuh pir cenderung menyimpan lemak ... di sekitar pinggul dan paha, yang secara metabolik kurang berbahaya daripada menyimpannya di sekitar pinggang," kata Alexander. Tetapi itu tidak berarti seseorang dengan bentuk tubuh pir secara inheren lebih sehat.

3. Jam pasir

Wanita dengan bentuk tubuh jam pasir memiliki lebar bahu dan pinggul yang cukup merata dan pinggang yang lebih kecil. Mereka cenderung menambah berat badan di lengan, dada, pinggul, dan paha. Beberapa wanita mungkin memiliki bentuk tubuh jam pasir di bagian atas atau jam pasir di bagian bawah jika mereka memiliki ukuran yang sedikit lebih besar di dada atau pinggul tetapi masih memiliki pinggang yang sempit.

Bentuk segitiga terbalik membawa beban di tubuh bagian atas dan dada, dengan beban lebih sedikit di perut dan pinggul.

Wanita dengan bentuk ini mungkin rentan terhadap nyeri punggung akibat payudara besar dan menjadi kandidat yang baik untuk operasi pengecilan payudara. Latihan untuk memperkuat lengan dan punggung juga dapat sangat membantu untuk bentuk tubuh ini.

5. Persegi panjang atau penggaris

Wanita dengan bentuk tubuh penggaris memiliki ukuran yang sama di tubuh bagian atas, pinggang, dan pinggul, sehingga menciptakan siluet yang lebih lurus. Meskipun wanita dengan tipe tubuh ini mungkin memiliki lebih sedikit lekuk tubuh, mereka tetap rentan terhadap lemak visceral.

6. Diamond

Wanita dengan dada yang sempit, garis pinggang yang lebih penuh, dan berat di pinggul dan paha bagian atas memiliki apa yang disebut sebagian orang sebagai bentuk tubuh "berlian". Bentuk ini mirip dengan bentuk tubuh "apel", tetapi bentuk berlian cenderung menambah berat lebih banyak di tubuh bagian atas dan di bagian tengah tubuh, sedangkan bentuk apel cenderung menambah berat hampir seluruhnya di bagian tengah tubuh.

Sekali lagi, tubuh yang sehat tidak selalu bergantung pada bentuknya, dan "intervensi kesehatan, seperti meningkatkan kualitas pola makan, aktivitas fisik, atau tidur, bermanfaat bagi semua orang, terlepas dari tipe atau ukuran tubuh," kata Alexander. Ia merekomendasikan hal berikut untuk semua tipe tubuh:

• Lakukan aktivitas fisik secara teratur, terutama latihan aerobik seperti berjalan, joging, atau bersepeda, yang efektif dalam mengurangi lemak visceral.
• Makan makanan seimbang yang menekankan makanan utuh dan padat nutrisi, seperti sayur, buah, protein rendah lemak, dan lemak sehat, sambil meminimalkan makanan olahan dan gula tambahan.
• Kelola stres, karena tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan kortisol, hormon yang terkait dengan penumpukan lemak perut.
• Prioritaskan tidur, karena kurang tidur dikaitkan dengan kadar lemak visceral yang lebih tinggi.

Perubahan ini dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit kronis, bahkan jika bentuk tubuh seseorang tetap tidak berubah, kata Alexander.