Citizen6, Banteng: Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) telah menetapkan Bantaeng, sebagai salah satu Kabupaten dari 5 Kabupaten Kota di Indonesia sebagai program Pelayanan Terpadu Gerakan Kabupaten Sejahtera (Pandu Gempita).
Sebagai tindaklanjutnya, pada kesempatan tersebut, Bapak DR Abdul Hayat, selaku Kepala Balai Besar Kesejahteraan Sosial Wilayah V Sulawesi, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Sabtu 25 Januari 2014 yang lalu. Kunjungan Kerja ini dimaksudkan untuk mengeveluasi secara langsung tentang pelaksanaan program Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera atau disingkat Pandu Gempita di Bantaeng oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Abdul Hayat melakukan diskusi lepas di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng yang berjarak 120 Km dari Kota Makassar bersama Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang didampingi Wakil Bupati Bantaeng HM. Yasin, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng H Abd Latief Naikang, Kadis Sosnakertrans Syamsul Suli, Kepala Bappeda Abdul Wahab, dan sejumlah pejabat eselon II dan III serta IV lainnya.
"Memang sudah perlu segera di lounching Pandu Gempita ini di Bantaeng. Karena kami melihat secara langsung tentang keberhasilan Pemkab Bantaeng membangun sarana prasarana serta kelembagaan pelayanan kesejahteraan rakyat. Dan ini merupakan pilot project yang baik buat daerah Kabupaten/kota lainnya di Indonesia," ujar Abdul Hayat kepada Bupati Bantaeng, disela-sela setelah melaksanakan Senam Pagi bersama PNS Bantaeng.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pun turut menyambut baik keinginan dan ajakan dari Kepala BBKS Wilayah V ini dengan penuh semangat dan antusias.
"Kami yakin, Bantaeng bisa melakukannya dan seluruh stakeholder siap memfasilitasinya," ujar Bupati Bantaeng yang kini telah 2 periode menjadi Bupati Bantaeng tersebut.
Bahkan Bupati Bantaeng telah mengutarakan sejumlah keberhasilannya untuk membangun Bantaeng, termasuk kemitraan dengan Pemerintah Jepang melalui bantuan kendaraan operasional pemadam kebakaran yang canggih, ambulance yang canggih, dan sejumlah fasilitas layanan yang lain. Sarana tersebut siap mendukung dan melayani masyarakat yang membutuhkannya. Disela sela diskusi yang berlangsung secara kekeluargaan tersebut.
"Insya Allah Pak Bupati, Kunjungan kami ke Bantaeng, akan kami jadikan wacana tambahan pada rapat evaluasi di Jakarta walam waktu dekat, dan ini bisa menjadi modal dan model yang terbaru di Indonesia" tambah Abdul Hayat.
Setelah melakukan diskusi dengan Bupati Bantaeng dan sejumlah pejabat lainnya, Kepala BBKS Wilayah V ini melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Sosial Tenaga Keerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, untuk melihat secara langsung progress layanan dan model Pandu Gempita. Di antaranya Sekretariat Pokja, dan rencana Kantor Layanan Satu Pintu. (mar)
Penulis
Syahrul Bayan (Selaku Koordinator Sekretariat Pandu Gempita di Bantaeng).
Banteng, syahrulbayaxxx@gmail.com
Baca juga:
[VIDEO] Diduga Tempat Mesum, Sebuah Wisma Digrebek Massa
Maulid Nabi Tanpa Perebutan Telur di Kompleks Al-Marhamah
10 Kata Slang yang Sebaiknya Kamu Pelajari
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.
Sebagai tindaklanjutnya, pada kesempatan tersebut, Bapak DR Abdul Hayat, selaku Kepala Balai Besar Kesejahteraan Sosial Wilayah V Sulawesi, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Sabtu 25 Januari 2014 yang lalu. Kunjungan Kerja ini dimaksudkan untuk mengeveluasi secara langsung tentang pelaksanaan program Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera atau disingkat Pandu Gempita di Bantaeng oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Abdul Hayat melakukan diskusi lepas di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng yang berjarak 120 Km dari Kota Makassar bersama Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang didampingi Wakil Bupati Bantaeng HM. Yasin, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng H Abd Latief Naikang, Kadis Sosnakertrans Syamsul Suli, Kepala Bappeda Abdul Wahab, dan sejumlah pejabat eselon II dan III serta IV lainnya.
"Memang sudah perlu segera di lounching Pandu Gempita ini di Bantaeng. Karena kami melihat secara langsung tentang keberhasilan Pemkab Bantaeng membangun sarana prasarana serta kelembagaan pelayanan kesejahteraan rakyat. Dan ini merupakan pilot project yang baik buat daerah Kabupaten/kota lainnya di Indonesia," ujar Abdul Hayat kepada Bupati Bantaeng, disela-sela setelah melaksanakan Senam Pagi bersama PNS Bantaeng.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pun turut menyambut baik keinginan dan ajakan dari Kepala BBKS Wilayah V ini dengan penuh semangat dan antusias.
"Kami yakin, Bantaeng bisa melakukannya dan seluruh stakeholder siap memfasilitasinya," ujar Bupati Bantaeng yang kini telah 2 periode menjadi Bupati Bantaeng tersebut.
Bahkan Bupati Bantaeng telah mengutarakan sejumlah keberhasilannya untuk membangun Bantaeng, termasuk kemitraan dengan Pemerintah Jepang melalui bantuan kendaraan operasional pemadam kebakaran yang canggih, ambulance yang canggih, dan sejumlah fasilitas layanan yang lain. Sarana tersebut siap mendukung dan melayani masyarakat yang membutuhkannya. Disela sela diskusi yang berlangsung secara kekeluargaan tersebut.
"Insya Allah Pak Bupati, Kunjungan kami ke Bantaeng, akan kami jadikan wacana tambahan pada rapat evaluasi di Jakarta walam waktu dekat, dan ini bisa menjadi modal dan model yang terbaru di Indonesia" tambah Abdul Hayat.
Setelah melakukan diskusi dengan Bupati Bantaeng dan sejumlah pejabat lainnya, Kepala BBKS Wilayah V ini melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Sosial Tenaga Keerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, untuk melihat secara langsung progress layanan dan model Pandu Gempita. Di antaranya Sekretariat Pokja, dan rencana Kantor Layanan Satu Pintu. (mar)
Penulis
Syahrul Bayan (Selaku Koordinator Sekretariat Pandu Gempita di Bantaeng).
Banteng, syahrulbayaxxx@gmail.com
Baca juga:
[VIDEO] Diduga Tempat Mesum, Sebuah Wisma Digrebek Massa
Maulid Nabi Tanpa Perebutan Telur di Kompleks Al-Marhamah
10 Kata Slang yang Sebaiknya Kamu Pelajari
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.