Apa Itu Stablecoin dan Altcoin?

Apa itu Stablecoin dan Altcoin serta perbedaannya? Berikut pembahasannya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Mar 2022, 14:14 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia kripto banyak sekali istilah yang menggambarkan atau menjelaskan suatu kripto termasuk dalam jenis apa. Misalnya seringkali muncul istilah Stablecoin atau Alternatif Coin (Altcoin). 

Lantas apa sebenarnya Stablecoin dan Altcoin itu? Lalu apa perbedaan antara keduanya? Yuk, simak pembahasannya sebagai berikut. 

Apa itu Stablecoin?

Stablecoin adalah kelas cryptocurrency yang mencoba menawarkan stabilitas harga dan didukung oleh aset cadangan lainnya, seperti dilansir dari Investopedia, Senin (21/3/2022). 

Stablecoin memang secara khusus dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset tertentu, misalnya mata uang dolar AS, atau komoditas lain seperti emas agar kestabilan harganya tetap terjaga. 

Seperti diketahui, cryptocurrency memiliki pergerakan harga yang cukup ekstrem. Dalam sekejap harga kripto bisa melambung tinggi. Kemudian tak perlu waktu lama, sebuah kripto bisa kembali turun tajam. 

Dengan kondisi tersebut, Stablecoin karena harganya dipatok dengan aset tertentu seperti uang fiat atau komoditas lain, maka harga dari Stablecoin cenderung stabil di tengah gejolak harga kripto yang sedang naik atau turun. 

Stablecoin memberikan daya tarik karena berusaha menawarkan yang terbaik dari segi keamanan atau privasi pembayaran cryptocurrency, dan penilaian stabil bebas volatilitas dari mata uang fiat. 

Beberapa contoh Stablecoin yang populer antara lain Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), yang harganya dijamin 1:1 dengan dolar AS. Artinya, satu USDC atau USDT bernilai sama dengan satu dolar AS.

Apa Itu Altcoin

Altcoin merupakan gabungan kata dari alternatif dan coin yang mencakup semua alternatif selain Bitcoin, dilansir dari Pintu Academy, Senin (21/3/2022). Dalam kata lain, Altcoin adalah cryptocurrency yang muncul setelah kehadiran Bitcoin. 

Lahirnya bitcoin memang membuka jalan, pada awal 2000-an setidaknya ada 5.000 coin lain yang muncul.

Banyak Altcoin mencoba menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki Bitcoin. Kemunculan Altcoin ini memiliki sisi kompetitif masing-masing. Ada yang berlomba menawarkan privasi yang lebih aman atau metode penyebaran koin yang berbeda.

Altcoin sendiri memiliki jenis atau tipenya masing-masing seperti Mining Based, Security Tokens, Stablecoin, dan Utility Tokens. Sedangkan beberapa contoh Altcoin yang populer saat ini adalah Ethereum, Ripple, Binance, Cardano, dan lain-lain. 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perbedaan Stablecoin dan Altcoin

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Perbedaan antara Stablecoin dan Altcoin pada dasarnya bisa terlihat dari definisi masing-masing istilah. Jadi perbedaan yang paling mencolok adalah dari aset yang membackup sebuah kripto. Jika, Stablecoin merupakan kripto yang harganya dipatok dengan aset lainnya. Sedangkan Altcoin tidak semua harganya dipatok pada aset tertentu. 

Meskipun begitu, Stablecoin juga masuk dalam jenis atau tipe dari Altcoin. Jadi, dapat dikatakan, Stablecoin termasuk dalam Altcoin, tetapi tidak semua Altcoin bisa disebut Stablecoin. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya