Pergerakan Bitcoin di Tengah Perang Dagang: Menuju ATH atau Konsolidasi?

Tokocrypto menilai, pergerakan Bitcoin ke depan sangat dipengaruhi oleh kekuatan fundamental dan tren institusional yang semakin positif.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 17 Apr 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 10:00 WIB
Pergerakan Bitcoin di Tengah Perang Dagang: Menuju ATH atau Konsolidasi?
Gejolak ekonomi global akibat perang dagang AS-Tiongkok membawa dampak besar pada berbagai kelas aset, termasuk kripto. (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gejolak ekonomi global akibat perang dagang AS-Tiongkok membawa dampak besar pada berbagai kelas aset, termasuk kripto.

Namun, tidak seperti masa lalu, Bitcoin kini menunjukkan karakteristik yang berbeda, bukan lagi sekadar aset spekulatif, tetapi mulai dipandang sebagai instrumen lindung nilai atau digital safe haven.

Menurut Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur, pergerakan Bitcoin ke depan sangat dipengaruhi oleh kekuatan fundamental dan tren institusional yang semakin positif. 

“Bitcoin kini mulai bersikap layaknya digital gold, aset yang mampu mempertahankan nilainya saat risiko global meningkat,” jelas Fyqieh kepada Liputan6.com, Kamis (17/4/2025).

Ketahanan Bitcoin Selama Koreksi Pasar

Ia menyoroti ketahanan Bitcoin selama koreksi besar di pasar saham baru-baru ini. Ketika Nasdaq dan S&P 500 mencatat penurunan terbesar sejak pandemi, Bitcoin tetap stabil di kisaran USD 80.000. Fenomena ini memperkuat pandangan bahwa BTC kini lebih dari sekadar alat spekulasi, tetapi aset yang memiliki daya tahan dalam krisis.

Menurut data dari Glassnode, arus masuk ETF spot Bitcoin juga menunjukkan pemulihan signifikan, seperti yang ditunjukkan oleh pembelian 438 BTC oleh ETF BlackRock hanya dalam sehari.

Bisakah Kembali ke Harga ATH?

Meski begitu, Fyqieh menekankan risiko tetap ada. Volatilitas mungkin sudah berkurang bahkan berada di titik terendah sepanjang masa menurut Ark Invest tetapi tekanan dari kebijakan The Federal Reserve (the Fed) atau ketegangan lebih lanjut dalam perang dagang bisa menghambat pergerakan naik Bitcoin dalam jangka pendek.

 

Peluang Bitcoin

Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)... Selengkapnya

“Pasar sedang konsolidasi dan mencari arah baru. BTC bisa saja kembali ke harga all-time high di atas USD 100.000, tapi itu bergantung pada beberapa katalis makro seperti kebijakan suku bunga dan regulasi kripto yang lebih jelas,” tambahnya.

Secara keseluruhan, peluang Bitcoin untuk mencapai level tertingginya masih terbuka lebar, namun investor perlu mencermati dinamika global secara lebih hati-hati agar dapat memanfaatkan momentum yang ada dengan optimal.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Ketidakpastian Harga Bitcoin di Tengah Perang Dagang

Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)... Selengkapnya

Sebelumnya, harga Bitcoin (BTC) kembali menguat ke kisaran USD 85.000 pada awal pekan ini di tengah tarik ulur keputusan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pemerintahan Trump pada Jumat, 12 April 2025 mengumumkan barang elektronik seperti smartphone dan laptop sementara tidak dikenakan tarif impor 145% untuk produk asal China.

Ini memberi angin segar bagi perusahaan teknologi AS seperti Apple, yang sebagian besar produksinya berbasis di China, termasuk juga mendorong pergerakan aset kripto.

Namun, keesokan harinya Trump menyatakan tarif tetap akan diberlakukan, meskipun kemungkinan lebih rendah dan bersifat “spesial.” Pengecualian ini bersifat sementara, karena pemerintah tengah menyiapkan kebijakan tarif baru yang lebih spesifik, terutama untuk industri semikonduktor.

Financial Expert Ajaib, Panji Yudha menuturkan, pemulihan ini bukan hanya respons terhadap kebijakan tarif, tapi juga cermin dari daya tahan pasar kripto yang mulai terbentuk di tengah ketidakpastian global.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya