Bill Gates Sebut Kripto dan NFT Teori Bodoh, Ini Penjelasan dari Pelaku Industri

Sebelumnya ramai soal pernyataan Bill Gates soal kripto dan NFT, ini penjelasan dari pelaku industri.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 25 Jun 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Pembahasan mengenai gagasan "Greater Fool Theory" terhadap investasi aset kripto dan NFT ramai dibicarakan akhir-akhir ini.

Pemicunya adalah Bill Gates dalam interview dengan TechCrunch, mengatakan NFT dan crypto adalah “100 persen didasarkan pada greater fool theory”.

Tidak hanya Gates, Warren Buffett pada 2020, menyebutkan “aset kripto pada dasarnya tidak memiliki nilai”. Poin yang dibuat Gates dan Buffet sejatinya adalah kripto tidak menawarkan nilai “dunia nyata”. 

Dengan dua pandangan tokoh tersebut, seberapa adil analisis mereka dalam memandang aset digital, seperti kripto dan NFT ini?

VP Growth Tokocrypto, Cenmi Mulyanto, mencoba menjelaskan aset kripto dan NFT dari sudut pandang yang berbeda. Ia mengakui saat ini meskipun benar hanya ada sedikit aplikasi kripto dan NFT di kehidupan nyata, masih terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti apakah Bitcoin atau aset kripto lainnya praktis tidak berguna. 

"Sebelumnya kita pahami dulu "Greater Fool Theory" dalam literatur keuangan adalah Anda tidak boleh berinvestasi dalam sesuatu, jika nilainya hanya bergantung pada penjualannya kepada orang lain dengan harga lebih tinggi. Kripto dan NFT kini hanya dipandang hanya sebatas permukaan dari potensi besar Bitcoin dan teknologi blockchain," kata Cenmi dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022). 

Cenmi menganalogikan Bitcoin seperti komoditas minyak bumi pada tahun awal penemuannya, di mana kegunaannya hanya sebatas menjadi penerangan, tetapi belum bisa digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat, dan lainnya. 

Sama seperti Bitcoin, minyak bumi adalah adalah komoditas yang terbatas, tetapi penggunaan di dunia nyata bermakna. 

"Bitcoin saat ini penggunaannya masih terbatas, hanya untuk menyimpan tabungan di luar sistem mata uang fiat, transfer uang melintasi perbatasan dan untuk menyelesaikan transaksi besar dengan cepat dan tidak dapat diubah. Di negara-negara tertentu, ini merupakan terobosan yang dinantikan untuk revolusi layanan keuangan sentralisasi," terangnya.

 

Kata Investor

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Investor yang membeli Bitcoin hari ini bertaruh akan ada penggunaan masa depan yang dibangun di atas kemampuan yang sekarang dengan bantuan teknologi blockchain dan bisa berdampak lebih besar daripada kapitalisasi pasarnya saat ini.

Bitcoin dan minyak bumi sama-sama terbatas atau langka. Logika di balik nilai Bitcoin bagi investor saat ini, bukan hanya tentang berharap untuk ‘orang bodoh’ membeli lebih besar, melainkan membeli aset yang langka sebelum permintaan berkembang sepenuhnya.

"Membeli Bitcoin hari ini seperti membeli minyak pada abad ke-18 setelah melihat kegunaan awalnya. Tidak seperti minyak, dengan Bitcoin, investor tidak terburu-buru, karena sebagai aset digital, dapat menyimpannya dengan murah selama bertahun-tahun sambil menunggu permintaan meningkat," tutur Cenmi.

Perkembangan dunia digital tergolong skeptis pada awalnya. Orang tidak mengira media digital akan menggantikan surat kabar, tidak percaya iklan digital dapat bersaing dengan media cetak dan TV, dan sangat skeptis e-commerce bersaing dengan toko fisik. 

Bitcoin dan teknologi blockchain dalam jalan yang sama untuk adopsi yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat di berbagai sektor.

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya