Deretan Kripto Berpotensi Menguat Sepanjang Akhir Agustus 2022

Perlu dicermati, deretan kripto ini berpotensi menguat sepanjang akhir Agustus 2022.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Agu 2022, 14:58 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto kompak melemah pada perdagangan Sabtu (27/8/2022) tersengat sentimen The Fed yang berpotensi untuk mengetatkan kebijakan moneter. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, mayoritas kripto dengan kapitalisasi pasar besar kompak bertengger di zona merah.

Bitcoin misalnya melemah 5,66 persen dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan di kisaran harga USD 20.297 atau sekitar Rp 301,4 juta. 

Sebelumnya, Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan market kripto bergerak flat atau sideways dalam beberapa hari terakhir, lantaran mengantisipasi simposium The Fed di Jackson Hole, Wyoming, AS.

Dari sisi sentimen makroekonomi lainnya memang saat ini belum mendukung pasar kripto. 

“Meningkatnya inflasi di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa yang tinggi, tentu membuat komoditas berisiko seperti aset kripto ikut terdampak,” ujar Afid dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (27/8/2022). 

Setelah mendengar komentar ketua The Fed, Jerome Powell, pasar kripto langsung serentak turun ke zona merah. Meskipun dalam kondisi tersebut, Afid menyebut ada beberapa aset kripto yang berpotensi menguat sepanjang akhir Agustus 2022, Adapun deretannya sebagai berikut:

1. EOS (EOS)

EOS membuka daftar aset kripto yang potensi bullish pada pekan ini. EOS merupakan kripto asli untuk mendukung proyek blockchain EOS.IO untuk pengembangan platform smart contract dan aplikasi terdesentralisasi atau decentralized application (DApp).

Afid menjelaskan potensi bullish EOS terjadi karena platform itu akan melakukan Mendel 3.1 Upgrade dan EVM Launch yang dijadwalkan pada bulan September mendatang atau akhir Q3 2022.

2. The Sandbox (SAND)

Aset kripto metaverse, The Sandbox (SAND) kemungkinan besar akan bullish dengan pergerakan harga yang cukup tinggi. Afid melihat dimulainya The Sandbox Alpha Season 3 akan meningkatkan akumulasi token metaverse ini.

"The Sandbox Alpha Season 3 menjadi salah satu acara yang ditunggu para pemain game metaverse ini. Peluncurannya sendiri dimulai 24 Agustus dan akan berlangsung selama 10 pekan ke depan. Di acara tersebut akan ada banyak Alpha Pass dan token SAND, sehingga menguntungkan para holder," tutur Afid.

 

Kripto Lainnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

3. Optimism (OP)

Afid memproyeksikan Optimism (OP) memiliki kesempatan untuk bullish pada pekan ini. Alasannya pada minggu lalu, OP Labs pengembang dari Optimism mengumumkan progres dari EIP-4844 yang memberikan pembaruan pada devnet publik yang bertujuan untuk meningkatkan adopsi global dari jaringan Ethereum.

Optimism (OP) sendiri adalah blockchain layer-2 di atas Ethereum. Optimisme mendapat manfaat dari keamanan mainnet Ethereum dan membantu menskalakan ekosistem Ethereum dengan menggunakan optimistic rollups.

4. BTCDOWN (BTCDOWN)

Bitcoin DOWN (BTCDOWN) sedang mengalami peningkatan pada pekan ini. Menurut Afid, kondisi market kripto sekarang yang secara keseluruhan sedang tertekan dan menurun turut berpengaruh positif pada BTCDOWN.

"Pergerakan BTCDOWN sudah perlahan bergerak naik signifikan. Dari grafiknya menunjukkan sinyal bullish yang mengindikasikan tren peningkatan harga. Harga BTCDOWN bisa naik capai $ 0,03456 dari $ 0,02992," kata Afid.

5. ETHDOWN (ETHDOWN)

Ethereum DOWN (ETHDOWN) juga memiliki nasib yang sama dengan BTCDOWN. Afid melihat kondisi market yang sideways dan cenderung menurun, leveraged token sangat diminati sehingga banyak yang mengakumulasi untuk mendapatkan profit.

"Konsep ETHDOWN sama dengan BTCDOWN. Menghasilkan keuntungan leverage 1,5x-3x saat harga Ethereum turun. Setiap token leverage mewakili posisi perpetual contract. Harga token melacak perubahan jumlah nosional dari posisi perpetual contract dan perubahan kelipatan tingkat leverage," jelas Afid.

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya