Liputan6.com, Jakarta Laliga, organisasi liga sepak bola utama di Spanyol, telah mengumumkan kemitraan dengan Globant, raksasa perangkat lunak Argentina, untuk menghadirkan pengalaman Web3 dan metaverse kepada para penggemarnya.
Kemitraan ini akan menggabungkan sumber daya teknologi Globant dengan divisi teknologi Laliga untuk membangun produk guna memperluas jangkauan organisasi di ranah digital.
Baca Juga
Penambahan baru ini akan melengkapi penawaran digital saat ini dari divisi teknologi Laliga, yang saat ini mencakup game fantasi, desain dan pengembangan web, dan area lainnya.
Advertisement
Siaran pers menjelaskan petunjuk kesepakatan tentang kemungkinan pengembangan game menggunakan teknologi baru ini. Namun, tidak ada produk konkret yang diumumkan secara langsung sebagai hasil dari kemitraan tersebut.
Direktur eksekutif Laliga, Oscar Mayo menyatakan Laliga Tech diciptakan untuk membantu olahraga dan hiburan mempercepat transformasi digital mereka, dan lonjakan permintaan yang telah ada menunjukkan ini tetap menjadi prioritas utama industri.
“Bermitra dengan Globant akan memungkinkan kami untuk melanjutkan pertumbuhan ini dalam skala global sambil menciptakan teknologi yang paling mendalam dan berharga bagi klien kami,” ujar Mayo, dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (8/10/2022).
Gerakan Metaverse Laliga
Laliga adalah salah satu organisasi liga olahraga yang telah melakukan beberapa gerakan untuk mendigitalkan bagian dari operasinya. Bulan ini, perusahaan bermitra dengan platform metaverse berbasis Ethereum Decentraland untuk menawarkan pengalaman IP berlisensi di salah satu paket yang tersedia di metaverse-nya.
Dengan cara yang sama, organisasi baru-baru ini meluncurkan aplikasinya sendiri, yang disebut MAS, yang mencakup teknologi blockchain untuk melindungi identitas para penggemarnya.
Selain itu, perusahaan telah memasuki pasar aset game tradisional, menawarkan produk berlisensi di game blok Mojang Minecraft. Dalam permainan, pengguna akan dapat membeli paket skin untuk melengkapi karakter apa pun dengan kaus dari berbagai tim yang ada di daftar Laliga.
Laliga juga telah mempresentasikan proyek berbasis NFT sebelumnya. Pada 2021, ia menjalin kemitraan dengan Dapper Labs, pencipta NBA Top Shots dan Cryptokitties, untuk menerbitkan NFT yang menggambarkan momen terbaik dalam kisah liga.