Liputan6.com, Jakarta - Cardano (ADA) adalah platform blockchain proof-of-stake (bukti kepemilikan) yang memiliki tujuan untuk memungkinkan “pembuat perubahan, inovator, dan visioner” demi membawa perubahan global yang positif.
Dilansir dari Coinmarketcap, sebagai proyek open source Caradno juga bertujuan untuk “mendistribusikan kembali kekuasaan dari struktur yang tidak bertanggung jawab ke margin individu” membantu menciptakan ekosistem yang lebih aman, transparan, dan adil.
Baca Juga
Cardano didirikan kembali pada 2017, dan dinamai dengan polymath Italia abad ke-16 yaitu Gerolamo Cardano. Token ADA asli mengambil namanya dari ahli matematika abad ke-19 yaitu Ada Lovelace, yang secara luas dianggap sebagai programmer komputer pertama di dunia.
Advertisement
Berdasarkan data Coinmarketcap, Senin (13/3/2022), harga ADA Coin adalah Rp 5.681 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 7,6 triliun.
ADA menguat 9,56 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,95 persen sepekan. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 7 dengan kapitalisasi pasar Rp 182,1 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 33,7 miliar ADA dari maksimal suplai 45 miliar koin.
Pendiri Cardano
Cardano didirikan oleh Charles Hoskinson, yang juga salah satu pendiri jaringan Ethereum. Dia adalah CEO IOHK, perusahaan yang membangun blockchain Cardano.
Pada Agustus 2021, Charles Hoskinson mengumumkan peluncuran hard fork Alonzo, menyebabkan harga Cardano melonjak, naik 116 persen di bulan berikutnya. Pada 12 September 2021, hard fork Cardano 'Alonzo' secara resmi diluncurkan, membawa fungsionalitas kontrak pintar ke blockchain. Lebih dari 100 kontrak pintar dikerahkan dalam 24 jam berikutnya setelah peluncuran.
Cardano juga digunakan oleh perusahaan pertanian untuk melacak produk segar dari ladang ke garpu, sementara produk lain yang dibangun di atas platform memungkinkan kredensial pendidikan disimpan dengan cara yang tidak mudah rusak, dan pengecer untuk menekan barang palsu.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.