Tren Kripto Positif, Tokocrypto Bidik Investor Institusi di Indonesia

Nilai keseluruhan transaksi aset kripto di Indonesia menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai Rp 32,78 triliun pada Februari 2025.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 27 Apr 2025, 11:20 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2025, 11:20 WIB
Tren Kripto Positif, Tokocrypto Bidik Investor Institusi di Indonesia
Ilustrasi aplikasi Tokocrypto. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto tengah membidik investor institusional di pasar kripto Indonesia. Menyusul potensi investor sektor ini yang terus mengalami tren positif secara global maupun di dalam negeri.

Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal menyampaikan nilai keseluruhan transaksi aset kripto di Indonesia menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai Rp 32,78 triliun pada Februari 2025. Kemudian, jumlah jumlah investor institusional di Indonesia juga tercatat sebanyak 556 investor terdaftar.

"Investor institusi kini semakin mempertimbangkan aspek fundamental dan kepatuhan terhadap regulasi, bukan hanya tren," kata Iqbal dalam keterangannya, ditulis Minggu (27/4/2025). 

Secara global, minat institusi terhadap aset digital menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan survei yang dilakukan Coinbase dan EY-Parthenon, lebih dari 75 persen investor institusional menyatakan akan menambah alokasi dana ke aset digital sepanjang 2025.

Lalu, 59 persen dari mereka bahkan berencana mengalokasikan lebih dari 5 persen dari total dana kelolaan mereka ke kripto atau produk terkait. Sementara itu, 84 persen institusi mengaku telah menggunakan atau menunjukkan minat terhadap stablecoin untuk kemudahan transaksi dan efisiensi pertukaran mata uang asing.

Menangkap peluang ini, Tokocrypto juga resmi meluncurkan layanan Tokocrypto Prestige, yang ditujukan untuk investor institusional dan pengguna VIP. Peluncuran ini menanggapi meningkatnya minat investor institusi terhadap aset digital, baik secara global maupun nasional. 

"Tokocrypto Prestige menawarkan layanan seperti manajer akun pribadi, akses prioritas ke produk investasi strategis, biaya transaksi lebih kompetitif, serta dukungan pelanggan 24/7. Program ini juga akan dilengkapi workshop eksklusif bagi anggotanya," tuturnya.

 "Dengan layanan ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak investor institusi ke ekosistem kripto nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara,” tambah Iqbal.

 

 

Tokocrypto Catat Transaksi Rp 160 Triliun pada 2024

Ilustrasi bursa aset kripto Tokocrypto
Ilustrasi bursa aset kripto Tokocrypto... Selengkapnya

Sebelumnya, Tokocrypto mencatat lonjakan transaksi hingga tiga kali lipat pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut laporan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) 2024, nilai transaksi aset kripto di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp650,61 triliun. 

Dari jumlah tersebut, Tokocrypto menyumbang sekitar 25% atau Rp160 triliun, menjadikannya sebagai pemimpin pasar dengan pertumbuhan profitabilitas yang luar biasa.

CEO Tokocrypto, Calvin Kizana menyatakan keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang tepat dan respons cepat terhadap dinamika pasar.

"Keberhasilan ini membuktikan strategi yang kami jalankan memberikan hasil luar biasa. Tokocrypto kini mencatatkan laba bersih sebagai perusahaan yang sehat dan berkelanjutan. Kami optimis terhadap pertumbuhan industri ini pada 2025 dan menargetkan peningkatan transaksi hingga tiga kali lipat lagi, seiring dengan tren bull market yang masih berlanjut,” jelas Calvin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/2/2025)

Pengembangan Ekosistem Kripto

Calvin menjelaskan Tokocrypto terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna dan membangun ekosistem kripto yang lebih kuat di Indonesia. Dengan lebih dari 4 juta pengguna terdaftar, platform ini mencatat rata-rata volume transaksi sekitar USD 300 juta per bulan sepanjang semester II 2024.

Dari sisi demografi, pengguna Tokocrypto didominasi oleh kelompok usia 18-35 tahun (58,3%), diikuti oleh usia 36-45 tahun (34%), dan 46 tahun ke atas (7,7%). Sebagian besar pengguna berasal dari kota-kota besar seperti Jabodetabek, Jawa, dan Bali.

 

 

Meningkatkan Literasi dan Edukasi Kripto

Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)... Selengkapnya

Sebagai bagian dari misi edukasi, Tokocrypto aktif mengadakan program-program untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aset digital. Setiap minggunya, Tokocrypto menggelar kelas kripto gratis yang dipandu oleh trader profesional.

"Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk memperkenalkan aset digital lebih luas di Indonesia. Sepanjang 2024, kami telah menjangkau lebih dari 207.354 orang di 30 kota. Kami ingin terus memperluas jangkauan dan memastikan lebih banyak orang dapat memanfaatkan industri ini," pungkas Calvin.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya