Bursa Kripto Resmi Meluncur, Ini Dampaknya ke Investor

Kehadiran bursa kripto memberikan beberapa dampak bagi investor, apa saja itu?

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 01 Agu 2023, 18:31 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2023, 18:31 WIB
Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) meresmikan pendirian bursa kripto di Indonesia dan menjadi pertama di dunia yang teregulasi oleh pemerintah negara. 

Terkait peluncuran bursa kripto Indonesia, pengamat sekaligus investor kripto, Desmond Wira mengatakan ada dampak positif bagi investor kripto di Indonesia, yaitu berupa aspek keamanan bagi investor.

Sedangkan, dampak negatif dari peluncuran bursa kripto ini pada penambahan biaya bagi investor kripto. Menurutnya, hal ini yang perlu dicermati oleh bursa agar tidak menambah biaya terlalu besar.

“Seperti misalnya bursa saham, kan ada biayanya juga. Biaya ini yang perlu dicermati, supaya tidak terlalu besar. Supaya bursa lokal tetap bisa kompetitif dibanding exchange kripto luar. kata Desmond kepada Liputan6.com, Selasa (1/8/2023).

Desmond menambahkan, momen terbentuknya bursa kripto sudah terlambat. Karena minat masyarakat sudah turun terhadap instrumen kripto.

Sebagai contoh, nilai transaksi kripto dalam negeri mencapai Rp 8 triliun pada Mei 2023 atau menurun 23,8 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 10 triliun.

“Kalau menurut saya, terbentuknya bursa kripto tidak akan berdampak pada minat investor pada kripto. Tetap akan lesu. Selama sentimen positif terutama dari luar negeri tidak ada,” jelas Desmond.

Bursa Kripto Dapat Berantas Pedagang Abal-Abal

Di sisi lain, Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir mengungkapkan kehadiran bursa kripto berdampak baik karena membuat pedagang kripto abal-abal tidak bisa berkutik.  

“Sebab semuanya akan melalui proses kliring. Di samping itu, untuk pedagang yang tidak ada infrastruktur yang mumpuni dalam penyimpanan juga akan terbantu,” ungkap Christopher. 

Meskipun bursa kripto telah dibangun, Christopher merasa belum yakin apakah ini dapat mendorong peningkatan industri kripto di Indonesia. Menurutnya, ada banyak faktor yang mendorong investor lokal berinvestasi di bursa lokal. 

“Masing-masing pedagang harus cari tau mana faktor yang dapat mereka perbaiki dan juga kebutuhan yang dapat mereka penuhi untuk investor lokal,” pungkas Christopher.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kata Pelaku

Kripto
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan pada acara peresmian bursa kripto Indonesia, Jumat (28/7/2023).

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengumumkan pendirian bursa kripto di Indonesia dan menjadi pertama di dunia yang teregulasi oleh pemerintah negara. 

Kebijakan ini merujuk pada Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-BBAK/07/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang Persetujuan Sebagai Bursa Berjangka Aset Kripto kepada PT Bursa Komoditi Nusantara. 

Selain pendirian bursa, Bappebti juga menetapkan PT Kliring Berjangka Indonesia sebagai Lembaga Kliring Berjangka untuk Penjaminan dan Penyelesaian Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto dan menyetujui PT Tennet Depository Indonesia sebagai Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto.

Sejalan dengan langkah tersebut, CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menyambut baik dan mengapresiasi penetapan Bursa, Kliring, dan Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto oleh Bappebti. 

Menurutnya penetapan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan dan inovasi aset kripto, serta ekosistem digital di Asia Tenggara. Terlebih bursa kripto atau bursa berjangka ini menjadi yang pertama di dunia.

"Dengan kelembagaan ekosistem industri aset kripto yang lengkap bisa menyediakan kepastian hukum, transparansi, dan perlindungan bagi para pelaku bisnis serta investor di dalamnya. Selain itu, keberadaan kelembagaan ini juga dapat memperluas aksesibilitas terhadap aset kripto bagi masyarakat umum,” kata Yudho dalam siaran pers, dikutip Minggu (30/7/2023).

Yudho menambahkan, sebagai salah satu pelaku industri, mendukung dan menunggu arahan strategis lainnya berkenaan dengan penetapan kelembagaan ini di mana Tokocrypto akan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan pengguna, jika ada perubahan atau penyesuaian yang harus dilakukan.

 


Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

Bursa Kripto
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) meresmikan PT Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX), sebagai bursa aset kripto Indonesia pada Jumat (28/7/2023).

Yudho berharap keberadaan tiga lembaga tersebut dapat juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri aset kripto. Di samping menciptakan regulasi yang jelas dan terpadu, para pelaku bisnis dapat beroperasi secara legal dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan. 

"Dalam jangka panjang, hal ini dapat menciptakan peluang baru untuk inovasi teknologi, investasi, serta pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Terima kasih kepada Bappebti atas komitmen mereka dalam mengembangkan dan mengatur industri aset kripto yang bertanggung jawab," pungkas Yudho.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Ditenggat Hingga Bulan Depan, Bappebti Minta Exchanger Daftar Jadi Anggota Bursa Kripto

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat peresmian Bursa Aset Kripto.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat peresmian Bursa Aset Kripto.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko mengungkapkan para exchanger diberi waktu hingga bulan depan untuk mendaftar sebagai anggota bursa kripto Indonesia. 

“Saat ini baru ada sekitar 23 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang telah terdaftar sebagai anggota bursa kripto Indonesia,” kata Didid kepada wartawan usai acara peresmian bursa kripto Indonesia, Jumat (28/7/2023).

Selain mengingatkan untuk mendaftar sebagai anggota bursa kripto, Didid berharap pelaku industri dapat menjalankan usaha mengikuti Undang-Undang berlaku dan mengedepankan perlindungan masyarakat.

Didid juga menuturkan transaksi di bursa kripto diharapkan bisa mulai berlangsung bulan depan. Para exchanger yang belum mendaftar menjadi anggota bursa juga diberi waktu hingga bulan depan. 

"Terkait teknis, kami sudah membuat tata tertib baik untuk bursa, kliring, dan kustodian. Kami juga memberi waktu para exchanger untuk mendaftar menjadi anggota bursa paling lambat bulan depan," tutur Didid. 

Sejak Aset Kripto marak ditransaksikan di Indonesia, Bappebti dan Kementerian Perdagangan semakin menunjukkan komitmen yang kuat dalam merangkul aset kripto dengan membuka pintu lebar-lebar bagi perkembangan sektor yang menjanjikan ini, sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

“Pembentukan bursa berjangka aset kripto merupakan bukti pemerintah hadir dalam upaya menciptakan kepastian berusaha dan membangun ekosistem perdagangan Aset Kripto yang wajar dan adil,” pungkas Didid.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya